The Diary Game season 3 || Betterlife || Rabu (12 Mei 2021)

Hari ini kami tidak terbangun sahur, saya pun sangat kecewa pada diri sendiri karena hari ini adalah puasa terakhir di tahun ini dan belum tentu saya akan bisa puasa di tahun depan. Saya bangun jam 06.00 wib, setelah bangun saya pun langsung mandi. Hari ini bakalan jadi hari yang berat karena saya tidak ada makan sahur dan hari ini saya akan membantu teman saya mengangkat barangnya karena hari ini ia bakalan pindah kost. Kami janjian mulai angkat barang pindahan jam 07.00 wib karena supaya tidak terlalu panas dan membuat diri terlalu kelelahan. Dan ternyata teman saya tidak bangun bangun, sudah saya bangunkan berkali kali pun tidak bangun. Karena ia tidak bangun bangun saya pun memutuskan untuk tidur kembali. Dan betul dugaan saya bahwasannya hari ini mulai angkat angkat barangnya jam 11.00 wib, saat dia bangun ia pun langsung mengajak saya angkat barang. Ia mengajak jam 11.00 wib karena ia hari ini tidak puasa dengan alasan tidak bangun sahur. Karena hari ini adalah hari terakhir ia di kost tersebut jadi saya pun sangat terpaksa mengikuti kemauannya. Pertama yang kami pindahkan terlebih dahulu adalah baju baju karena barang tersebut sudah kami susun sebelumnya. Lokasi kost barunya pun tidak terlalu jauh, hanya sekitar 3 menit perjalanan dari kost lamanya. Kami mengangkat barang sebanyak 4 kali bolak balik menggunakan sepeda motor. Saat baru dua kali bolak balik tiba tiba ia mengajak saya untuk makan nasi padang. Karena saya tidak mau merasakan kekecewaan lagi saya pun menolaknya. Dan ia pun berangkat beli nasi padang seorang diri.

Jam 16.30 wib setelah selesai mengangkat semua barang kami pun kembali ke kost lama. Karena disitu saya ingin memangkas rambut, saya pun menanyakan berapa banyak orang antri untuk mangkas rambut, ia pun menjawab tidak sempat lagi, kalau mau habis maggrib di pangkas. Lokasi pangkas rambut tersebut di depan kost kami, karena barang sudah selesai diangkat semua kami pun santai santai dengan cara berkeliling kota marelan sambilan menunggu waktu berbuka puasa tiba. Saat jalan jalan saya di tunjukin beberapa tempat seperti tempat rumah saudaranya, tempat tinggal bos kantornya, dan tempat kampusnya. Saat di perjalanan tiba tiba bosnya menelpon dan menanyakan lokasinya dimana karena di perjalanan tadi bosnya melihat kami di jalan. Karena bosnya tau kami sedang dijalan ia pun menyuruh singgah kerumah untuk buka puasa beraama. Ternyata sesampainya dirumah bosnya saya melihat banyak makanan yang di hidangkan mulai dari ikan panggang, ayam panggang, daging, mie kilo dan banyak lagi yang tidak bisa saya sebut satu persatu. Kami pun makan dengan lahap dan bosnya menanyakan sesuatu ke saya, mulai dari nanyak kegiatan apa yang saya lakukan sehari hari, kuliah dimana dan banyak lagi yang ia tanyakan. Ternyata bosnya sangat ramah pantesan teman saya sangat betah berkerja bersamanya. Dan tiba tiba suara telpon pun berbunyi ternyata bang yudi menelpon dan menanyakan apakah saya jadi untuk di pangkas. Saya pun menjawab jam 20.00 wib saja saya pangkasnya. Saat hampir jam 20.00 wib kami pun izin untuk pamit.

Saat di perjalanan tiba tiba handphone teman saya berbunyi, ternyata saat di cek rupanya kawannya menelpon dan memberitahukan bahwasanya ibunda dari teman kampusnya meninggal sekitar jam 16.00 wib tadi. Karena merasa tadi sudah membuat janji bersama tukang pangkas akhirnya kami pangkas rambut terlebih dahulu baru berangkat ketempat rumah duka. Ternyata teman teman yang lain pun belum berangkat dan meminta kami untuk pergi bersama sama. Setelah selesai pangkas kami pun langsung berangkat kesana. Ternyata rumah duka lumayan jauh sekitar 15 menit perjalanan dari tempat kami pangkas. Sesampainya disana ternyata ibundanya telah di kebumikan sore tadi. Kami pun duduk duduk dirumah duka sambil bercerita. Sekitar jam 23.59 wib kami pun pulang kerumah masing masing, sebenarnya hari malam ni rencana kami mau duduk di Lapangan Merdeka Medan tetapi karena temannya sedang mengalami musibah saya pun memakluminya. Karena sudah larut malam kami pun pulang untuk beristirahat.

Sekian dari The diary game saya hari ini. Semoga sahabat steemit semuanya suka. Terima kasih kepada @radjasalman @steemcurator08 @booming03 @anroja @inwi @ernaerningsih @p3d1 @nazarul @firyfaiz serta teman-teman semua di Komunitas Steem Sea yang selalu mendukung saya dalam memberikan pengaruh positif di Steemit ini.