The Diary Game (March 4, 2022) - Mereka Selalu Mendonorkan Darahnya

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini? Semoga kita dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin

Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam bingkai kontes The Diary Game, semoga Anda menikmatinya.

Pagi ini, seperti biasanya di pagi Jum'at, kami melakukan kegiatan shalat subuh berjamaah di masjid kemudian dilanjutkan dengan zikir bersama dan penyampaian tausyiah oleh ustadz Nasir dan diakhiri dengan sarapan bersama sesama jamaah shalat subuh.

Sekitar jam 6:30 saya sudah kembali ke rumah. Setelah mandi berganti pakaian, saya melajukan mobil menuju ke RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli yang merupakan tempat kerja saya selama ini. Sekitar jam 8 saya telah tiba di rumah sakit, setelah melakukan absensi sidik jari, saya melakukan kalibrasi modalitas CT Scan.

Hari ini kegiatan kami sedikit santai karena radiolog sedang cuti kerja sehingga beberapa pemeriksaan dengan persiapan khusus kami tiadakan. Kami hanya menerima pasien umum dan pasien emergency tanpa persiapan khusus atau yang menggunakan kontras media. Karena di pagi ini belum ada pasien yang membutuhkan pelayanan CT Scan, saya menuju ke kantin rumah sakit untuk menyeruput secangkir kopi bersama teman-teman lainnya di sana.

Ternyata di kantin sangat ramai pasukan berbaju loreng alias tentara, ternyata mereka dari Batalyon Armed Laweung. Salah diantara mereka yang sedang berkumpul di kantin rumah sakit tersebut adalah Pak Boston yang merupakan komandan bagian kesehatan yang berpangkat Letnan Dua. Dia menegur saya saat kami berpas-pasan, setelah basa basi menanyakan kabar masing-masing, saya menanyakan agenda mereka ramai-ramai ke rumah sakit. Ternyata mereka yang berjumlah sekitar 100 orang tentara akan melakukan donor darah rutin di Unit Transfusi Darah (UTD) RSUD Tgk. Chik Ditiro Sigli.

Beberapa tentara sedang berkumpul di kantin rumah sakit untuk mendonorkan darahnya

Dari sisi ini, saya selalu takjub dengan mereka yang selalu secara rutin melakukan donor darah. Karena sudah menjadi rahasia umum bahwa saat ini kebutuhan darah sangat tinggi di Aceh, khususnya di Sigli, sehingga stok darah di PMI atau UTD sehingga kehabisan. Dengan adanya donor darah secara rutin dari TNI (Tentara Nasional Indonesia) ini, sangat membantu bagi masyarakat Pidie dan Pidie Jaya untuk kebutuhan transfusi darah.

Kembali ke aktivitas saya, sekitar jam 8:45 pagi saya menuju ke bagian CT Scan untuk melakukan pemeriksaan CT Scan, di luar dugaan karena mis komunikasi dengan bagian ICU (Intensive Care Unit), kami kedatangan pasien yang telah melakukan persiapan khusus. Padahal kami hari ini tidak menjadwal pemeriksaan tersebut. Karena tidak mungkin kami menunda pemeriksaan terhadap pasien ini (berhubung besok dan lusa akhir pekan), kami segera melakukan persiapan untuk melakukan pemeriksaan terhadap pasien tersebut.

Pasien dari ICU yang akan kami periksa dengan pemeriksaan khusus

Dokter Anastesi yang ikut bergabung dengan kami memantau kondisi pasien dengan seksama, karena pasien tersebut harus diberikan nafas buatan agar kondisinya stabil. Di balik kaca saya mengamati dan memberikan instruksi kepada rekan kerja agar dapat dilakukan persiapan dengan singkat dan tepat mengingat kondisi pasien yang memburuk.

Setelah dilakukan persiapan sekitar 20 menit, kami lanjutkan dengan scanning dan sekitar 30 menit kami telah menyelesaikan pemeriksaan terhadap pasien tersebut. Setelah itu satu persatu pasien lainnya berdatangan baik dari ruang rawat inap maupun dari poliklinik. Rata-rata pasien tersebut membutuhkan pemeriksaan CT Scan bagian kepala.

Menjelang siang kami menghentikan pelayanan sejenak untuk shalat Jum'at. Saya bersama rekan kerja lainnya menuju ke masjid At-Taqwa yang terletak di depan rumah sakit untuk menunaikan shalat Jum'at. Setelah selesai shalat Jum'at, kami makan siang di kantin rumah sakit.

Masjid At-Taqwa, tempat saya menunaikan shalat Jum'at

Sekitar jam 2 lewat, kami kembali lagi ke bagian CT Scan untuk melanjutkan pekerjaan. Kami kembali melayani pasien yang membutuhkan pelayanan CT Scan. Pekerjaan ini baru selesai ketika jam menunjukkan pukul 4 sore. Setelah shalat Ashar, saya mengalami kelelahan yang luar biasa dan mata terasa kantuk sehingga saya tertidur di ruang istirahat petugas. Sekitar jam 6 saya baru terbangun dan langsung pulang ke rumah.

Dalam perjalanan pulang, hujan menyertai perjalanan saya selama satu jam. Saat hampir sampai di rumah kira-kira 15 menit lagi, hujan telah reda, sampai di rumah ternyata di daerah kami tidak ada hujan. Setelah mandi saya berkumpul bersama keluarga dan beristirahat.

Demikian aktivitas saya pada hari ini. Sebuah rutinitas yang biasa saja dengan kesibukan sehari-hari. Semoga Anda tidak pernah bosan membacanya.