Assalamualaikum sahabat Steemit sekalian, apa kabarnya hari ini . Tentunya kalian semua dalam keadaan baik baik semua begitu harapan saya disini dan Al-hamdulillah saya juga dalam keadaan sehat dan wal-afiat tak kurang suatu apapun, baiklah pada hari ini saya akan mengulas catatan harian saya senin 04 juli 2022.
Sahabat sekalian mengawali hari dengan kegiatan rutinas pagi yang sudah bertahun-tahun saya jalani walau mungkin kadang agak telat bangun sehingga shalat subuh juga telat, yang sebenarnya disiplin waktu sangatlah perlu kita jaga apalagi kalau masalah ibadah, saya sangat sadar bahwa saya masih sangat lalai mungkin karena saya sering begadang dan ini tak terlepas dari pekerjaan saya yang selama ini saya jalani yaitu sebagai seorang ASN yaitu tenaga pengajar di sebuah Sekolah Dasar dengan tugas tambahan sebagai seorang operator sekolah. Karena hal tersebut saya sudah terbawa bawa dengan kebiasaan, walau sekarang saya sudah diberikan tugas tambahan sebagai seorang kepala sekolah di salah satu sekolah dasar di Dewantara.
Hari ini setelah mengawali pagi saya siap siap untuk berangkat ke sekolah walau sekarang sekolah sedang libur, sebagai seorang kepala sekolah harus selalu standbay di tempat. kegiatan hari ini saya ke kantor PKG yaitu tempat K3S berkantor untuk menyelesaikan beberapa hal terkait dengan tugas kepala Sekolah. setelah beberapa saat begitu semua kegiatan sudah selesai saya pamit dan beristirahat sebentar dan saya sudah biasa manggal di sebuah warung kopi di Dewantara yaitu bertempat di jalan Medan Banda Aceh yaitu di ST Coffee, karena saya sudah sangat lapar lalu sarapan dengan makanan seadanya yaitu nasi sop. Beberapa waktu kemudian saya hubungi teman karib yaitu @muzack1 beliaulah yang sering membimbing saya dalam bersteemit. Beliau merupakan sahabat saya mulai dari sekolah pendidikan Guru (SPG) sampai dengan hari ini. pekerjaan kami hampir sama, guru, IN, operator, bendahara sekolah dan sekarang menjadi kepala sekolah denga SK pelantikan yang sama. kami duduk disana sampai jam 13.00 lalu kami berangkat pulang ke kediaman masing-masing beliau ke Glee Madat Ceudah sedangkan saya ke Matang Glp Dua Bireuen.
Di tengah perjalanan saya teringat bahwa saya belum buat SIM yang sudah mati dan tertangkap Razia di lhoksukon hampir sebulan yang lalu seandainya tidak ada razia saat itu saya belum tahu bahwa SIM saya sudah mati tanggal 16 april 2022 kemarin bertepatan dengan tanggal lahir saya. Kemudian terniatlah saya harus ke kota Bireuen ke tempat pembuatan SIM di daerah Cot Gapu tepatnya di Depan SMU Negeri 2 Bireuen, sekitar 40 menit lebih sampailah di tempat pembuatan SIM. lalu saya tanya sama petugas bagaimana tata cara pembuat SIM tersebut karena sudah sangat lama ngak buat jadi hampir lupa. untuk administrasi mereka minta 3 lembar copy KTP dan kebetulan ada di tas saya. lalu saya serahkan ke petugas, kemudian petugas mengisi biodata sambil bertanya beberapa pertanyaan mengenai bio data saya. Setelah semua administrasi selesai sampai akhirnya saya harus bayar Rp. 350.000,- kemudian saya dikasih map berwarna biru untuk saya bawakan ke kantor sebelah tempat pemotretan di laksanakan.
Sampai di ruangan tersebut saya serahkan map warna biru tersebut sama petugas, kemudian saya di suruh masuk ke kamar tersebut sambil dia tunjukkan ruangannya kebetulan ruangannya kosong saya di suruh tunggu sebentar sampai petugasnya masuk
ini adalah ruangan pemotretan pembuatan SIM
Setelah pemotretan selesai saya di suruh tunggu di ruangan tunggu yang kebetulan saat itu tidak ada orang lain, mumgkin karena sudah siang sehingga ngak ada yang lain, tapi beberapa saat kemudian ada jga yang datang keruangan tunggu tersebut berasal dari Peudada.
Ruangan tunggu tempat pembuatan SIM wilayah Bireuen Aceh Indonesia
Tidak berapa lama saya pun di panggil untuk mengambil SIM yang sudah di buat dengan sebuah buku tentang ketentuan berlalu lintas sebagai pedoman untuk pengemudi berisi peraturan berlalu lintas.
Kemudian saya pulang sekitar jam 15 kurang. lalu saya mengambil kereta yang saya parkir di halaman kantor twrsebut.
saya menghidupkan kereta lalu langsung tancap pulang menuju ke kota matang glp dua, sekitar 15 menit saya sudah di sampai di matang dan singgah di warung Adi di jalan jangka yang biasanya di warung ini kalau pagi ada di jual Sate kambing. tapi karena udah menjelang sore sudah ngak ada lagi. Saya sudah lapar dan saya pesan sepiring nasi dengan menggunakan Udang.
Sepiring Mie dengan udang di dalamnya siap di makan dan segelas teh hijau hangat tersaji di meja.
Setelah hampir satu jam tepatnya jam 16.10 menit saya pulang kerumah , sebelum sampai saya sempatkan isi minyak di SPBU Pantee Piyeu yang kebetulan berada di jalan Jangka menuju ke kediaman tempat tinggalku. SPBU hari ini banyak antrian di Pertalite tapi karena karena sering saya isi Pertamax jadi ngak ada antrian. cuma 5 menit langsung saya bisa pulang.
Sampai di rumah saya mandi dan melakukan rutinas sore setelah selesai teringat hari ini sudah tanggal 4 jui 2022 rekening listrik belum terlunasi , kemudian saya keluar dengan jalan kaki menuju tempat phonecell yang kebetulan disana ada tempat membayar listrik, sampai disana saya kasih 2 nomor id pelanggan listrik punya rumah dan punya meunasah desa yang kebetulan bendahara harta agamanya adalah saya. dan setiap bulan kita lunasi.
Malamnya bersama istri belanja di beng mee tepatnya di warung M Nasir. disini disediakan segala kebutuhan dapur, banyak sekali orang belanja disini. biasanya di dominasi ibu-ibu yang berjualan kue, membeli kebutuhan bahan kuenya.
setelah berbelanja di sana kami pulang dan beristirahat di rumah, malam ini saya ngak keluar karena anak gadisku kurang sehat. walau tidak keluar tapi saya ngak tidur. sampai jam 01.00 saya baru tidur...
Demikiannlah tulisan saya kali ini dan saya sadar tuisannya masih sangat amburadul tapi saya sadar dengan sering menulis saya akan mendapat pengalaman yang lebih banyak dan harapan saya kedepan kuwalitas tulisan akan lebih baik lagi, dukungan dan arahan sangat saya harapkan dari senior senior steemit sekalian.
Salam steemit
@ariesna
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit