Better Life The Diary Game; 12 Desember 2021. "Maulidul Rasulullah SAW*"

Hari libur telah tiba, hore hore horeee... 🎶. Aku bersorak sorai dengan lagu tersebut saat berpapasan dengan suami, ia hanya tertawa saja melihat tingkahku. Karena kami tetap membuka toko meski hari ini adalah hari minggu. Biasanya kami tutup lebih awal di sore hari untuk pergi jalan-jalan sejenak dan makan diluar. Kemudian malamnya jika sampai rumah lebih awal maka akan membuka toko sampai pukul 22.00 WIB.

Dulu awal sekali kami membuka toko, kami memproyeksikan bahwasannya hari minggu adalah hari istirahat. Sempat kami jalankan selama sebulan namun ternyata hari minggu adalah hari yang dimanfaatkan pelanggan kami untuk berbelanja. Dengan berbagai pertimbangan akhirnya kami mulai rutin membuka toko meski hari minggu.

Namun hari ini aku bakalan lebih sering diluar dibandingkan di toko. Kami mendapat undangan maulidul Rasulullah dari salah satu temanku yang rumahnya juga di Kajhu. Suami tidak ikut serta jadi aku saja yang menjadi perwakilan memenuhi undangan tersebut.

Pukul 13.05 seorang teman lainnya menelponku via whatsaap. Ternyata ia baru saja pulang dari acara nikahan kerabat suaminya dan akan melanjutkan perjalanan menuju rumah teman yang mengadakan maulidul Rasul. "Kak siap-siap terus ya, kita jemput biar sekalian perginya," ujarnya dari seberang.

Setelah panggilan selesai, aku menggantikan suami jaga toko sebentar sembari ia makan siang terlebih dahulu. Kemudian aku langsung bergegas bersiap-siap agar ketika teman sampai aku pun siap berangkat. Mereka pasangan yang telah menikah tiga tahun lamanya dan telah dikaruniai seorang anak perempuan berusia 6 bulan. Anaknya lucu sekali jika digendong akan bergelayut manja dibahu. Hal tersebut membuatku bahagia seakan bayi mungil ini sangat nyaman denganku.

Berpose bersama bayi cantik Zefa, Masya Allah tabarakallah

Sesampainya di rumah hajatan kami langsung dipersilahkan ke meja prasmanan. Banyak sekali menu yang tersedia, aku yang sangat menyukai rendang langsung terfokus pada menu itu. Tersedia juga masakan daging ayam, daging bebek, masakan udang, telur asin, dan beberapa lainnya. Lengkap sekali bukan, Masya Allah menunya lengkap sekali. Ada juga makanan jajananannya puding buah, surabi, dan air timun.

Lumayan lama kami disana, ngobrol banyak hal dengan keluarga dan para tamu yang datang. Kebetulan hampir rata-rata kami mengenalnya karena kami berteman sudah sejak 2010 dan sering menghadiri undangan di rumah ini. Setelah azan Ashar selesai berkumandang kami pun berpamitan untuk kembali ke rumag masing-masing.

Berpose disela-sela obrolan, malah lupa foto bersama yang lainnya

Menjelang pulang aku mengabadikan foto seekor kucing, gemes dengan bulunya yang berwarna belang putih abu-abu

Tidak lama sesampainya di rumah aku merasa lapar lagi. Sepertinya ini ilusi rasa lapar yang muncul karena aku sedang doyan sekali makan nasi uduk yang dijual tidak jauh dari toko dan mereka buka hanya sore hari sampai dengan malam saja. Tetapi aku urung menyampaikannya ke suami. Ternyata setelah magrib rasa lapar itu kembali datang dan kali ini beneran lapar bukan hanya perihal lapar mata saja.

Sepertinya aktifitasku hari ini lebih banyak makan ya dibandingkan bergerak, bisa bahaya ini jika mempengaruhi angka berat badanku semakin bertambah. Aku sedang di masa yang sulit sekali turun berat badan tetapi mudah saja menambah berat masa tubuh. Aku sudah mengantuk stemian, pamit istirahat dulu ya....

Tidak lupa terimakasih kepada @radjasalman @anroja @ernaerningsih @nazarul yang meluangkan waktunya untuk membaca setiap postingan yang dimention.

Salam hangat untuk @sailawana dan semua steemian yang telah berkunjung serta berkenan membaca postingan dari saya.

Semoga istirahat malam ini berkualitas agar hari seninnya penuh dengan energi positif 😊

Best regard,
@cutkakal ❤