The Diary Game ( Rabu 28 april 2021) Orang kaya yang bercita cita jadi miskin tapi gagal

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh,
Marhaban ya ramadhan
Puji syukur kehadirat Allah SWT, selamat dan salam kepada Baginda nabi Muhammad SAW, beserta keluarganya,
Salam sejahtera bagi pengguna steemit dimanapun anda bearada,

Ini postingan ke 4 saya di steemit,
Mohon maaf kmarin 26 dan 27 April saya ngga ngepost dikarnakan kondisi saya yg kurang sehat, pagi ini setelah sahur, saya sholat subuh dirumah, saya kembali istirahat di karenakan kondisi saya masih kurang sehat,

Sekitaran jam 12:45 saya kembali bngun, lalu mandi, untuk menunaikan ibadah sholat Zuhur, setelahnya sholat saya mengulang pelajaran yang saya pelajari di dayah,
Dan saya ingin berbagi ilmu ya saya dapatkan, tentang
kisah Abdurrahman bin a'uf

Siapa yang tidak ingin menjadi orang kaya. Hampir semua manusia pasti ingin dirinya kaya raya agar hidupnya selalu terpenuhi dan bisa membeli apapun yang diinginkan. Namun hal itu tak dirasakan oleh sahabat Rasulullah SAW, yaitu Abdurrahman bin Auf. Abdurrahman bin Auf merupakan orang kaya raya. Dirinya justru ingin menjadi orang miskin selalu gagal. Sebagai sahabat nabi, dia sangat gemar sedekah. Kebiasaannya itu dilakukan karena dirinya khawatir akan memasuki surga paling terakhir.

Oleh karenanya dirinya terus bersedekah agar seluruh harta yang dimilikinya bisa mengubah kekhawatirannya.

"Suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata, Abdurrahman bin Auf akan masuk surga terakhir karena terlalu kaya, sehingga dihisabnya paling lama. Mendengar hal tersebut Abdurrahman bin Auf pun berpikir keras, bagaimana caranya agar ia kembali menjadi miskin supaya dapat memasuki surga lebih awal, tuturnya.

Karena rasa khawatir itu, Abdurrahman bin Auf pernah menyerahkan separuh hartanya pada zaman nabi. Tidak sampai di situ, dia pun lanjut bersedekah sebanyak 40.000 dinar. Perlu diketahui, kekayaan yang dimiliki dia kebanyakan berasal dari hasil perdagangan.

Di tengah rasa khawatimya, Abdurrahman bin Auf pun malah ditawarkan harta oleh salah satu kaum Anshar bernama Sa'ad. Dia terkenal dengan kekayaannya di Madinah namun Abdurrahman bin Auf menolaknya.

Selain menolak, Abdurrahman bin Auf justru bertanya mengenai lokasi pasar yang berada di Madinah. Setelah mengetahui itu, dirinya membeli tanah dan menjadikan sebagai kavling pasar. Tujuannya untuk memfasilitasi orang orang yang ingin berdagang namun tidak ada modal besar untuk menyewa tempat.

Setelah berhasil membeli tanah dan membuat kavling, Abdurrahman bin Auf pun memberikan kesempatan kepada banyak orang di sana untuk berjual tanpa membayar sewa. Dia justru menerapkan sistem bagi hasil yang lebih adil, sehingga tidak mambaratkan dan mancakik pedagang yang masih merintis,

Pedoman hidup

setelah ngaji saya nyuci baju,
Skitar jam 4:30 setelah saya nyuci saya pun sholat, lalu menuju ke mesjid dikarnakan ada acara buka puasa bersama, juga memperingati Nuzulul Qur'an sekalian sholat magrib,

Berbuka bersama

Setelah sholalat saya pulang dan mandi,
Siap" ke Dayah untuk sholat isya dan tarawih,, selesainya sholat kawan saya ajak untuk mengulang kajian kami Minggu lalu, saya menolak dikarnakan keadaan saya yg masih kurang sehat,

Demikian the diary game saya pada tanggal 28 April 2021. Mohon maaf mungkin ada kata yg kurang berkenan atau penyusunan kata yg tidak pas, Semoga bermanfaat.

Mohon dukungan @anroja @ernaerningsih @radjasalman @nazarul @inwi @muzack1 @fadlymatch dan semua komunitas steem SEA lainnya. Salam sukses selalu.