Dalam perjalanan menuju ke kampus yang berada di Bukitrata
Hari-hari yang yang penuh dengan aktivitas. Sahabat semuanya, pagi ini benar-benar sejuk setelah hujan dan gemuruh angin semalam. Namun setelah terlewat malam yang panjang, kini pagi telah disambut oleh sinar matahari pagi yang cerah. Meski terasa sejuk tetap segar karena cahaya matahari bersinar cerah dari arah timur.
Perjalanan pagi ini dimulai sekitar pukul 07:10 pagi setelah bersiap-siap dirumah. Perjalanan memang sedikit telat sebenarnya, karena dalam mengendarai kendaraan dijalan butuh waktu hingga 30 menit untuk sampai dikampus tempat perkuliahan. Jarak aku tempuh pun lumayan jauh, mulai dari kota Krueng Geukuh menuju Bukit Rata, tentunya melewati beberapa kecamatan dan banyak desa. Rota kendaraan tetap berjalan dengan kecepatan yang konstan sekitar 70 km/jam, suasana di jalan sudah mulai macet sejak memasuki kota Lhokseumawe oleh sebab itu tidak bisa berlari terlalu cepat.
Sesampainya di kampus saya langsung menuju ke tempat parkir sebelah bengkel Pengelasan juga dekat dengan bengkel Manufaktur yang biasanya aku memarkirkan kendaraan disini. Tetapi jika hari biasa saya memarkirkan di belakang gedung utama sekitar 15 meter dari sini.
Sepotret foto saat teman sedang memotong pelat
Saat tiba didalam bengkel kawan-kawan sudah mulai memotong pelat untuk belajar pengelasan, saya sampai sedikit telat sekitar beberapa menit setelah selesai brifing. Jumlah rekan yang hadir sekitar 17 orang, saya langsung bergabung membantu proses pemotongan pelat hingga 17 buah agar mencukupi semua angggota kelas.
Hari ini kami sudah memasuki pertemuan ketiga belajar pengelasan. Untuk hari ini masih dalam materi yang sama dengan minggu lalu yaitu belajar mengelas 1G atau dibawah tangan. Adapun pelat yang kami potong berukuran dengan panjang 15 cm, lebar 6 cm dan tebal 1 cm. Setelah berlalu satu jam didalam bengkel kami mulai mengeset mesin las untuk memulai praktek langsung. Sebagai awal belajar sudah tentu kami menggunakan mesin las SMAW atau biasa dikenal dengan las listrik yang sering digunakan umumnya di lingkungan luar dan di pabrik-pabrik.
Suasana dalam bengkel sedang praktik
Setiap menit berlalu adalah perjalanan dari tujuan dari cita-cita yang sedang di gapai. Belajar pengelasan adalah hal yang tidak mudah, bagi orang-orang mungkin sangat simpel dan mudah saat dilihat dengan pandangan mata, tetapi nyatanya begitu sulit ketika di praktekkan langsung. Sehingga aku melihat sendiri rekan-rekanku sekelas yang baru belajar, persis sama dengan aku saat pertama kali memegang gagang las masa SMK.
Saya yang sudah memiliki ilmu dasar tentang pengelasan turut dalam membantu rekan kelas yang baru-baru belajar las. Tidak hanya mengajarkan mereka tetapi disini saja juga membiasakan diri kembali setelah sekian lama tak lagi memegang stang las. Beberapa pertemuan ini saya mengajari rekan kelas sambil belajar kembali skil dahulu yang hampir padam.
Sepotret Foto teman yang sedang belajar mengelas
Tidak terasa seriusnya menikmati praktek didalam bengkel hingga jam istirahat tiba tanpa sadar. Sakit jam 10:20 aku dengan beberapa rekan kelas meninggalkan bengkel dan pergi ke kantin menikmati kopi sambil istirahat. Saat dikantin tak hanya sekedar menikmati kopi tetapi kami juga makan karena belum sarapan.
Setengah jam sudah berlalu dikantin dengan berbagai macam canda tawa bersama teman-teman kelas, saat bel berbunyi kembali di halaman bengkel, kami pun balik lagi menuju bengkel untuk melanjutkan praktek.
Pergi kekantin
Pada jam 11:30 saya dan rekan-rekan sudah membersihkan halaman bengkel sebelum bersiap-siap pulang. Hari ini juga merupakan pagi Jum'at dimana setiap Jum'at hanya menghabiskan satu mata kuliah di kampus.
Satu jam kemudian saya sudah berada dirumah setelah pulang dari kampus, tanpa aktivitas apapun saya hanya bersiap-siap mandi menunggu antrian didapur. Usai mandi kembali kekamar dan mengenakan pakaian, saat itu pesan dari rekan walictd sudah masuk katanya sedang dalam perjalanan kesini. Kami akan berangkat Jum'at bersama seperti hari biasanya.
Setiap Jum'at saya menunaikan kewajiban di Masjid Bujang Salim yang letaknya paling dekat dengan rumahku dari pada Masjid-masjid lain. Tak hanya itu saya juga lebih nyaman menikmati ibadah disana dengan masjid yang lain, selain kemewahannya, masjid juga terawat dengan bersih dan indah dan letaknya tepat di pertengahan kota Krueng Geukuh.
Setelah pulang Jum'at aku sudah merencanakan dengan kawan-kawan untuk menikmati kopi di tempat biasa yaitu di St Coffee, juga sambil melanjutkan kerja sebagai kurator, tadi pagi saya sudah melakukan kurasa dengan handphone namun data-data tidak sempat dimasukkan karena terburu-buru dengan berangkat ke kampus. Pada kesempatan sore ini saya meluangkan waktu untuk lanjut bekerja hingga selesai.
Diwarung kopi bersama sahabat
Di warung kopi saya hanya bersama dengan dua sahabat yaitu Waliyul dan Bang walictd, sambil melakukan kurasi kami juga ngobrol-ngobrol tentang kehidupan sehari-hari. Sekitar dua jam waktu berlalu suasana pun mulai sore, sebelum matahari tenggelam di ufuk barat kami sudah pulang meninggalkan warung kopi.
Demikian cerita yang dapat saya bagikan untuk kali ini. Terimakasih untuk teman-teman semuanya yang sudah hadir di postingan saya.
Salam @cymolan
Thank you for sharing together here.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit