The Diary Game: Ujian Balaghah | 13 November 2024

---

Assalamualaikum Steemian's!
Allahumma shalli ala sayyidina muhammad wa ala ali Muhammad
Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

Bisingan alarm membangun iku di pagi hari, aku pun langsung mematikan alarm tersebut dan langsung melaksanakan ibadah salat subuh. Aku berwudhu dan langsung menegakkan salat. Kemudian aku membuka buku sejenak untuk aku baca-baca karena hari ini aku akan mengikuti ujian balaghah. Aku merasa materi yang aku hafal semalam agak sedikit memudar di pikiranku, jadi aku memutuskan untuk mengulang materi semalam agar lebih melekat dalam ingatan. Dalam kegiatan ujian, tidak ada istilah contek menyontek karena jika ketahuan maka hasil ujian yang kami kumpulkan tidak akan diterima.
Karena aku khawatir jika tidak belajar maka nilai ujian akan jelek, jadi aku memutuskan untuk belajar semaksimal mungkin. Memang tidak ada jaminan aku akan menjawab ujian dengan benar semua, tapi setidaknya aku telah berusaha, dan tidak ada usaha yang menghianati hasil.

Setelah menghabiskan waktu beberapa menit membaca buku, aku pun menuju ke meja makan untuk menyantap sarapan pagi yang telah disediakan. Sesudah itu aku kembali ke kamar dan memakai pakaian yang rapi karena ingin berangkat ke kampus. Setelah bersiap-siap, aku pun berpamitan kepada orang tua dan langsung menuju ke kampus.

Sesampainya di kampus, aku menuju ruang kelas kami yaitu ruang 7. Aku sedikit kaget karena pintu kelas tidak bisa dibuka Dan aku mengintip dari jendela tidak ada orang di dalamnya. Feeling aku tidak enak, apa jangan-jangan hari ini tidak ada mata kuliah?
Aku pun langsung menghubungi teman-temanku, ternyata mereka belum bersiap-siap ke kampus karena belum ada respon dari dosen tentang keputusan masuk atau tidak kelas hari ini.
Tapi tak lama kemudian, dosen pun datang menghampiriku. Beliau juga heran kenapa tidak ada yang masuk kelas hari ini kecuali aku, tapi proses pembelajaran pun tetap berjalan karena hari ini tidak ada tanggal merah, jadi perkuliahan tetap berjalan seperti biasa.

Pembelajaran Tarjamah

Aku pun mengabari teman-temanku agar segera menuju ke kampus karena dosen sudah tiba. Tapi tak lama kemudian satu persatu temanku mulai masuk ke kelas walaupun diomeli oleh ustaz. Aku bersyukur karena datang awal hari ini, karena jika tidak aku akan diomeli oleh ustaz. Kemudian kami pun langsung membuka pembelajaran dan melanjutkan materi kemarin.
Hari ini kami belajar tentang menterjemahkan teks Arab ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kami juga belajar tentang tahqiq kalimat.

Pada mata kuliah ini kedua, yaitu bahsul Ilm Al Kammi atau penelitian kuantitatif. Hari ini kami belajar tentang teknik pengumpulan data penelitian kuantitatif, kemudian pada akhir pembelajaran dosen memberikan kami tugas yaitu mencari tentang kuesioner atau angket, yang mana itu merupakan salah satu teknik pengumpulan data dalam penelitian kuantitatif.

Ustazah menjelaskan teknik pengumpulan data penelitian kuantitatif

Pada pukul 12.50, waktunya istirahat karena di jam 14.45 kami akan mengikuti pembelajaran selanjutnya yaitu pada mata kuliah balaghah.
Karena sudah jam makan siang, aku dan temanku bergegas menuju ke tempat makan.
Sesampainya di sana, kami memesan makanan dan minuman kemudian kami pun menyantapnya.
Usai makan siang, aku dan teman bergegas menuju ke masjid untuk menunaikan salat zuhur karena telah memasuki waktunya. Setelah salat kami pun kembali ke kampus untuk mengikuti mata kuliah selanjutnya.

Waktunya mengisi perut

Sesampainya di kampus, kami pun langsung masuk di ruang 15 yaitu ruang belajar kami. Sesampainya di kelas, kami pun mengulang pelajaran sejenak dan tak lama kemudian ustaz pun datang. Ustaz masuk kelas dengan memberi salam dan langsung menyuruh kami untuk mengatur bangku supaya berjarak dan tidak ada kecurangan karena kami akan mengikuti ujian.

Suasana ujian Balaghah

By the way, sebelumnya kami sudah pernah belajar dengan beliau di mata kuliah yang berbeda, tapi beliau tidak pernah melaksanakan ujian dengan berbasis digital, hanya kali ini sistem ujian dengan beliau lumayan berbeda. Tapi menurutku, sepertinya lebih efektif ujian berbasis digital seperti ini karena agar bisa menghemat waktu. Apalagi tidak bisa juga mencontek karena jika kami keluar dari web ujian, maka otomatis lembar ujian kami langsung hilang.

Setelah mengikuti ujian, kami pun dipersilahkan untuk pulang ke rumah masing-masing. Hari ini kami pulang lumayan cepat dari biasanya. Aku pun langsung pulang ke rumahku. Sesampainya di rumah, aku langsung mengganti pakaian, menghapus make up dan mencuci muka. Kemudian aku langsung beristirahat sembari menonton YouTube, tetapi saat sedang menonton aku tertidur.

Aku pun terbangun karena adzan ashar, kemudian langsung melaksanakan salat. Setelah itu, aku membersihkan rumah mulai dari menyapu, mengepel, dan mengelap kaca.
Kemudian aku pun menuju ke kamar mandi untuk menyegarkan badan.

Di malam harinya, aku menghabiskan waktu dengan menonton YouTube dan scrolling Tik tok atau Instagram. Hal itu kulakukan agar aku bisa beristirahat, karena sudah seharian kelelahan dalam belajar.

Sekian ceritaku hari ini, jika ada kekurangan mohon dimaafkan dan diambil yang baiknya saja. Akhir kalam wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.