The Diary Game (August 22, 2020) - Day 22 : NegatifsteemCreated with Sketch.

in hive-103393 •  4 years ago  (edited)

IMG_20200823_235728.jpg

Saya sudah sejak tanggal 12 Agustus mengambil cuti dari pekerjaan di Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro Sigli (Aceh, Indonesia). Kemudian karena ayah mertua saya yang telah meninggal pada 14 Agustus terinfeksi Covid-19, kami termasuk yang berpotensi terinfeksi Covid-19 juga sehingga cuti saya diperpanjang oleh Rumah Sakit Teungku Chik Ditiro sampai keluarnya hasil swab test dan benar-benar sudah terbebas dari potensi terinfeksi Covid-19.

Pagi ini cerita saya bermula dari suara alarm pada pukul 05.00 yang membuyarkan mimpi saya. Mimpi yang menjadi bunga tidur dan saat terbangun mimpi tersebut terlupakan semuanya. Saya termasuk orang yang tidak percaya takhayul tentang mimpi. Sehingga tidak pernah mengingat-ingat mimpi tadi malam, karena bagi saya itu tidak penting. Yang sangat penting adalah berusaha yang terbaik di hari ini.

Setelah bangun tidur saya ke kamar mandi untuk menyikat gigi dan berwudhu. Kemudian menunaikan sholat Subuh di rumah. Setelah selesai sholat Subuh sekitar pukul 05.30 pagi saya membuka laman Steemit di smartphone untuk membaca beberapa postingan diary steemian lainnya, setelah itu saya beri komentar dan melakukan voting. Aktivitas ini tidak lama saya lakukan karena sekitar pukul 7 pagi anak-anak di rumah mengajak saya untuk kembali berjalan kaki di pagi ini.

Mereka adalah Zaki yang berusia 4 tahun dan Fatih yang berusia 3 tahun. Mereka sangat suka melihat persawahan di waktu pagi, kemarin pagi saya berjalan kaki dengan mereka tidak melewati rute tersebut. Sehingga saat pulang ke rumah mereka merajuk dan protes. Namanya anak-anak, sebelum keinginannya terpenuhi mereka selalu menuntutnya kepada kita.

Kami berjalan kaki sekitar 2 kilometer dengan durasi satu jam, karena saya berjalan kaki bersama anak-anak, saya tidak dapat berjalan dengan cepat sehingga dengan jarak 2 kilometer membutuhkan waktu yang lama. Rute jalan kaki kami pagi ini sesuai dengan permintaan mereka yaitu melewati jalan yang berbatasan dengan persawahan.

IMG_20200823_071559-01.jpeg
Saat berjalan kaki di pagi ini bersama Zaki dan Fatih

Saat tiba di jalan yang berbatasan dengan persawahan, mereka sangat gembira. Disini kami terhenti sekitar 20 menit. Mereka asyik melihat embun di ujung daun padi dan melihat kodok atau siput yang berada di lahan persawahan. Sekitar pukul 8 pagi kami sudah tiba kembali ke rumah.

IMG_20200823_080404-01.jpeg
Azkadina adiknya Zaki yang sedang merajuk

Tiba di rumah, adiknya Zaki yang bernama Azkadina merajuk karena tidak saya ajak untuk berjalan kaki. Tapi saya memiliki jurus ampuh untuk merayu dia, yaitu dengan menawarkan minuman energi merek "Milo" kepadanya. "Milo" dengan isi 115 ml ini saya beli per kotak 2500 rupiah (0,7 STEEM). Dia sangat suka dengan "Milo" tersebut, saat saya menyerahkan "Milo" tersebut kepadanya, wajahnya seketika berubah menjadi tersenyum dan gembira.

IMG_20200824_104131-01.jpeg
Dengan satu kotak Milo ini saya dapat merubah mimik Azkadina menjadi tersenyum

Sekitar pukul 11 siang, saya masih di rumah bermain dengan anak-anak. Tetapi saat ibunya membuat Dimsum, mereka semua mendekatinya. Mereka menonton sambil menunggu Dimsum tersebut untuk siap di makan. Ibunya dengan cekatan membuat Dimsum tersebut dan hanya sekitar 30 menit kemudian Dimsum sudah siap disajikan dan mereka berebutan untuk mengambilnya. Melihat tingkah mereka itu saya menjadi tersenyum sendiri.

IMG_20200822_114252-01.jpeg
Mereka sedang menonton ibunya yang sedang membuat Dimsum

Sekitar pukul 1 siang suara azan berkumandang dari toa masjid, itu sebagai tanda bahwa waktu sholat Zhuhur telah tiba dan saya segera berwudhu dan menunaikan sholat Zhuhur di rumah dan dilanjutkan dengan makan siang. Setelah makan siang, saya kembali meraih smartphone untuk membuka laman Steemit dan membaca beberapa postingan steemian lainnya dan melakukan voting serta memberikan komentar.

Sekitar pukul 2 siang saya dihubungi oleh Aditya yang merupakan sahabat saya yang bekerja di Rumah Sakit Kabupaten Pidie Jaya. Dia merupakan salah satu pejabat tinggi di rumah sakit tersebut. Dia mengabarkan bahwa hasil swab test terhadap 8 orang di keluarga kami hasilnya negatif (tidak terinfeksi Covid-19). 8 orang tersebut adalah saya dan istri saya, ibu mertua, adik ipar perempuan dan suaminya, dua adik ipar laki-laki dan satu sepupu istri saya. Kami sangat bersyukur dengan hasil tersebut. Sehingga istri saya, ibu mertua dan adik ipar perempuan tidak perlu lagi menjalani karantina mandiri dan kembali dapat berbaur dengan anggota keluarga lainnya

Rasa lega dan bahagia terpancar jelas dari raut muka istri saya, ibu mertua dan adik ipar perempuan. Karena mereka sangat berpotensi tertular Covid-19, hal ini berdasarkan hasil rapid test Imunoglobulin menunjukkan hasil reaktif. Mereka tidak henti-hentinya mengucapkan rasa syukur atas hasil tersebut.

Setelah larut dalam kebahagiaan, tiba-tiba mereka semua merasa lapar, mungkin ada korelasi erat antara rasa bahagia dengan rasa lapar. Karena saat bahagia, sebagian besar orang akan cepat merasa lapar. Saya pun beraksi dengan cepat dan segera melaju ke Kota Meureudu dengan mobil yang jaraknya sekitar 10 menit untuk membeli martabak telur kesukaan mereka. Tapi sebelum ke sana saya singgah di pom bensin Meurah Dua, Pidie Jaya untuk menarik uang di ATM Bank Aceh.

IMG_20200822_170953-01.jpeg
Menarik uang di ATM Bank Aceh yang terletak di pom bensin Meurah Dua

Saya tiba di Kota Meureudu sekitar pukul 17.30 sore dan langsung menuju ke "Uzay Coffee" di jalan Rel Kereta Api. Saya ke sini bukan untuk membeli minuman kopi, tapi seperti tujuan saya sebelumnya yaitu membeli martabak telur. Martabak telur tersebut saya beli di gerobak yang berdiri di depan warung kopi " Uzay Coffee" tersebut. Per bungkus harga martabak telur tersebut 5000 rupiah atau (1,5 STEEM). Saya memesan 6 bungkus martabak telur.

IMG_20200822_172920-01.jpeg
Membeli martabak telur di depan warung kopi "Uzay coffee" di Kota Meureudu

Sekitar pukul 6 sore saya sudah tiba kembali di rumah dengan membawa martabak telur. Sampai waktu malam tiba, aktivitas saya masih di rumah bermain dengan anak-anak dan sesekali dalam waktu luang membaca postingan diary steemian lainnya. Dan juga melakukan voting dan memberi komentar di postingan diary mereka.

IMG_20200822_211414-01.jpeg
Di warung kopi "Terminaltor" nongkrong bersama teman-teman

Sekitar pukul 9 malam saya menuju ke warung kopi "Terminaltor" yang terletak di kompleks terminal bus Meurah Dua untuk nongkrong bersama teman-teman. Ternyata saat saya tiba di sana, beberapa steemian yang saya rekrut masih di sana dan saya bergabung dengan mereka. Kami larut dalam pembahasan tentang Steemit dan juga tentang mata uang kripto. Sekitar pukul 12 malam saya kembali ke rumah dan beristirahat.

Kami bergabung dalam tim Aceh-Indonesia yang terdiri dari saya sendiri sebagai leader, @muzack1, @ernaerningsih, @lord-geraldi dan @p3d1.


Ingin tahu tentang saya? Klik disini


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Semoga kita semua terbebas dari pandemi covid-19 ini..

#onepercent
#indonesia

Aamiin

Share ke Twitter:

IMG_20200824_130826.jpg

Postingan yang hebat @anroja semoga ini jadi awal yang baik setelah beberapa hari vakum dari kegiatan perkantorannya, syukur Alhamdulillah semua baik-baik saja. Salut..!

Saat membaca tulisan di awal postingan, saya sempat tegang, karena katanya berpotensi terkena Covid-19. Tapi setelah saya ikuti tulisan ini hingga selesai, syukurlah, ternyata semuanya baik-baik saja.

Semoga kita semua disini, di jauhkan dari virus cap 19 ini 😃

Aamiin... Terima kasih sobat

Get, saban-saban my frend 😊

Dengan hasil tersebut kita patut bersyukur bahwa kita masih dilindungi oleh yang Maha Kuasa, semoga kit tetap dalam menghadapi segala cobaan, berpikir positif itu lebih baik, selamat beraktifitas seperti biasanya.

#onepercent
#indonesia

Iya, tanpa melupakan protokol kesehatan tentunya bang

Masih ada typo pak. BTW, Alhamdulillah hasilnya negatif. Sekarang cinta nya sudah tidak berjarak lagi. 🤣🤣🤣

😀😀😀😀 ternyata lebih fokus ke jarak ya..

Begitulah kira2. 🤣🤣🤣

Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.

Manually curated by @jasonmunapasee

r2cornell_curation_banner.png

Demi si buah hati, saat dia merajuk maka akan kita lakukan apa saja agar dia bisa diam dan ceria seperti yang lainnya, memang solusi yang sahabat @anroja ambil memang tepat sekali, bisa kita lihat dia telah menerima apapun yang menjadi dia marah,ayah yang baik ingin melihat anaknya bahagia kapan pun dan dimana pun, salam sejahtera untuk kita semua yang ada di sini ya...

#onepercent
#indonesia

Terima kasih kawan atas komentarnya.

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team