The Diary Game season 3 || Betterlife || Kamis (13 Mei 2021)

Hari ini saya terlambat bangun, saat saya bangun saya pun terkejut karena jam sudah menunjukkan jam 07.00 wib. Saya pun bergegas kekamar mandi dan setelah itu saya bangunkan teman saya dan mengajaknya untuk sholat idul fitri. Karena tergesa gesa sehingga saya pun lupa membawa handphone. Saat di masjid saya melihat sangat ramai orang yang datang untuk sholat idul fitri, karena kami datangnya terlambat kami pun dapat shaf hampir paling belakang, Sekitar lima menit kami duduk sholat pun di mulai. Setelah selesai sholat, khutbah pun dimulai khutbah kali ini menceritakan tentang akibat Covid merubah kebiasaan saat raya idul fitri, dan tentang menyambung tali silaturahmi dan saling memaafkan di hari raya ini. Setelah selesai sholat jum'at kami pun langsung pergi bertamu kerumah saudara teman saya, qldisitu kami memakan lontong dan bersalaman. Setelah sekitar 1 jam duduk di rumah saudaranya, saya pun meminta untuk di antarkan ke jalan raya karena hari ini saya ingin kembali ke kampung dan mau bertamu ke rumah saudara saudara. Saat tiba di jalan raya saya pun menyetopkan mobil Angkot dengan no. 122, mobil angkutan umum disini berbeda sama yang di Aceh. Disini kita harus tahu betul no. Kode trayek setiap angkot. Apabila kita salah naik angkot bisa kemana mana kita di bawanya. Saya pun naik mobil angkot dengan no. Trayek 122 yang tujuannya dari Belawan menuju Amplas. Di dalam angkot tersebut hanya 4 orang penumpang mungkin karena lebaran makanya sepi penumpang, biaya dari Belawan ke amplas sebesar 12 ribu rupiah. Sesampainya di Amplas saya harus naik angkot lain lagi karena untuk menuju rumah saya yg di kampung kalau dari Belawan harus menaiki 3 angkot. Saya dari amplas naik angkot dengan no. Trayek A97 dengan tujuan dari Pancuran batu menuju pakam, biaya dari pancuran batu ke pakam sebesar 6 ribu rupiah. Angkot yg saya naiki lumayan ramai tetapi para penumpang turunnya tidak sampai pakam melainkan banyak yang turun di pinggir jalan.

Sesampainya dipakam saya pun menunggu jemputan dari saudara saya, karena angkot dari pakam ke daerah rumah saya tidak ada mungkin karena raya pertama makanya tidak ada. Saya pun menunggu sekitar 1 jam. Sembari menunggu saya pun menelpon teman teman saya satu persatu sambilan meminta maaf apabila saya memiliki kesalahan. Saya pun sampai dirumah tepat jam 14.00 wib, dan karena banyak keponakan yang antri untuk meminta thr saya pun memberikan 5000 per orang sehingga saya pun tidak memiliki pegangan uang dan hanya sekitar 2500 rupiah yang ada di tangan. Karena saya hari ini merasakan lelah di perjalanan saya pun langsung tidur untuk beristirahat.

Karena raya pertama dan saya pun sampai kampung sudah petang jadi hari ini saya memutuskan untuk tidak bertamu kemana mana hingga malam pun tiba. Saat malam tiba saya pun memutuskan untuk mencuci pakaian saya karena pakaian saya pun mulai menumpuk. Setelah menyelesaikan cucian saya pun langsung keluar rumah karena barusan mendapatkan laporan dari tetangga bahwasannya lampu di depan rumah sudah terlepas. Saat keluar memang betul lampu didepan sudah terlepas dari ikatan. Saya pun bingung bagaimana cara mengikatnya dan bingung sama siapa saya laporkan karena lampu itu milik kantor desa dan saya pun hanya pendatang di kampung ini. Saya pun menanyakan bagaimana cara melaporkan ke pihak desa pada tetangga saya. Dan ia pun ingin membantu melaporkannya pada esok hari atau pada hari mulai masuk kerja.

Taqabbalallaahi minnaa wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallaahu wa iyyaakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair

Sekian dari The diary game saya hari ini. Semoga sahabat steemit semuanya suka. Terima kasih kepada @radjasalman @steemcurator08 @booming03 @anroja @inwi @ernaerningsih @p3d1 @nazarul @firyfaiz serta teman-teman semua di Komunitas Steem Sea yang selalu mendukung saya dalam memberikan pengaruh positif di Steemit ini.