Pagi ini, saya mulai berbelanja ke pasar inpress namun karena lupa membawa hp maka sayapun lupa mengabadikan momen ketika disana. Matahari terik tentunya membuat kelelahan bagi saya dalam berbelanja, suasana pasar yang penuh hiruk pikuk, sesak dan semacamnya membuat saya tak sanggup berlama-lama di pasar hari ini. Sesudah membeli beberapa kebutuhan seperti toman sayur cabai dan sebagainya (bahan untuk menu makan siang), sayapun langsung bergegas pulang kerumah. Di perjalanan pulang penderitaan saya bertambah dengan antrian penuh di parkiran sehingga menyebabkan macet, sayapun harus menunggu lebih lama untuk bisa keluar.
hasil belanja
Akhirnya setelah menunggu sekitar 10 menit lebih, barulah saya berhasil keluar pasar. Sesampainya dirumah saya langsung membawa barang belanjaan masuk dan kemudian saya langsung rebahan karena lelahnya. Ac pun dihidupkan dan suhu diturunkan sampai mencapai maksimal dan saya pun langsung tertidur tak sadarkan diri. Barulah sesudah itu, suami membangunkan saya dan menanyakan menu masakan hari ini. Sayapun terkejut dan langsungke dapur, saya benar-benar lupa akibatnya satu rumah keroncongan karena saya. Saya pun langsung memasaka tanpa melihat dimana cabai atau sayur, kondisi mendesak apapaun harus jadi asalkn bisa makn. 10 menit kemudia, paket express, sayapun siap membuat menu makan siang yaitu kuah tumis ikan tongkol. Ini adalah tumis kering, rasanya seperti pedas, asin, dan asam cocok untuk lidah orang aceh.
menu makan siang
Tanp pikir panjang seisi rumah pun langsung menyantapnya, entah masakan saya enak atau memang mereka semua sedang kelaparan. Rata-ratanya makan dua porsi, saya pun sangat senang karena makanan saya dihabiskan. Setelah semuanya selesai makan, barulah saya makan dan sesudah semuany selesai kamipun duduk-duduk di ruang tamu.
Ternyata hari ini ayah membawa lumpia, oleh-oleh temannya dari kota banda aceh. Kamipun makan lumpia bersama-sama. Kami saling bercerita, memang hari ini ada hikmahnya yaitu kami bisa punya waktu quality time bersama. Ayah menceritakan tentang masa mudanya bersama mama dan begitu pula saya yang tak mau kalah, saya juga menceritakan masa-masa mudab bersama suami ketika kami belum menikah dulu, suasana pun sangat hangat.
family time ditemani lumpia
nah, begitulah keseharian saya pada hari ini dan semoga teman-teman yang membacanya merasa terhibur dan mohon maaf atas segala kekurangan dan keterbatasan, sampai jumpa. wassalamu'alaikum.
salam @almass