The Diary Game Selasa, 05 November 2024 : Hari pertama bekerja sebagai kurator

Sedang bekerja

Pagi Selasa saya terbangun di tempat yang berbeda, tidak di rumah sendiri tetapi di rumahnya rekan @walictd setelah menghabiskan waktu di warung kopi dengan aktivitas semalam. Hari ini merupakan hari pertama saya menjadi seorang kurator yang memegang steemcurator04 di platform, ini akan menjadi proses dan pengembangan awal saya di platform, juga pengalaman sebagai jabatan kurator. Sebenarnya jadwal saya adalah hari Jum'at kemarin, namun ada beberapa kendala sehingga proses kerja tertunda dan di mulai pada hari berikutnya. Pagi ini adalah geliranku, sebenarnya aku juga tidak memiliki banyak pengetahuan tentang menjadi seorang kurator, oleh sebab itu saya meminta bantuan walictd untuk bimbingan dalam kesempatan kali ini.

Jadwal sangat tepat jatuh pada hari selasa, di mana mata kuliah di kampus masuk pada jam 13:30 atau tepatnya setelah habis dhuhur. Setengah hari pagi saya menghabiskan waktu di rumah saudara walictd bekerja sambil ngobrol-ngobrol tentang pembahasan Steemit di mana akhir-akhir ini banyak perubahan yang kita lihat dalam platform dan sangat memungkinkan membawa kemajuan platform di masa depan. Di mana mulai dari challenge-challenge juga sudah terlihat berkembang dan pembaruan-pembaruan baru dari Steemblog.

Waktuku di rumah saudara walictd hanya sebatas hingga siang hari. Sebelum azan berkumandang saya sudah pulang ke rumah, perjalanan ke rumah berboncengan dengan walictd, kebetulan beliau juga ingin pergi ke warung kopi melanjutkan aktivitas sorenya.

Suasana sedang belajar

Setelah mandi dan berkemas-kemas saya menunaikan sholat dzuhur 4 raka'at dirumah, kemudian barulah menikmati makan siang. Beberapa saat kemudian saya sudah bersiap-siap untuk berangkat, melihat jam sudah hampir telat, saya hanya memiliki 40 menit waktu sebelum jam masuk. Dalam waktu yang sama langsung menyiapkan sepeda motor dan terbang ke langsung melintasi jalan raya Medan Banda Aceh hingga sampai dengan selamat. Setiap hari selasa adalah momen yang meresahkan dengan mata kuliah pak Zulhelmi, bagaimana tidak, 5 menit saja telat kami tidak bolehkan untuk masuk lagi. Sungguh jengkel dan menakutkan, tidak hanya persoalan telat, tetapi absensi juga harus di jaga dengan disiplin. Oleh sebab itu saya menempuh perjalanan sedikit cepat agar bisa masuk mata kuliah siang ini.

Sesampainya di kampus juga sempat telat sekitar 2 menit, saat sampai di kelas ternyata dosen sudah di dalam. Saya memberi salam dan masuk mengikuti materi baru yang di paparkan di depan.

Sekitar dua jam berlalu menyimak materi dan berbagai penjelasan dan pengetahuan dari dosen pak Zulhelmi di kelas akhirnya pada jam 16 sore mata kuliah habis dan beliau mengakhiri pelajaran hari ini. Setiap hari selasa hanya satu mk yaitu Elemen Mesin, tetapi rasanya seperti belajar 3 mata kuliah sangking beratnya mengikuti mata kuliah ini. Setelah mata kuliah berakhir azan pun berkumandang tetapi saya tak lagi menunaikan sholat di kampus. Saya meninggalkan kampus dan pulang menunaikan sholat di rumah.

Sedang berada dalam perjalanan pulang dari kampus menuju ke rumah

Suasana sore terwsa sedikit mendung dan jauh perbedaan dengan siang tadi yang cukup cerah. Dengan sejuknya saya hanya keluar ke masjid menunaikan sholat, setelah itu kembali lagi ke rumah dan beristirahat. Sambil menggenggam handphone di tangan saya menulis satu postingan di platform.

Malam harinya mengikuti ujian di tempat pengajianku yang berada di dayha Madinatuddiniah Babul Huda Glee Madat. Selesai ujian sekitar jam 21:00 malam bersama Ustadz Zubir. Setelah berakhirnya di dayah saya pulang ke rumah, tetapi singgah di masjid Bujang Salim menunaikan sholat isya dulu.
Foto saya setelah menunaikan sholat di Masjid Bujang Salim Krueng Geukuh

Sekitar jam 22:00 malam di mana saya telah menggantikan penampilan dari sarungan dengan celana. Saya telah membuat rencana dengan saudara walictd untuk keluar malam ini, di rumah rasanya bosan. Beberapa menit kemudian kami berdua telah berkumpul di rumahku. Malam ini kami menempuh ke Lhokseumawe jalan-jalan, di persimpangan Loskala kami singgah di tempat jualan somay dan membelinya dua bungkus untuk santapan malam ini. Setelah itu barulah kami pulang untuk beristirahat malam ini.
Membeli somay enak di tempat langganan

Itulah tulisan yang dapat saya bagikan untuk cerita kali ini. Terimakasih banyak untuk teman-teman semuanya yang sudah hadir bersinggah di postingan saya. Salam @cymolan