The Diary Game Season 3 Better Life: 25 November 2020 Coordination meeting.

There are various reasons people join to volunteer amil zakat. These reasons started from serious ones, such as wanting to help many underprivileged people through zakat institutions, continuing their dreams when they were young, to becoming part of working in a noble and blessed place. There are also reasons that are light and less weighty, such as being unemployed, waiting for a better job, as a transit point or stepping stone before you get something more serious, or simply filling in the blanks rather than being unemployed.

Seperti lazimnya Jam 7 pagi sudah bersiap setelah mandi dan sarapan pagi di warung kopi langganan aku.

Jam 8 pagi saya tiba di kekantor,melakukan pertemuan untuk menyelenggarakan Kordinasi.

Pemaparan saya dirapat ini adalah :Work in zakat institutions such as Baitul Mal which is engaged in humanitarian activities for the poor.

Pertama, selalu berikan yang terbaik. Bekerja berarti siap berhadapan dengan tantangan dan juga hambatan yang ada dalam pekerjaan. Ini akan terus menerus dialami setiap hari.

Kedua, jangan mudah baper. Baper kata anak-anak muda sekarang adalah terbawa perasaan. Dunia amil ini amat dinamis. Saking dinamisnya apa-apa bisa berubah dengan cepat di dunia amil.

Ketiga, ciptakan tim hebat dari sekeliling. Menjadi amil karena adanya sebuah kesadaran untuk membantu dhuafa meningkatkan kualitas hidupnya akan berbeda bila menjadi amil niatnya hanya untuk bekerja mencari uang semata.

Keempat, jaga kesehatan. Menjadi amil, panjang durasinya. Apalagi dibutuhkan kesehatan yang prima demi terus membantu sesama yang membutuhkan. Untuk itu, kita semua harus terus jaga kesehatan dengan maksimal.

Kelima, hormati teman dan atasan. Bekerja sebagai relawan amil zakat bukan berada di ruang hampa. Ada banyak orang bersama kita, selain memang ada orang-orang kaya sebagai donatur dan ada orang-orang miskin yang wajib kita santuni . Untuk bisa nyaman dalam bekerja, tentu saja kita harus merasa tenang dan seakan berada dirumah sendiri. Dengan lingkungan yang saling mengenal dan saling mendukung.

Jama 12.30 siang selesai rapat. dan makan siang.
Kemudian melaksanakan ibadat shalat zuhur.

Jam 2.00 siang santai dan minum kopi siang.
Setelah nya saya mendapat tlpon yang bahwa ada tamu dari Baitul Maal Aceh Teming.

Dalam rangka Studi Bading mempelajari Mekanisme Rekrutmen Komisinoner dari Baitul Maal Kota Lhokseumawe.
Pertemuan ini berlangsut santai dan selesai pertemuan jam 17.00 sore.

Pertemuan ini dapat di akses di

https://acehherald.com/mekanisme-rekrutmen-komisioner-bmk-lhokseumawe-dicontoh/