The Diary Game (October 07, 2022) - Menjelang Akhir Pekan

Hai sobat steemian semuanya, bagaimana kabar Anda hari ini, semoga kita selalu dalam lindungan-Nya, Aamiin. Hari ini saya kembali membagikan aktivitas saya sehari-hari dalam The Diary Game.

Selama seminggu terakhir ini cuaca selalu mendung dan adakalanya gerimis di waktu pagi, tapi tidak untuk hari ini. Menyambut hari suci bagi umat muslim yakni hari Jumat, cuaca di pagi ini kembali cerah. Semangat pagi untuk kembali beraktivitas semakin bergelora hari ini.

Dengan menggunakan mobil saya melaju ke Kota Sigli, dengan kecepatan sedang dan pengguna lalu lintas yang di dominasi oleh pegawai atau karyawan dan para murid sekolah, saya tiba di rumah sakit tempat saya bekerja di Kota Sigli sekitar 45 menit kemudian atau sekitar jam 8 pagi. Saat saya tiba di rumah sakit, sebagian karyawan rumah sakit sedang berolahraga di depan gedung Administrasi yaitu melakukan senam jantung setiap pagi di hari Jumat.

Saat akan memasang infus pada pasien yang akan dilakukan pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras

Sambil menyapa satu dua rekan kerja yang berpas-pasan dengan saya di koridor rumah sakit, saya menuju ke Departemen Radiologi. Setelah melakukan kalibrasi modalitas CT Scan, saya berkoordinasi dengan rekan kerja lainnya, dan hari ini hanya ada 6 pasien yang membutuhkan pelayanan CT Scan dengan menggunakan media kontras.

Satu persatu kami melayani pasien tersebut dan tiba lah pada pasien yang terakhir. Pasien ini masih gadis umurnya 19 tahun dan di diagnosa menderita tumor pada paru. Tubuh sedikit gemuk dan karena dalam keadaan berpuasa (salah satu prosedur persiapan yang harus dilakukan oleh pasien sebelum dilakukan pemeriksaan CT Scan dengan menggunakan media kontras). Sehingga menyulitkan perawat untuk dilakukan pemasangan infus sebagai media untuk menyuntikkan media kontras nantinya. Jam telah menunjukkan pukul 12.20 tapi sudah lebih setengah jam belum berhasil juga dilakukan pemasangan infus. Malah saya sudah menghitung perawat ahli di bagian Emergency untuk meminta bantuan. Tapi masih juga belum dapat dilakukan pemasangan infus karena pembuluh darah vena cukup sulit untuk di deteksi.

Salah satu rekan kerja yang membantu saya di bagian CT Scan

Karena waktu semakin mendekati pelaksanaan shalat Jum'at, saya berinisiatif untuk menunda pemeriksaan terhadap pasien tersebut dan akan dijadwalkan kembali nantinya. Tapi dalam keputusasaan, akhir jarum suntik untuk infus telah dapat di pasang. Dan dengan gerak cepat saya segera melakukan pemeriksaan CT Scan pada bagian thorax. Kemudian kami langsung ke masjid bertepatan dengan azan yang berkumandang.

Mushalla di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli

Selesai menunaikan shalat Jum'at, saya menuju ke kantin rumah sakit untuk makan siang dan sekitar jam 2 siang kembali lagi ke Departemen Radiologi untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan lainnya. Di waktu sore setelah menunaikan shalat Ashar di mushalla rumah sakit yang letaknya hanya 50 meter dari Departemen Radiologi, saya menjumpai direksi rumah sakit untuk menyampaikan beberapa permasalahan. Pertemuan ini hanya berlangsung sekitar setengah jam dan sekitar jam 17.40 sore saya kembali ke rumah di Pidie Jaya.

Macet panjang di jembatan Teupin Raya, Pidie

Dalam perjalanan pulang, ternyata kemacetan panjang di jembatan rangka baja Teupin Raya. Jembatan ini terletak di pasar Teupin Raya dan sempit dengan bagian ujung jembatan ada tikungan. Nah, di salah satu ujung jembatan ini ada mobil tangki minyak yang mogok dimana berhenti di tengah jalan sehingga pihak kepolisian harus mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup untuk satu jalur. Kemacetan terjadi sampai dua kilo meter.

Menjelang matahari terbenam saya baru tiba di rumah dan kembali berkumpul dengan keluarga. Demikian aktivitas saya pagi hari ini dengan aktivitas di rumah sakit menjelang akhir pekan.