Pagi satu yang berbeda, cuaca cerah dan embun pagi mengering membawa suasana hangat di bawah Langit Biru Dewantara tanpa aktivitas yang menyibukkan saya terbangun di awal pagi membuka mata Mengawali dengan salat subuh dua rakaat sebagai kewajiban seorang muslim. Keadaan mata yang masih berkedip-kedip membutuhkan tidur yang lebih cukup sebab semalam bergadang terlalu lama hingga larut malam yang membuat pagi ini terasa beban ketika membuka mata. Oleh karena itu saya melanjutkan tidur kembali setelah menunaikan salat subuh 2 rakaat, handphone yang terletak di pinggir kasur dengan pengisian daya baterai yang telah penuh sempat saya ambil membuka dan melihat berita baru hingga ke media-media sosial dan platform Steemit. 15 menit kemudian barulah saya melanjutkan tidur di kamar.
Menjemur pakaian
Setiap Sabtu Minggu saya melewati hari-hari tanpa perkuliahan tentunya banyak aktivitas lain yang saya lakukan di sekeliling kawasan lingkunganku. Tapi melihat baju kotor yang sudah tertumpuk 2 ember membuat saya merasa terhalang untuk meletakkan waktu di aktivitas yang lain selain mencuci pakaianku. Sebenarnya saudara @walictd sudah mengirim pesan di WhatsApp handphoneku, tanpa sadar karena tidak melihat handphone saya baru mengetahui ajakannya lewat pesan tersebut sebelum siang hari dia mengajak saya duduk di warung kopi karena kebetulan Hari ini adalah hari libur. Namun dengan berat hati saya menolak ajakannya karena ingin mencuci pakaian yang sudah tertumpuk di rumah serta sepatuku yang kotor Setelah pemakaian dua minggu.
Sekitar pukul 10.00 pagi saya memulai pekerjaan rumah Seperti yang saya katakan tadi yaitu mencuci baju, sebagian baju saya mencuci menggunakan mesin cuci Untuk meringankan energi agar tidak terlalu lelah dan sebagian baju-bajuku langsung mencucinya dengan cara manual menggunakan sikat. Waktu pun berlalu hingga cucian selesai dan saya menjemur di sebuah ruangan rumah yang belum selesai tanpa atap sebagai tempat jemuran rumahku.
Menunaikan sholat di masjid besar Bujang Salim
Suasana dan cuaca matahari siang ini sangat cocok untuk menjemur baju, di luar sangat cerah dan panas tapi saya malah senang karena dengan panas demikian baju akan lebih cepat kering tanpa khawatir hujan. Lalu Tak lama kemudian suasana mulai siang di mana Matahari mulai tegak di atas kepala dan adzan zuhur pun berkumandang di sebuah masjid bujang Salim yang ada di kawasan Dewantara tepatnya di kota Krueng Geukuh. Seiring Adzan berkumandang saya langsung membersihkan badan di kamar mandi dan menggosok gigi untuk bersiap-siap pergi ke masjid menunaikan ibadah zuhur.
Sepulangnya dari masjid tak lama sudah tiba di rumah, jarak yang saya tempuh tak sampai 1 km dari masjid menuju ke rumah melewati jalan pintas tidak dengan jalan raya. Mulai pukul 14.00 siang saat itulah saya beristirahat di kamar sambil bermain handphone dan sempat tertidur pulas sekitar 1 jam karena terasa lelah adalah sekian hari beraktivitas tadi pagi.
Saya saat di tempat pengambilan air
Dua jerigen air mulai kosong di dapur membuat kami tak bisa minum setelah makan, hanya dalam ciri kecil yang tersisa untuk menghilangkan harus di tenggorokan. Saya tidak bisa membawa dua jerigen sekaligus menggunakan sepeda motor sendirian, oleh karena itu saya mengajak adik saya yaitu Afdal untuk menemaniku mengambil air di tempat biasa di komplek Pim. Perjalanan kami ke sana melewati Jalan Raya Medan Banda Aceh dan tak lupa membawa 2 jerigen sebagai tempat mengisi air nanti di sana. Air bersih dari Komplek pim tersebut memang khusus air minum untuk masyarakat masyarakat sekitar, tempat pengambilan air tersebut dibuka mulai dari pagi hingga pukul 18.30 sore baru ditutup. Saat batang sore biasanya suasana sedikit ramai, Oleh karena itu saya pergi lebih awal sebelum datang sore agar tidak perlu mengantri dan dapat mengambil air lebih cepat. Setelah air penuh kami berdua pun Pulang membawa dua jerigen yang terisi air dengan sepeda motor Scoopy menempuh perjalanan dengan kecepatan yang konstan dan hati-hati hingga sampai di rumah dengan selamat.
Menunggu air penuh
Mungkin itulah tulisan yang dapat saya bagikan dalam sebuah cerita kehidupan saya di suatu hari pada Sabtu yang lalu. Terima kasih banyak kepada teman-teman semuanya yang sudah bersinggah membaca postingan saya.
Salam @cymolan
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit