PIDIE JAYA. Selasa (31/12/2024) – Delapan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya resmi mengakhiri masa tugas mereka sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) per 31 Desember 2024. Mereka mencakup para kepala dinas pada Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) dan staf ahli yang telah menjalani masa tugas panjang di berbagai bidang pemerintahan.
Adapun pejabat yang pensiun tersebut adalah:
- Ir. H. Jailani
- Iskandar, S.H
- Burhanuddin, S.P
- Hauren Ainy, S.Pd., M.M
- Drs. Jailani
- Ir. Mukhlis
- Muhammad Taib, S.Pd
- Rapiati, S.E.
Posisi yang Kosong dan Penunjukan Plt
Masa pensiun delapan pejabat ini meninggalkan sejumlah posisi penting yang kini kosong. Posisi yang harus segera diisi meliputi:
Sekretaris Daerah,
Dua staf ahli,
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan,
Kepala Dinas Syariat Islam,
Kepala Dinas Lingkungan Hidup,
Kepala Satpol PP-WH,
Kepala Dinas Sosial P3A.
Menariknya, TMT (Terhitung Mulai Tanggal) pensiun Kepala Dinas Sosial P3A telah berlaku sejak 11 November 2023, sedangkan pejabat lainnya mulai efektif pensiun pada 1 Januari 2024.
Penjabat (Pj.) Bupati Pidie Jaya, Dr. H. T. Ahmad Dadek, S.H., M.H., mengumumkan bahwa posisi kosong ini telah diisi oleh Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara waktu. Menurutnya, lima posisi kepala dinas dipegang oleh sekretaris dari masing-masing SKPK, sedangkan dua posisi staf ahli sementara diemban oleh kepala bagian (Kabag) di Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pidie Jaya.
Penghargaan dan Apresiasi untuk Pejabat Purna Tugas
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati memberikan penghargaan kepada pejabat yang telah purna tugas.
"Alhamdulillah, semuanya telah bekerja maksimal dalam masa tugasnya, bahkan sampai hari ini masih masuk dinas dan menyelesaikan kewajibannya," ujar Ahmad Dadek.
Pj. Bupati juga berharap pengabdian dan loyalitas mereka selama bertugas dapat menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.
Persiapan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT)
Posisi Sekretaris Daerah hingga kini masih kosong tanpa pelaksana tugas yang ditunjuk. Pj. Bupati menegaskan bahwa kekosongan ini akan segera diisi untuk menjamin kelancaran roda pemerintahan.
"Pengisian posisi akan segera dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku," tegasnya.
Dengan adanya kekosongan ini, pemerintah daerah membuka peluang bagi para profesional yang memenuhi syarat untuk berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Pidie Jaya melalui proses seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) mendatang.
(CM Cek Mad)
Galeri foto foto dari Facebook Humpro Pemkab Pidie Jaya
