Salah satu hikmah dengan adanya ujian tulis berbasis computer (UTBK) untuk calon mahasiswa baru, aku tidak pernah tidur lagi setelah sahur. Aku langsung mandi dan salat, setelah itu langsung ke Kampus Bukit Indah.
Setelah mengambil berkas ujian dan menyerahkannya kepada pengawas, menjelaskan prosedur dan aturan kepada peserta dan koordinasi dengan pengawas, biasanya aku ke Puskom untuk absen finger.
Kembali ke lokasi ujian, aku memastikan semuanya berjalan dengan lancar. Ketika sesi pertama habis, aku memotret bunga dan pohon yang ada di Kampus Bukit Indah. Sesuai namanya, kampus itu memang indah.
Membantu @daicun memverifikasi akun baru. Prosesnya sangat cepat.
Sejak UTBK masuk kantor lebih pagi.
Menjelaskan prosedur dan aturan kepada peserta UTBK.
Berselfie dengan pengawas dan penanggung jawab IT.
Sambil menunggu sesi kedua, aku kantor di Lancang Garam dan menunaikan janji untuk memandu Eriyan membuat akun di Steemit. Prosesnya sangat cepat, setidaknya dibandingkan denganku dulu yang memakai waktu seminggu untuk verifikasi email.
Karena aku harus kembali ke Kampus Bukit Indah, aku tidak bisa mendampingi @daicun membuat postingan perdana. Namun, aku membantu @daicun dengan menjelaskan secara detail langkah yang bisa dilakukan.
Para peserta sedang mengikuti ujian.
Pohon cemara di Kampus Bukit Indah.
Bunga membuat Kampus terlihat asri.
Pohon yang membuat kampus sejuk.
Sambil mengawasi jalannya ujian, biasanya aku membaca dan mengedit foto untuk postingan di Steemit. Aku terbiasa bekerja dengan menyicil dan mengerjakan banyak hal dalam satu waktu. Karena memiliki banyak pekerjaan dan kegiatan, akhirnya aku harus mengoptimalkan waktu sebaik mungkin.
Fotografer Kampus, @taministy, datang untuk mengambil dokumen ketika aku sedang menjelaskan prosedur dan aturan di sesi kedua. Salah satu foto peserta yang sedang mengikuti ujian, adalah bidikan @taministy. Kami dilarang mengambil foto peserta dari belakang yang memperlihatkan layar komputer.
Membersihkan tuts dan mouse dengan disinfektan sebelum pulang.
Setelah ujian berakhir, tugasku adalah membersihkan tuts dan mouse dengan disinfektan dan kain lap yang sudah disediakan. Setelah itu, aku kembali ke kantor Lancang Garam, sampai menjelang waktu berbuka.
Malamnya, kami sekeluarga salat tarawih di Masjid Islamic Center dan ditutup dengan ngopi bersama. Ini seolah menjadi ritual baru untuk memperkuat kebersamaan kami.[]
Katanya, kami harus foto dengan masker. Inilah yang kulakukan, hehehehe....
Oma, sepi that goe, bah lon phot 100% adak
hana ibeudeh. Nyan bak asan kajeut perbarui, that tuha tuha ka bak jih. Gantoe ngen bak drien, selaen suasana jih sijuk, boh jeut tapajoh. Manfaat meulipat ganda, hana rugo ta peugleh oen neu roh tip beungeoh. Koen nyoe lee ? 😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Takot rhot boh drien ateuh ulee euntek, hehehehe. Payah pake helm wate di kampus. Tapi minimal na bak kaye laen yang jeut geu pula sinan. Teuma nyoe mangat deuh boh, payah pula pingkui.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaha
Han ek lon khem komen drnh bg, kob brat butoi ge drnh peugah, sep lucu hi wate lon bayang siswa maen di kampus pakek helm hahaa
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
beres sekali bang Aj My senior... ini kapan berakhirnya UTBKnya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tanggal 26 April 2021. Semoga semuanya berjalan lancar.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
This post has been rewarded by @steemcurator08 with support from the Steem Community Curation Project.
Follow @steemitblog to get info about Steemit and the contest.
Anroja
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit