Pidie Jaya. 17 September 2024 – Hasan Basri S.T., M.M., salah satu kandidat Calon Wakil Bupati Pidie Jaya yang berpasangandenganH. Sibral Malasyi MA, S.Sos (SABAR) turun langsung ke lapangan untuk menyapa masyarakat dan melakukan inspeksi prasarana dasar yang selama ini belum tersentuh oleh pemerintah. Dalam kunjungan yang berlangsung hari ini, Hasan Basri mendengarkan keluhan masyarakat terkait berbagai permasalahan sosial dan ekonomi yang dihadapi, serta memberikan janji untuk menindaklanjutinya.
Pasar Subuh Lueng Putu :
Di Pasar Subuh Lueng Putu Bandar Baru, para pedagang menyampaikan keluhan tentang sulitnya kondisi ekonomi akibat rendahnya daya beli masyarakat. Hasan Basri menanggapi dengan janji untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani, pekebun, dan nelayan, yang nantinya akan berdampak positif pada daya beli pedagang. "Kami akan fokus meningkatkan ekonomi masyarakat tani, pekebun, dan nelayan agar roda ekonomi bisa berputar lebih baik," ungkapnya.Irigasi Nelop Semen, Hasan Basri juga mengunjungi kawasan irigasi Nelop Semen, di mana petani setempat mengeluhkan sulitnya mendapatkan air untuk persawahan mereka. Menindaklanjuti keluhan tersebut, Hasan langsung memerintahkan penurunan satu unit beko untuk membersihkan saluran-saluran air di Kecamatan Bandar Baru. "Hari ini juga, kami mulai aksi nyata untuk membersihkan saluran-saluran air agar petani bisa kembali mengolah sawah mereka dengan lancar," katanya.
Jembatan Gantung Ara Poroh.
Di Desa Ara-Poroh, Hasan menerima keluhan tentang jembatan gantung yang sudah rusak selama 10 tahun tanpa perbaikan, padahal jembatan tersebut sangat vital sebagai penghubung pendidikan dan ekonomi masyarakat. Hasan berjanji bahwa jika terpilih, pembangunan jembatan tersebut akan menjadi prioritas dalam 100 hari pertama program kerjanya. "Jembatan ini tidak hanya penting untuk pendidikan anak-anak, tapi juga untuk mendukung ekonomi masyarakat sekitar. Ini akan menjadi prioritas utama kami," tegas Hasan.Persawahan di Kecamatan Bandar Baru Menanggapi keluhan petani yang hanya bisa turun ke sawah sekali dalam setahun karena sulitnya akses air, Hasan Basri bersama H. Sibral Malasyi langsung memerintahkan penurunan satu unit beko untuk membersihkan saluran air yang menjadi sumber pengairan. Tindakan ini diambil untuk memastikan para petani dapat kembali bercocok tanam dengan frekuensi yang lebih baik.
Masalah Daya Beli Masyarakat Selain itu, Hasan Basri juga menyoroti keluhan masyarakat terkait rendahnya daya beli akibat sulitnya mendapatkan pekerjaan. Ia berjanji akan menciptakan lapangan kerja baru melalui berbagai program ekonomi yang menyasar sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. "Kami akan membuka peluang kerja dan memberdayakan potensi lokal agar kesejahteraan masyarakat bisa meningkat secara signifikan," ujar Hasan.
Hal tersebut dibenarkan oleh mantan Keuchik Gampong Ara-Poroh bapak M. Jafar.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen Hasan Basri untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan bergerak cepat menangani masalah-masalah yang sudah lama diabaikan.
(CM)
