Assalamualaikum warahmatullah hiwabarakatuh.
Bagaimana kabarnya semua sahabat steemian yang berbahagia? semoga dalam keadaan sehat dan semoga apapun yang direncanakan bisa tercapai dengan baik.
Hari ini saya berencana kembali ke kota Lhokseumawe sehabis menikmati liburan di kampung halaman sendiri yaitu kota Banda Aceh. Saya berada disini dari hari sudah hampir lima hari, dari sabtu sampai rabu. Saya dan keluarga berencana berangkat kembali ke Lhokseumawe pagi agar sampai di Lhokseumawe tidak malam dikarenakan jika sudah malam mata saya sedikit kesulitan dalam mengendarai mobil.
 |
|---|
Perjalanan pertama bagi saya dan keluarga yang sering pulang Banda Aceh - Lhokseumawe yaitu tiba di kota Sigli. Jarak tempuh dari Banda Aceh ke Sigli itu sekitar 2 jam 30 menit. Jarak ini saja sudah membuat saya kelelahan dikarenakan harus melintas gunung Seulawah yang keloknya tiada habis. Tetapi karena sudah sering, rasanya sebentar dan harus dinikmati perjalanan pegunungan agar perjalanan tidak membosankan. Sebenarnya jarak Banda Aceh - Sigli itu bisa tembuh 30 menit saja jika jalan Tol sudah dibuka dan difungsikan secara normal. Saat tiba di Sigli, kami singgah di SPBU Sigli untuk shalat zuhur dan makan siang.
 |
|---|
Sehabis shalat zuhur, saya dan keluarga makan siang terlebih dahulu di warung kopi yang ada di sekitar SPBU. Warung kopi ini sangat luas dan ramai. Alhamdulillah siang itu warung sedikit sepi dan saya bisa makan dengan tenang. Mengapa saya sedikit lebih senang warung tempat makan tidak ramai, karena saya ada membawa bayi yang biasanya jika di warung pasti banyak asap rokok yang berterbangan. Kami memesan ayam penyet dan teh manis dingin saja. Saya dan keluarga duduk sekitar 1 jam lamanya sekalian memberi makan anak saya yang masih bayi.
 |
|---|
Kota sigli juga ada juga terkenal dengan bulukat durian atau lebih dikenal Bulukat Boh Drien. Saya ada tempat langganan dan pastinya rasanya tidak mengecewakan. Setiap saya melintas kota ini, pasti saya akan singgah terlebih dahulu disini menikmati bulukat boh drien ini. Harganya juga tidak terlalu mahal, cukup untuk keluarga kecil seperti kami. Perjalanan kami lanjutkan lagi setelah selesai makan Bulukat Boh Drien ini.
 |
|---|
Siang berganti malam, kami pun sudah tiba di Krueng Geukuh yang jaraknya dari kota Lhokseumawe tinggal 30 menit lagi. Dalam perjalanan tadi kami tidak lagi singgah di tempat lain demi mengejar waktu agar tidak terlalu malam sampai di rumah. Saya dan keluarga membungkus nasi King dengan menu andalan ayam goreng.
 |
|---|
Saya tiba di rumah dalam keadaan lelah, motor saya parkirkan di tempat biasa. Selanjutnya saya membersihkan dulu rumah dan kamar agar anak bisa beristirahat dan tidur. Setelah itu, saya baru menyantap nasi king tadi demi mengisi kekosongan perut yang sudah letih dalam perjalanan 8 jam lamanya. Selesai makan nasi, saya ganti baju dan beristirahat juga menyusul anak yang sudah duluan tidur.
by @candra8692