The Diary Game, Sabtu (29/1/2022) | Taman Yang Belum Bisa Tertanami | 25% Payout Mendukung @steem.amal

Assalamualaikum steemian. Apa kabar semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat. Saya bangun tidur pagi ini sedikit lambat beraktivitas karena Khalif rewel pagi ini. Padahal hari ini saya berencana untuk mengurus taman mumpung saya tidak ke Puskesmas. Saya terus menenangkan Khalif dan menemaninya. Cucian yang sedang dicuci di mesin cuci akhirnya dilanjutkan Pak Su sampai terjemur di lantai atas. Khalif akhirnya tidur dan saya bisa memulai memasak sambil sesekali melihatnya ke kamar dan memasang telinga lebar-lebar agar mendengar Khalif jika merengek. Masakan untuk sarapan akhirnya jadi, saya dan Pak Su lalu makan. Saya meminta bantuannya untuk membeli ayam potong ditempat biasa saya membeli. Pak Su kemudian berangkat lalu mengirim foto tempat yang saya maksud. Setelah mengkonfirmasi bahwa benar itu penjualnya, maka dia membeli ayam dan sesampai dirumah langsung saya kerjakan mumpung Khalif masih tidur.

Pak Su bersiap pergi ke ruko. Saya bilang nanti siang makan dari makanan rumah saja sekalian saya lebihkan untuk temannya. Saya melanjutkan memasak dan Pak Su berangkat ke ruko. Khalif akhirnya bangun dan saya langsung ke kamarnya saat rengekan Khalif terdengar. Untungnya, ayam tadi sudah beres di bersihkan dan di bumbui tinggal di goreng. Khalif saya beri ASI dan ajak bermain sebentar, ketika suasana hatinya sudah tenang dan asik bermain saya ke dapur dan sesekali menghampiri Khalif. Sebelum Zuhur semua beres, nasi, lauk serta sayurnya sudah aman. Khalif juga sudah makan bersama saya tadi. Selepas Zuhur, Pak Su datang mengambil rantang makanan yang sudah saya siapkan lalu kembali ke ruko. Khalif tidur lagi sehingga saya bisa mandi dengan cepat karena takut dia bangun dan merengek lagi karena tidak melihat siapa-siapa. Selesai mandi saya rebahan disamping Khalif dan teringat paket yang belum diambil ke kantor jasa pengiriman. Saya menelpon Pak Su mengingatkan kalau sebelum jam 5 sore mengambil paket yang sudah datang ke kantor jasa pengiriman. Pak Su sampai dirumah sekitar jam 17.30 dengan membawa paket dan mpek-mpek. Dia membawa Khalif bermain keluar agar saya bisa menuntaskan masakan untuk makan malam. Setelah selesai, saya mengambil Khalif karena Pak Su akan mandi dan bersiap pergi sholat.

Saya menyuapi Khalif makan setelah sholat Maghrib, namun dia masih belum mau makan seperti biasanya. Beberapa suap saja lalu dia buang. Tampaknya hari ini Khalif benar-benar sedikit badmood. Setelah Isya, Pak Su pulang ke rumah. Kami makan mpek-mpek sambil saya tetap juga menyuapi Khalif makannya. 2 jam akhirnya Khalif menuntaskan makanannya. Dia kemudian tidur dan saya juga beristirahat.