the diary game season tiga (26 April 2021)- panen semangka

Halo sahabat steemit semuanya salam sukses buat anda semua

Bangun terlalu pagi memang terasa sangat berat bagi saya, seperti sahur ini dengan mata masih sangat mengantuk saya langsung bangun dan bergegas ke kamar mandi untuk mencuci muka dan gosok gigi, setelah itu barulah saya menyantap hidangan sahur yang sudah disajikan di atas meja makan oleh istri saya, saya langsung menyantap nya hingga perut benar-benar kenyang barulah saya minum air putih, selesai itu saya bersantai sebentar sambil ngopi dan menunggu waktu subuh tiba.

Setelah sholat subuh saya merebahkan diri sebentar hingga pukul 06:30 barulah saya bangun dan menuju ke sawah untuk memetik semangka yang sudah siap dipanen hari ini, saya keluar kan motor dan memanaskan sebentar sambil saya ganti pakaian, selesai itu saya langsung berangkat ke sawah, begitu tiba di sawah saya petik satu persatu semangka yang memang sudah benar-benar matang dan besar-besar.

semangka yang saya kumpulkan

Setelah saya petik lalu saya kumpulkan disatu tempat untuk ditimbang dan dijual ke agen, Selesai dari sawah saya langsung pulang kerumah dan langsung menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, setelah itu saya beristirahat sebentar sambil menunggu waktu sholat dhuhur tiba, setelah sholat dhuhur saya mengambil barang dagangan saya dan menaikkan keatas motor dan langsung berangkat kerja menuju ke meureudu.

semangka yang baru siap ditimbang

Saya terus berjalan dengan kecepatan standar hingga sampai ke ulim dan masuk melalui jalan perkampungan sambil saya mengecer barang dagangan saya di toko dan kios yang berada di sepanjang jalan hingga sampai ke teuping pukat, dan menawarkan beberapa produk disitu, setelah itu saya langsung menuju ke kota meureudu untuk mengantar beberapa pesanan petasan di kios yang berada tepat di kota meureudu.

Setelah itu saya terus berjalan hingga sampai ke simpang tiga dan mengambil tagihan disitu, sekalian saya menawarkan beberapa item mainan dan petasan disitu, selesai dari situ saya langsung berangkat pulang menuju ke bireun, saya terus berjalan sambil berjualan disepanjang jalan hingga sampai ke peudada dan berhenti sebentar disitu untuk berbuka puasa di warung kopi yang berada di keude peudada.

Selesai berbuka puasa saya kembali melanjutkan perjalanan menuju ke bireun, dengan suasana sudah mulai gelap saya terus berjalan hingga sampai ke bireun dan langsung menuju ke rumah, sesampai di rumah saya turunkan semua barang dagangan saya, setelah itu saya ambil handuk dan mandi-mandi biar tambah fresh kembali, apalagi dari siang tadi sudah kepanasan dan sempat juga kehujanan di daerah meureudu hingga badan pun terasa amat sangat lengket dan bau asap kendaraan. selesai itu saya kembali menikmati onde-onde yang baru siap dimasak oleh istri saya.

Demikian lah cerita saya hari ini dan tidak lupa pula saya ucapkan>Terimakasih kepada @steemcurator08 @inwi @anroja @ernaerningsih, @radjasalman @el-nailul @muzack1 @steem-indonesia @puncakbukit @steem.sea @green07 @curiesea @nazarul

Salam @cek.midi