Kutipan yang menarik.

---

A young blonde girl whispered something to her father when she saw me standing behind them at Soekarno-Hatta Airport. We were queuing to check in at an airline counter. The queue was quite long and barely moved.

I don't know what the young girl who I estimated was around 10 years old was whispering. Suddenly, his father, a tall man in shorts and a black t-shirt, greeted me in English.

“That's French,” he said, pointing at my chest. I wore a navy blue t-shirt that said:
Fais de ta vie un rêve, et fais de ton rêve une réalité.

“That's right, that's a quote from Antonie Griezmann,” I said in broken English, but the man understood. The proof is, he immediately continued my sentence.

"He admires Griezmann," he said, pointing to his daughter who had been whispering something while looking at me. Beside the child, there was his mother and a younger daughter. They all wore shorts and T-shirts.

"Griezmann is one of the best players in France, even in the world," I said again and the man agreed.

Our conversation was interrupted as the line started to move. I don't know whether the family with two daughters came from France or not. But two things I know for sure, the family knows about Antonie Griezmann and they will fly on the same plane with me to Medan.

When the plane had a problem with the air conditioning engine, we were in the same problem.

I got two t-shirts printed with Griezmann quotes in black and navy blue. The person who gave me the two t-shirts, Bang Nasier Husein, didn't even ask if I liked the two colors. I really like black and navy blue and there are lots of clothes in those colors in my wardrobe.

Bang Nasier Husein specially screen-printed a shirt with that great quote after I recommended him to be a substitute resource person. A fertilizer manufacturing company held journalist training at a five-star hotel in Medan and I was invited as one of the presenters. Because I was in Jakarta and busy with my duties as a member of Bawaslu Lhokseumawe, I recommended Bang Nasier Husein as a replacement.

Because I refused part of Bang Nasier's honorarium, maybe he replaced it with a t-shirt with a quote I made in my WA status.

I love that Griezmann quote and have been proud to wear that shirt on many occasions. The meaning of the quote is very strong which inspires life like a dream and makes the dream come true.

I also remember the quote from the German Grand Slam queen, Steffi Graf, who said; Leave time to dream, because that's where the future begins.”

Again a quote about dreams, because I am a strong dreamer.[]***

---

Fais de ta vie un rêve, et fais de ton rêve une réalité

Seorang gadis belia berambut pirang membisikkan sesuatu kepada ayahnya ketika melihat saya berdiri di belakang mereka di Bandara Soekarno-Hatta. Kami sedang antre untuk check in di depan counter sebuah maskapai penerbangan. Antrean lumayan panjang dan nyaris tidak bergerak.

Saya tidak tahu apa yang dibisikkan gadis belia itu yang saya perkirakan berusia sekitar 10 tahun. Tiba-tiba, ayahnya, seorang lelaki tinggi bercelana pendek dan memakai kaos warna hitam, menyapa saya dalam bahasa Inggris.

“Itu bahasa Perancis,” katanya sambil menunjuk dada saya. Saya mengenakan kaos warna biru dongker bertuliskan:

Fais de ta vie un rêve, et fais de ton rêve une réalité.

“Benar, itu kutipan dari Antonie Griezmann,” sahut saya dalam bahasa Inggris yang kacau, tapi lelaki itu mengerti. Buktinya, dia langsung menyambung kalimat saya.

“Dia mengagumi Griezmann,” katanya seraya menunjuk anak perempuannya yang tadi membisikkan sesuatu sambil melihat saya. Di samping anak itu, ada ibunya dan seorang anak perempuan yang lebih kecil. Mereka semuanya mengenakan celana pendek dan kaos oblong.

“Griezmann salah satu pemain terbaik di Perancis, bahkan di dunia,” kata saya lagi dan lelaki itu sepakat.

Pembicaraan kami terhenti karena antrean mulai bergerak. Saya tidak tahu apakah keluarga dengan dua anak perempuan itu berasal dari Perancis atau bukan. Tapi dua hal yang saya ketahui dengan pasti, keluarga itu tahu tentang Antonie Griezmann dan mereka akan terbang satu pesawat dengan saya menuju Medan.

Ketika pesawat itu bermasalah dengan mesin pendingin ruangan, kami berada dalam masalah yang sama.

Saya mendapatkan dua kaos bersablon kutipan Griezmann warna hitam dan biru dongker. Orang yang memberikan kedua kaos itu, Bang Nasier Husein, bahkan tidak bertanya apakah saya menyukai kedua warna tersebut. Saya memang menyukai warna hitam dan biru dongker dan pakaian dengan warna itu banyak dalam lemari.

Bang Nasier Husein menyablon secara khusus baju dengan kutipan hebat itu setelah saya merekomendasikan dia menjadi narasumber pengganti. Sebuah perusahaan pabrik pupuk, menggelar pelatihan wartawan di hotel bintang lima di Medan dan saya diundang sebagai salah satu pemateri. Karena saya sedang berada di Jakarta dan sedang sibuk dengan tugas sebagai anggota Bawaslu Lhokseumawe, saya merekomendasikan Bang Nasier Husein sebagai pengganti.

Karena saya menolak bagian dari honor Bang Nasier, mungkin ia menggantikannya dengan kaos yang kutipannya saya buat dalam status WA saya.

Saya menyukai kutipan Griezmann itu dan bangga mengenakan kaos itu dalam berbagai kesempatan. Makna dari kutipan itu sangat kuat yang menginspirasikan hidup seperti mimpi dan membuat mimpi itu menjadi kenyataan.

Saya juga ingat kutipan ratu Grand Slam asal Jerman, Steffi Graf, yang menyebutkan; Sisakan waktu untuk bermimpi, karena dari sanalah masa depan berawal.”

Lagi-lagi kutipan tentang mimpi, karena saya memang seorang pemimpi yang tangguh.[]

---