Better Life The Diary Game; 05 Desember 2021. "Paket cinta dari mertua & adik ipar"

in hive-103393 •  3 years ago 

Tidak terasa sudah pagi saja, memasuki hari Senin (05/12). Semalam kami tidur berdesakan di ruang inap terapi urut nenek selama 2 bulan terakhir ini. Ruangannya terbuat dari dinding papan yang tidak utuh menutupi sisi-sisinya. Pintunya hanya segulungan terpal yang bisa dibuka tutup tetapi tidak rapat.

20211205_174845.jpg
Deretan barak penginapan pasien yang memilih menginap karena keadaan cedera parah

Pagi ini kami sarapan nasi gurih yang dibeli adik bungsu-ku di sepan pertokoan yang jaraknya tidak jauh dari barak. Lauknya ayam merah dimasak kari kata Ibundaku. Rasanya sangat ku sukai sehingga sarapan pagi ini begitu cepat hilang dari piringku.

Menjelang siang mamak (Read; ibu mertua) menelpon ke selulerku, langsung saja ku jawab panggilan darinya. Ternyata ingin mengirimkan paket makanan untuk kami disini. Alhamdulillah sekali, paketnya berupa tiga deret rantang yang dikirimkan melalui mobil pengangkutan L300. Sampai pada pukul 13.15 WIB, aku menjemputnya di depan jalan masuk barak yang memang tidak jauh dengan jalan raya.

Isinya nasi kuning, sayur kacang panjang, telur ayam sambalado, dan wortel dimasak taucho. Kami makan dengan lahap sekali apalagi si adek bungsu, ia sejak kemarin terngiang nasi kuning. Karena alasan itu pula rasanya adik iparku semangat membuat nasi kuning dan mengirimkannya.

20211205_140519.jpg
Sepiring nasi kuning

Setelah makan langsung kami membereskan meja makan beralaskan lantai barak dan mencuci peralatan makan. Sangat bersyukur memiliki keluarga baru yang sangat peduli kepadaku. Semoga aku pun menjadi anak dan kakak yang membahagiakan hati mereka, tidak pernah menggores hati mereka secara sengaja ataupun tidak, Aamiin.

Lokasi pengurutan sudah mulai ramai dengan pengunjung berobat jalan, pertanda sudah beberapa menit lewat dari waktu Ashar. Pemandangan itu ku sadari saat membuka mata, yang tidak sadar sejak kapan tertidur di barak kosong yang bersebelahan dengan barak nenek.

20211205_174917.jpg
Pengambilan gambar dari arah barak ke depan

Tiba-tiba saja pikiranku beralih kepada adik sepupuku, Arsyila Saquina Maryam yang biasa kami panggil Arsyi. Rasanya sepi sekali tidak ada malaikat kecil itu disini. Rindu dengan tawanya, teriakan-teriakan kacilnya saat mencari perhatian, serta tingkahnya yang lain. Kami menunggunya sejak pagi berharap batang hidungnya akan muncul bersama umi dan abinya, tetapi tidak secepat harapan kami. Kerinduan tak terbendung, yasudahlah kami video call saja dulu.

Screenshot_20211205-142544_WhatsAppBusiness.jpg
Screenshot panggilan video dengan Arsy

Sore ini nenek mulai latihan jalan lagi, sudah yang ke - 6 kali katanya. Nenek berjalan sekali putaran melewati 3 barak menggunakan bantuan tongkat, nafasnya sudah ngos-ngosan. Nenek memutuskan istirahat di barak tetangganya "Nek Yam" begitu kami memanggilnya. Mereka mulai terlibat pembicaraan, kami hanya mendengarkan saja sesekali ikut tertawa.

20211205_174819.jpg

Asryi baru sampai setelah waktu magrib selesai. Wajah dengan pipi gembul dan senyumnya yang manis menjadi pelipur tersendiri bagi kami semua. Ditambah lagi ia sangat bijak saat diajak berkomunikasi, seakan sangat memahami apa yang disampaikan lawan bicaranya. "Inih, inih, mau makan inih," ucapnya pasti menunjuk ke arah bungkusan mie kemudian makannya tidak ingin di suap pula.

20211205_211633.jpg
Arsyi sedang mengernyitkan dahinya meminta makan sendiri dengan penuh semangat

Saat Arsyi dan kedua orangtuanya pamit, aku mulai mengantuk dan memutuskan untuk segera tidur karena besok pagi akan kembali pulang ke Kota Lhokseumawe. Semoga malam ini tidur dengan nyenyak pintaku.

Terimakasih saya ucapkan kepada @anroja @radjasalman @ernaerningsih @nazarul yang meluangkan waktunya untuk membaca postingan ini.

Salam hangat untuk @sailawana dan semua steemian yang telah berkunjung serta berkenan membaca postingan dari saya.

Semoga setiap harinya menjadi hari yang menyenangkan bagi kita semua, penuh kebahagiaan, dan keberkahan. Aamiin...

Best regard,
@cutkakal

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Postingan ini telah dihargai oleh @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.

Ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info tentang Steemit dan kontes.

Anroja