The Diary Game, Jumat 21 Februari 2025 : Nasi Padang dan Bangka Beach

in hive-103393 •  8 days ago 

99DDBB2F-6CB4-4087-903F-8CA01C0A1F94.jpeg

Hai Steemian’s Tercinta !!! Bagaimana kabarmu, semoga hari ini segala aktivitas kita berjalan dengan lancar tanpa halangan dan hambatan. Seperti biasa aku sambut hariku lebih awal, setelah selesai dengan ibadah sholat dan lainnya aku segera melakukan rutinitas didapur untuk menyiapkan sarapan, membuat kopi ibuku dan bekal my princes ke sekolah. Tidak pernah ku lewati memberi makan sepasang kucing peliharaanku, yang selalu tidur di teras depan rumahku.

Setelah semua aktivitas rumah tangga selesai aku bersiap untuk berangkat kesekolah. My princes yang telah selesai dan rapi dengan seragam sekolahnya segera berpamitan denganku. Aku mengantarnya hingga pintu pagar rumahku. Setelah itu akupun bergegas untuk berangkat kesekolah. Aku memanaskan kendaraanku, sembari menyiapkan segala sesuatu yang kubutuhkan ke dalam tasku, hingga akhirnya aku berangkat menuju sekolahku. Setibanya di sekolah aku lalu memarkir kendaraanku, dan langsung menuju pintu gerbang.

Seperti biasa di hari piketku aku selalu berdiri tepat di pintu sekolah untuk menyambut dan menyalami siswa dan siswiku yang tiba disekolah. Satu persatu siswa dan siswi masuk dengan teratur. Saat bell masuk berbunyi aku lalu menutup pintu gerbang sekolah dan bergabung dilapangan untuk membaca surat Yasin bersama-sama. Semua siswa siswi serta seluruh dewan guru berkumpul dilapangan untuk duduk bersama di bawah pohon beringin yang besar dan rimbun.

Akhirnya setelah warga sekolah berkumpul semua maka pembacaan surat Yasin dibaca secara serentak. Setelah itu dilanjutkan dengan membaca doa, membaca Asmaul husna dan terakhir ceramah lima menit yang dibawakan oleh siswa. Jadi siswa dan siswi telah dilatih oleh guru agama dan dibantu oleh guru wali kelas untuk setiap hari jum’at secara bergeliran mempersiapkan ceramah lima menit dan memimpin pembacaan Yasin serta Asmaul husna. Demikianlah rangkaian kegiatan keagamaan yang berlangsung di hari jum’at pagi disekolahku.

Setelah selesai dengan pembacaan Surat Yasin bell berbunyi tiga kali tanda masuk, maka berlangsunglah proses belajar dan mengajar hingga jam terakhir. Aku dan beberapa temanku hari ini merencanakan untuk berkunjung ke sebuah cafe di daerah pantai Bangka yang sedang viral. Aku yang belum pernah ke daerah tersebut tentu ingin pula melihat suasana disana. Kami akhirnya berangkat menuju tempat tersebut. Di tengah perjalanan kami berhenti untuk membeli nasi padang.

Akhirnya kami tiba di daerah yang akan kami tuju, sebelum memasuki kawasan cafe tersebut kami melewati pintu masuk yang di jaga oleh beberapa orang pemuda desa yang memberikan secarik karcis masuk yang dihargai Rp. 10000. Setelah kami memasuki tempat tersebut ada beberapa cafe yang terlihat disana. Kami memilih cafe Anyaman yang kebetulan paling ujung dari tempat kami memarkir kendaraan kami. Cafe ini sangat unik dan indah, kami sangat menikmati keindahan pantai Bangka dengan lautnya yang biru.

BE508EA3-BF4E-4EBB-B065-99DC5E802A4A.jpegD8E426CF-C701-4D08-A2D0-C28E85D66CA3.jpegD057E2B2-8BB6-44FD-B449-910BAEF3C8D1.jpeg
Menikmati pantai Bangka dari sudut Cafe Anyaman

Siang ini begitu teriknya dan matahari begitu panas, namun karena angin laut yang kencang membuat agak sedikit adem. Perut yang keroncongan membuat kami akhirnya menghabiskan nasi padang kami di cafe tersebut. Kami juga memesan beberapa minuman dingin dan makanan cemilan kentang goreng di cafe ini. Kami mengobrol sambil menikmati pantai Bangka ini yang lumayan indah. Momen foto-foto tentu saja tidak pernah kami lewatkan begitu saja. Beberapa saat kemudian kami memutuskan untuk pulang.

DE8D6A4A-C082-4922-BEDB-B62C00F079A9.jpeg

Makan siang dengan sebungkus nasi padang di Cafe Anyaman, tepi pantai Bangka.

Aku melaju kendaraanku menuju jalan pulang, udara siang ini terasa semakin panas. Walaupun AC di dalam mobil sudah dihidupkan namun udara masih terasa belum sejuk. Mungkin kendaraan kami terlalu panas saat berada di tempat parkir tadi sewaktu di parkir di Cafe Anyaman tadi. Kebetulan tempat parkir yang tersedia di Cafe Anyaman tadi tidak beratap sehingga matahari langsung menyinari kendaraan yang terparkir.

Karena kami belum sholat zuhur akhirnya kami sepakat untuk mencari mesjid terdekat untuk melaksanakan sholat zuhur kami. Dan kami sepakat untuk singgah di mesjid Kompleks PIM untuk melaksanakan sholat zuhur. Suasana mesjid PIM sangat ramai karena sehabis sholat jum’at tadi rupanya ada kegiatan hafiz bagi anak-anak yang mungkin diadakan oleh remaja mesjid setempat. Kami lalu mengambil wudhu dan melaksanakan sholat zuhur di mesjid yang cukup bersih dan nyaman ini.

076A7803-C78D-421D-BD24-D3404EC36AA1.jpeg

Mampir sejenak di Mesjid PIM untuk sholat zuhur

Lega rasanya setelah selesai sholat zuhur, kami beristirahat sejenak di mesjid yang lumayan dingin oleh AC yang memang di pasang di sudut ruang mesjid yang luas. Mesjid yang indah dan nyaman ini selalu saja kebersihannya terjaga. Bukan yang pertama kali aku mampir untuk sholat di mesjid ini, namun sudah sering dan setiap aku mampir sholat di mesjid ini, selalu saja tempat ibadah ini kelihatan bersih dan nyaman.

Menjelang sore hari kami akhirnya beranjak dari mesjid tersebut. Ketika sampai diluar teman-temanku menyempatkan diri untuk mengambil beberapa foto di depan mesjid yang ditumbuhi oleh pepohonan yang rindang. Aku turut mengambil beberapa foto juga untuk keperluan postinganku nantinya di The Diary Game di Komunitas Steem SEA yang semakin baik.

3583FBCE-7FC7-42E1-B2A6-3F584978A564.jpegF95F470A-2EEA-4658-957F-CBF406BA4136.jpeg
6B5C3081-1D01-43E9-A888-528E6CE71847.jpeg451D4BB8-91DD-4104-9994-E496E625BDDA.jpeg
Berfoto ria di depan mesjid PIM dengan pemandangan hijau pepohonan yang rindang

Setelah mengantarkan teman-temanku kembali ke rumahnya masing-masing akhirnya aku tiba di rumah saat azan sholat ashar dikumandangkan. Setelah mengantri pakaian dengan daster rumahku akhirnya aku langsung berwudhu dan sholat ashar. Kemudian tiba saatnya beristirahat hingga aku tertidur dan terbangun saat My Princess pulang dari lesnya.

Malam hari setelah makan siang dan kembali menunaikan kewajiban sholat kepada Rabku aku langsung merebahkan tubuh yang lelah ini di atas tempat tidurku. Sambil berbaring aku membuka ponselku dan seperti biasa membalas chat yang masuk, menerima telp dan berselancar beberapa saat di Steemitku. Tak lama kemudian akhirnya akupun terlelap.

Demikianlah aktivitas harianku di hari jum’at yang penuh berkah ini dari pagi hingga malam menjelang. Semoga apa yang aku lakukan di hari ini mendapatkan keberkahanNYA. Syukur dan Alhamdulillah untuk hari yang baik ini. Terima kasih ya Allah. Terima kasih juga buat team di Komunitas Steem SEA yang telah mendukungku hingga saat ini. Sukses untuk kita semua dan sampai jumpa.

Warm Regard
@dederanggayoni

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!