The Diary Game (18 September 2020) : Jumat Barokah

Assalamu’alaikum

Cincin Giok Aceh

Pasti senang ketika hari Jumat tiba karena hari ini adalah hari menjelang weekend, tapi weekend di masa pandemi agak sedikit berbeda dengan weekend hari normal, apalagi seperti yang kita lihat diberita-berita semakin banyak saja yang terjangkit virus corona, entah sampai kapan masa pandemi ini berakhir.

Sebagian Koleksi Batu Cincin

Sudah menjadi kebiasaan saya pada hari jumat untuk berberes-beres rumah dari depan sampai belakang. Yang paling berantakan adalah mainan anak dan barang koleksi suami. Saya membiasakan anak untuk membantu membereskan mainannya, sedikit demi sedikit barang-barang yang berantakan akhirnya teruskan rapi, termasuk barang koleksi suami, selain mempunyai hobi touring, suami saya juga mempunyai ketertarikan terhadap batu giok, terutama giok Aceh, beliau juga mempunyai komunitas Giok Aceh yang mana komunitas itu terdiri dari Gems Lover seluruh Aceh. Di kalangan pecinta batu giok, batu-batu yang beliau miliki sangat diperhitungkan bahkan setingkat nasional. Walaupun terkadang beliau tidak memiliki waktu untuk hadir pada kontes tingkat nasional tapi mereka mempunyai komunitas kecil yang dapat membawa batu-batu dari pemilik yang tidak dapat hadir langsung ke kontes tersebut, Alhamdulillah batu giok suami saya hampir selalu menjadi juara. Betapa indahnya Giok Aceh, dengan warna-warna yang menawan dan kilap yang dipantulkan membuat kita berpikir bagaimana bisa dalam sebuah batu besar menyimpan keindahan yang luar biasa.

Koleksi sebagian lainnya

Akhirnya menjelang siang rumah sudah beres, rapi, dan wangi. Anak kecil senang sekali bermain, selesai bermain terkadang mereka malas untuk merapikan kembali mainannya, tapi saya sudah mulai mengajari budaya berberes sejak dini agar kelak anak saya menjadi pribadi yang mandiri. Terkadang saya suka ceramah kepada suami agar merapikan dan meletakkan kembali barang-barang koleksinya agar tidak tercecer, kita lihat saja kedepannya semoga bisa terealisasi.

Tahu Krispi

Sore ini cemilan kami tahu krispi yang dijual di jalan Darussalam Kota Lhokseumawe. Untuk ukurannya sangat imut cukup sekaligus satu masuk ke mulut, uniknya ukuran cabai rawit yang dikasih, entah dari mana cabai itu berasal, ukurannya sangat besar tapi rasanya tidak pedas. Untuk rasa tahunya enak, renyah, dan mengenyangkan. Hari jumat ini tidak terlalu panas seperti hari kemarin, tapi saya malas keluar rumah sore ini, karena malamnya sudah ada jadwal membeli bingkisan untuk sahabat saya. Sahabat saya besok akan ada acara Grand Opening Cafe Dimsum, selama ini sahabat saya hanya menjual secara on line, rasa dimsum dan sambalnya sangat enak sehingga saya sudah berkali-kali order. Karena ramainya pelanggan, maka sahabat saya memutuskan untuk membuka cafe. Saya sangat senang jika ada teman yang berusia muda tapi sudah berani menjalani usaha, sangat ingin rasanya mempunyai usaha sendiri, tetapi sejak saya lulus kuliah , saya selalu bekerja di bawah naungan perusahaan yang pada akhirnya Alhamdulillah di tahun 2019 saya lulus sebagai CPNS, dan di 2020 pelantikan PNS. Tapi keinginan saya untuk memiliki usaha sendiri belum pudar.

Bunga Cantik

Store

Malam pun tiba, kami menuju ke supermarket terbesar di Kota Lhokseumawe , dan singgah di salah satu store yang ada di sana. Beberapa bunga sangat menarik di mata saya untuk saya berikan sebagai hadiah, sangat lama kami berada di sana, karena kami juga tertarik dengan barang-barang lain yang ada di store tersebut. Setelah berbelanja saya bertanya kepada kasir apakah ada kartu ucapan, ternyata di store tersebut tidak tersedia. Kemudian kami menuju ke lantai 3 untuk singgah di store lainnya yang kemungkinan ada menjual kartu ucapan, Alhamdulillah kartu ucapannya tersedia. Setelah berbelanja kami menuju ke parkiran dan membeli makanan untuk makan malam. Selagi menunggu satenya dibakar, saya sibuk menghapus foto-foto yang tidak terpakai di galeri smart phone agar nantinya tidak membingungkan. Setelah makanan dibayar kami menuju ke rumah.

Kartu Ucapan

Sampai di rumah kami makan malam, kemudian saya langsung mempercantik bungkusan hadiah untuk besok dan tidak lupa menulis sesuatu di kartu ucapan. Karena sudah lama tidak menulis jadi saya merasa tulisan saya jelek dan sangat kaku, tapi saya mencoba menyenangkan diri sendiri, tidak begitu penting tulisan cantik yang penting dapat dibaca, hahaha. Maklum saja, zaman sekarang sudah zamannya mengetik baik di laptop ataupun di smart phone, tapi bukan berarti tulisan tangan tidak penting ya, saat tes CPNS pun kita diminta untuk melampirkan surat lamaran dengan tulisan tangan.

Sekian untuk cerita saya hari ini, dengan senang hati jika ada saran dari @tuahsigoe @radjasalman. Salam kenal bang @anroja, kak @ernaerningsih, bang @nazarul, bang @muzack1, @el-nailul dan semuanya. Mohon dukungan dan bimbingannya... 🙏🙏