Balik Lagi ke Banda Aceh - 1 Januari 2025

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Halo semua sahabat stemian dimanapun kalian berada? Bagaimana kabarnya hari ini? Harapan saya semuanya dalam keadaan sehat dan semoga apa yang direnacanakan hari ini bisa tercapai dengan baik, Amiin.
Pagi awal tahun baru semua terasa sedikit berbeda walaupun masih tetap dalam keadaan yang sama dan aktivitas yang sama, akan tetapi tetap saja merasa sedikit berbeda. Awal tahun kita mulai dengan meniatkan sesuatu yang baik semoga bisa terkabul dalam tahun ini dan yang tertunda di tahun lalu bisa terkabulkan di tahun ini juga. Saya hari ini merencanakan untuk pulang kembali ke kampung yaitu banda aceh dikarenakan masih ada sedikit keperluan yang harus diselesaikan dan hari libur sekolah juga masih tersedia.

Hujan Lebat

Cuaca pada hari ini mendung sepanjang hari dari pagi hingga sore, dan akhirnya hujan turun dengan sangat lebat. Hujan ini berlangsung lama sekitar satu jam dan yang saya takutkan akan banjir lagi seperti akhir tahun lalu. Akhir tahun lalu rumah saya kebanjiran disebabkan hujan yang lebat dari malam hari sampai paginya. Alhamdulillah hujan tidak berlangsung lebih dari satu jam dan cuaca kembali cerah.

Mushalla Warung

Dalam perjalanan pulang dengan haice ke Banda Aceh, mobil berhenti istirahat untuk shalat magrib di sebuah warung dan di waktu yang bersamaan masuknya azan magrib. Saat berjalan turun, terlihat mushalla kecil dan saya langsung melaksanakan shalat magrib. Mushallanya bersih dan air wudhu mengalir deras. Rupanya banyak sekali mobil haice dan mobil pribadi yang singgah di warung ini di waktu magrib. Mushalla terdiri dari dua tempat yaitu mushalla pria dan wanita.

Rumah Makan Bang Lim

Setelah selesai shalat, saya menuju ke warung makan yang tepat berada di samping mushalla. Warung ini menyediakan semua masakan khas aceh, ada juga tersedia rak untuk yang hobi makan ayam geprek. Menunya banyak sekali di antaranya ikan teri, ayam, dadar, ikan kuah, cumi - cumi, ikan bakar dan sebagainya. Saya sedikit lama berada di rak nasi tersebut karena bingung untuk memilih menu yang mana paling cocok di suasana magrib tersebut.

Nasi Double Teri dan Cumi

Saya mengambil ikan teri dan cumi - cumi. Terlihat lebih dari satu menu akan tetapi memang saat itu saya merasa kelaparan. Mula - mula saya memakan ikan teri terlebih dahulu ditemani nasi putih. Ikan teri sangat gurih dan kriuk di lidah. Kemudian dilanjutkan dengan menyantap cumi - cumi sambal, rasanya sedikit pedas tetapi daging cumi tetap lembut dan enak untuk digigit. Alhamdulillah nasi, ikan teri dan cumi - cumi berhasil mendarat di perut saya dalam keadaan aman.

Buah Potong Segar

Saat tiba di Banda Aceh, saya merasa sedikit pusing karena mobil yang saya tumpangi dibawa dengan kencang dan terlalu kuat tarikan di tikungan, membuat saya mau muntah. Jadi saat tiba saya ingin duduk sejenak di tempat buah - buah segar agar suasana perut kembali normal.

Sekian dan terimakasih
by @candra8692