Mesjid Ulee Nyee Baru Siap Direnovasi - 21 Januari 2025

Mesjid Alue Keurunyai

Assalamualaikum warahmatullah wb.
Apa kabarnya para rekan steemian dimana pun berada? semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT dan apapun yang dilakukan hari ini mendapatkan berkah.
Pagi ini saya melakukan kegiatan seperti biasanya seperti sekolah, bermain dengan anak dan lain - lain. Tidak ada agenda khusus yang saya rencanakan.

Saat jam istirahat sekolah berbunyi, saya keluar bersama Pak Herman untuk mencari kopi agar mulut terasa nikmat. Disana kami berjumpa dengan Mahyu selaku pemilik warung. Mahyu ini anak dari pemilik warung yaitu bang Pon yang tak lain adalah ayahnya sendiri. Jadi mahyu ini ingin membuka usaha pengisian paket nelpon dan transfer uang. Usaha ini akan diserahkan kepada istrinya agar istrinya memiliki kesibukan di warung. Kebetulan Mahyu dan pasangan merupakan pengantin baru. Saya dan Pak Herman memberikan beberapa saran dari pengalaman kami sewaktu kami mengisi di counter pengisian paket telpon. Tujuannya agar kesalahan itu tidak terulang dan pelanggan yang singgah merasa nyaman dengan pelayanan yang diberikan istri mahyu.

Azan zuhur berkumandang, saya pergi menuju ke mesjid yang berada dekat dengan sekolah. Rupanya ada hal yang membuat saya terkejut bahwa mesjid sudah selesai direnovasi, terlihat seperti sudah dilengkapi kaca di kiri kanan yang di dalamnya ada pendingin AC, tempat wudhu sudah ada yang baru dan cat mesjid juga baru. Mesjid terlihat lebih fresh dan luas dengan tampilan wajah baru. Ada satu hal yang bisa dipertahankan oleh mesjid ini ialah tempat wudhunya. Dari awal saya bekerja di desa ini sampai sekarang sudah 6 tahun tempat wudhu ini masih tetap bertahan.

Sepulang sekolah saya singgah di warung kari kambing untuk terkenal di simpang empat elak. Warung kambing ini satu porsi seharga 30 ribu. Saya biasanya seminggu sekali ada memesan kari kambing ini karena pribadi saya sangat menyukai kari kambing. Saya tidak mungkin juga memakan lauk menggunakan kari kambing setiap harinya karena bakalan jebol isi dompet.

Waktu yang berjalan begitu cepat, malam hari tiba juga. Setelah menikmati waktu bermain dengan anak dan anak pun sudah tertidur, pukul 22.00 malam saya keluar rumah untuk menikmati udara malam. Saya pergi ke depan mesjid Islamic Center untuk memesan kopi sambil memandang langit yang indah mempesona. Kopi secangkir sudah habis menandakan saya harus pulang kembali ke rumah.

Sekian dan terimakasih
by @candra8692