The Diary Game (11 Okt 2024) - Lagi Musim Hujan

Cuaca mendung masih menyelimuti daerah kami saat saya baru keluar dari rumah menuju ke tempat kerja di Kota Sigli. Sepanjang perjalanan hampir satu jam awan mendung masih setia menyelimuti hingga tiba di tempat tujuan. Tiba di rumah sakit tidak sempat lagi ngopi di kantin karena hampir tiba jam masuk kerja. Apalagi hari Jum'at yang identik dengan waktu yang singkat harus memanfaatkan waktu dengan baik agar semua pasien terlayani dengan baik.

Di Departemen Radiologi tepatnya di bagian CT Scan saya dan tim menyiapkan segala kebutuhan untuk kelancaran pemeriksaan CT Scan terhadap pasien yang telah kami jadwalkan pemeriksaannya hari ini. Tidak lupa melakukan konfirmasi terhadap pasien untuk memastikan kesiapan mereka dalam menjalani pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras. Menjelaskan prosedur pemeriksaan, meminta persetujuan tindakan medis secara tertulis, dan melakukan skin test merupakan langkah awal sebelum mulai melakukan pemeriksaan.

Menjelaskan azan Jum'at kami telah selesai melayani seluruh pasien tersebut. Hanya sempat beristirahat sejenak kemudian bersama rekan kerja yang laki-laki kami menuju ke masjid At-Taqwa Muhammadiyah yang berada di depan rumah sakit untuk menunaikan shalat Jum'at. Isi khutbah yang disampaikan oleh khatib hari ini menjelaskan tentang pentingnya taqwa dalam menjalani hidup ini dalam menyongsong tujuan abadi di akhirat nanti.

Setelah selesai menunaikan shalat Jum'at, dilanjutkan makan siang di salah satu warung yang terletak di samping mesjid. Tidak lupa juga menyeruput secangkir kopi di sini dan jam 2 siang kembali lagi ke Departemen Radiologi. Di sini saya kembali bergelut di depan komputer workstation untuk menyelesaikan proses rekonstruksi dan manipulasi imaging hasil pemeriksaan CT Scan tadi pagi. Di bagian foto Rontgen masih terlihat kesibukan karena ramainya pasien yang membutuhkan pelayanan radiologi.

Saat hendak pulang kerja jam 5 sore awan mendung semakin hitam dan potensi hujan deras semakin besar. Benar saja, baru menempuh perjalanan sekitar 15 menit menuju ke Meureudu, hujan turun dengan derasnya dan jarak pandang hanya sekitar 50 meter sehingga harus menyetir mobil dengan sangat hati-hati. Karena hujan deras sepanjang perjalanan hingga tiba di rumah, butuh waktu lebih satu jam untuk tiba di rumah.