Where does longing come from and where does it go then?
When we are together, longing disappears somewhere and we often wonder where it went. But a moment after we part, even if only temporarily, it comes ambushing us, bringing us to a strange but thrilling atmosphere. My entire nervous system seems to beg for your presence by my side, even in my arms.
I even looked for research results on longing. John Bowlby, a developmental psychologist, discovered the attachment theory. According to him, humans have a basic urge to form emotional bonds with others. When this bond is disturbed, such as when someone goes far away, feelings of longing arise. Bowlby explained that longing is part of an active attachment response when we lose contact with a valuable figure, such as a parent, partner, or close friend.
The psychologist born in London on February 26 considers longing to be a form of defense mechanism in dealing with loss or uncertainty, because it keeps us feeling emotionally connected.
I feel this theory (and you feel it) because when we are apart, the longing feels explosive. Often, after being apart for a few days, the location and moment feel wrong. After being apart for a few days, we should be able to let go of our longing as much as possible. We can hug you with all our heart and soul. But often the meeting occurs in a crowd and we are in a hurry.
There are other experts who say that longing is born because there is a sense of loss towards the atmosphere. Maybe that is also true because when longing comes, I imagine our togetherness, our intimacy, the places we have visited.
Not only that, all the things I feel, I see, I hear, connect my heart to you. When I hear our favorite songs, smell the moisturizer that you often use, my longing seems to explode. Everything seems to be connected to you more closely and stronger.
How to cure longing? I often try by staring at your photo while imagining our togetherness. I re-fertilize the memories in my heart and mind. As a result, I miss you more and more and suffer more.
However, this is a pleasant torture because it ignites my spirit to arrange our next meeting. A beautiful, beautiful, and beautiful meeting.[]
Segalanya Tentang Kamu Segalanya Tentang Rindu
Dari mana datangnya rindu dan ke mana ia pergi kemudian?
Ketika kita bersama, kerinduan itu menghilang entah ke mana dan kita sering bertanya-tanya ke mana ia pergi. Tapi sesaat setelah kita berpisah meski hanya sementara, ia datang menyergap, membawa diri kepada suasana asing tetapi mendebarnya. Seluruh sistem sarafku seolah memohon kehadiranmu di samping bahkan dalam pelukan.
Aku sampai mencari hasil penelitian tentang kerinduan. John Bowlby, seorang psikolog perkembangan, menemukan tentang teori keterikatan atau attachment theory. Menurutnya, manusia memiliki dorongan dasar untuk menjalin ikatan emosional dengan orang lain. Ketika ikatan ini terganggu, seperti saat seseorang pergi jauh, maka muncul perasaan rindu. Bowlby menjelaskan bahwa kerinduan adalah bagian dari respons keterikatan yang aktif ketika kita kehilangan kontak dengan figur yang berharga, seperti orang tua, pasangan, atau teman dekat.
Psikolog kelahiran London pada 26 Februari itu menganggap kerinduan sebagai salah satu bentuk mekanisme pertahanan dalam menghadapi kehilangan atau ketidakpastian, karena membuat kita tetap merasa terhubung secara emosional.
Teori ini aku rasakan (dan kamu rasakan) karena ketika kita berjauhan, kerinduan itu terasa meledak-ledak. Seringnya, setelah berpisah beberapa hari, lokasi dan momennya terasa tidak tepat. Setelah berpisah beberapa hari, harusnya kita bisa melepaskan rindu selepas-lepasnya. Bisa mendekapmu sepenuh jiwa dan sepenuh hati. Tapi seringkali pertemuan terjadi di keramaian dan kita sedang dalam terburu-buru.
Ada ahli lainnya yang bilang bahwa kerinduan lahir karena ada rasa kehilangan terhadap suasana. Mungkin itu benar juga karena ketika kerinduan datang, aku membayangkan kebersamaan kita, keakraban kita, tempat-tempat yang pernah kita kunjungi.
Bukan hanya itu, semua hal yang aku rasakan, aku lihat, aku dengar, mengubungkan hatiku kepadamu. Ketika mendengar lagu-lagu kesukaan kita, mencium pelembab kulit yang sering kamu pakai, membuat kerinduanku seperti meledak. Segalanya seperti terhubung denganmu tambah erat dan tambah kuat.
Bagaimana mengobati kerinduan? Aku sering mencoba dengan menatap fotomu sambil membayangkan kebersamaan kita. Aku menyuburkan kembali kenangan dalam hati dan pikiran. Hasilnya, aku semakin rindu dan semakin tersiksa.
Namun, ini siksaan yang menyenangkan sebab membakar semangatku untuk merangkai pertemuan kita berikutnya. Pertemuan indah, indah, dan indah.[]
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit