Steem Crypto Challenge Month #4: The Future of Cryptocurrency - Menakar Masa Depan Cryptocurrency di Indonesia

menakar peluang crypto di indonesia. source

Dunia terus berkembang ditandai dengan beberap hal yang saat ini bisa kita lihat dengan mata, kita rasakan, dan juga kita lalui dalam setiap pijakan kaki dan helaan nafas. Di antara tanda perkembangan dunia tentu saja bisa kita lihat dari teknologi, dan akses informasi yang bisa kita dapat begitu cepat dengan kehadiran internet.

Tidak berhenti di situ, perkembangan dunia juga bisa kita rasakan dan nikmati dari peredaran uang yang sudah tidak nyata, alias uang virtual. Saat ini dalam setaip traksaksi sudah jarang sekali kita temukan orang memberikan uang secara cash bertumpuk, keadaan itu sudah berganti dengan perederan uang melalui maya. Hanya dengan sekali tekan, uang sudah berganti tangan. Hebat sekali bukan.

yang dikeluarkan lebih dulu, uang atau kartu? transaksi non-tunai semakin diminati - source

Tidak hanya mata uang resmi yang diakui negara-negara dunia, salah satu peredaran uang yang paling banayk terjadi di dunia maya adalah uang crypto. Sayang beribu sayang, uang crypto belum diakui secara legal di banyak negara.
Menilik peluang mata uang crypto sebagai alat traksaksi yang legal.

Sejatinya mata uang crypto dan mata uang resmi yang diakui memiliki satu kesamaan di era digital saat ini, mereka nyaris sama-sama beredar secara maya dan tidak kasat mata. Ya meskipun mata uang resmi diakui dan berbentuk, namun dewasa ini ia lebih banyak mengambil peran secara tidak kasat mata. Orang-orang lebih suka melakukan traksaksi secara online, dan sudah bermalas-malasan membaya segepok uang untuk melakukan jual beli.

Di indonesia penggunaan dan pemanfaatan cryptocurrency sebagai alat untuk pembayaran atau traksaksi belum menemuka kata legal. Alias masih dilarang secara jelas oleh otoritas jasa keuangan, Bank Indonesia. Pelarangan ini disertai banyak alasan, salah satunya adalah terorisme, atau perdangan gelap.

Namun demikian, angin segar bagi pengguna crypto masih ada. Cryptocurrenci bisa diperdagangkan sebagai komoditas. Hal itu bermula pada tahun 2019 saat keluarnya peraturan No.5 tahun 2019 tentang ketentuan teknis penyelenggaraan pasar fisik aset kripto di bursa berjangka. Peraturan itu dikeluarkan oleh BAPPETI atau Badan Pengawas, Perdagangan komoditi indonesia.

Dari pandangan saya, crypto akan bisa mengambil sebuah tempat penting di masa depan dan ia akan menjadi salah satu komoditas keuangan yang akan diakui. Mengingat meskipun masih non-legal, pengguna dan para pecinta cryptocurrency terus bertambah tiap harinya, sebab aset inni bisa berpindah ke pihak manapun di dunia tanpa adanya bantuan pihak ketiga, sangat mudah. Oleh karena itu, bank indonesia terus mempelajaritentang crypto dan juga perihal blockchain guna mempersiapkan kemungkinan di masa depan.

Menjadikan steem sebagai alat transaksi

Sejak awal pertama kali muncul, steemit yang merupakan sebuah platform berbasish blockchain telah berhasil menjadi sebuah komunitas yang besar yang di dalamnya terdapat banyak anggota dari berbagai belahan dunia. Kahadiran anggota yang luar biasa besar itu, tentu saja bisa menopang dan menjaga eksistensi steem sebagai crypto yang dihasilkan di steemit.

Cita-cita menjadikan ia sebagai alat traksansi di masa deppan sangat terbuka lebar, bahkan beberapa tahun belakangan kita sudah mengenal transaksi menggunakan steem meskipun hanya dilakukan oleh sesama komunitas. Sekali lagi dari contoh nyata yang dilakukan oleh anggota komunitas steemit, seyogyanya bisa menjadi pintu bagi legalitas cryptocurrency sebagai alat transaksi. dan pintu untuk hal itu terjadi, sedang terbuka lebar, semoga.

Terima kasih, salam hangat @azissuloh