Liburan ke gunung geurutei aceh barat daya bersama kawan

Waktu libur telah tiba!!!
tiada hal lain yang lebih seru kecuali jalan-jalan.
Entah itu bersama keluarga, saudara, atau teman. Entah itu pergi ke tempat wisata, ke luar kota atau di daerah sendiri.
Aku pun demikian. Beruntung pandemi covid-19 pada awal tahun ini mulai mereda. Setidaknya orang-orang sudah boleh pergi tanpa harus melewati persyaratan dan ketentuan yang ketat.

Aku pun sejak jauh-jauh hari sudah merencanakan kegiatan liburan bersama teman, tepatlah liburan ke gunung geurutei yang ada di aceh darussalam.

Karena lokasinya tidak terlalu jauh dari Kota banda aceh yang mana tempat saya belajar dan mengajar, yaitu sekitar 90 KM, maka kami memutuskan untuk pergi pakai motor.

Ada aku, lalu 3 orang teman satu pesantrennku. Kami berangkat bersama-sama karena sudah sejak lama merasakan kepenatan.

Rasanya jenuh bila harus terus berdiam di satu tempat dan membuka kitab.
Belajar itu sangat penting, tapi kukira liburan dan jalan-jalan pula tidak boleh diremehkan.
Karena otak kita juga membutuh istirahat biar refresh

Karena kalau sudah jenuh, tidak ada gunanya belajar karena apa pun materi ajar bakal enggan masuk ke otak. Hhh

Mungkin bakal masuk di pikiran, tapi cuma lewat sebagaimana masuk telinga kanan lalu keluar telinga kiri. He
Hehe
Setiba di lokasi kami pun mau makan² karena perut sudah mulai keroncongan dan cacing dalam perut sudah pada nangis². Hhhh
Makanannya mahal², biasa karna di tempat wisata.
Tapi, kami tidak terlalu memedulikannya. Minum air kelapa muda dingin plus dengan mie gureng sambil duduk memandang ombak dari atas bukit di tepi pantai adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.

Rasanya, kepenatan dan kegelisahan hidup ini sirna begitu saja. Tambah lagi ketika sore hari mulai tiba. Langit-langit mulai tampak memerah hingganya suasana di pantai semakin sejuk.

Aku dan teman-teman sengaja mengincar detik-detik senja untuk mengabadikan foto yang menarik.

Beruntung di kala itu langit belum dikerumuni awan hingganya cahaya senja yang memerah tampak begitu memesona.

Setelah berurusan dengan senja, kami pun segera bersiap-siap untuk pulang.