The Diary Game (13 September 2020); Pizza dan Thai Tea

Hai steemian..

Semalam saya tidur lebih telat daripada biasanya berhubung hari ini adalah waktu weekend, jadi saya memanfaatkannya dengan menuntaskan pekerjaan kampus hingga larut malam, saya baru mulai istirahat pada pukul 03.00.

Saya bangun pagi ini pukul 06.00, setelah bangun saya langsung bergegas menuju ke kamar mandi dan membasuh muka. Setelah membasuh muka, kemudian saya kembali menyapa alam pagi ini. Udara pagi ini terasa sejuk dan segar seperti biasanya. Setelah cukup puas memandangi alam pagi, saya bergegas menuju dapur kemudian memasak sarapan.

Pukul 07.30 saya kembali bersantai dikasur karena badan yang cukup lemas akibat begadang semalam.

Pukul 09.00 saya kembali beraktifitas, saya melakukan pekerjaan rumah, mulai dari menyuci pakaian hingga membersihkan rumah. Hari ini yang memasak makanan untuk makan siang adalah kakak saya, jadi saya cukup bersantai pagi ini.

Pukul 11.00 hingga pukul 12.30 saya mengerjakan project animasi yang ditugaskan sebagai pertanggung jawaban kegiatan Program Inovasi Mahasiswa yang saya menangkan tempo lalu. Ketika waktu telah menunjukkan pukul 13.00 saya kemudian bersiap-siap untuk menemui @keyarshla dan @hakhsrav, sebelumnya kami memang sudah membuat janji untuk refreshing hari ini.

Pukul 13.20 saya tiba di lokasi, kami membuat janji temu di mesjid Baiturrahman, karena mereka hendak shalat terlebih dahulu.
Setelah bertemu kemudian kami berdiskusi hendak pergi kemana, dan kami memutuskan untuk membeli dua kotak pizza di paparons ( karena sedang promo) seharga 50.000. Pizza yang kami beli yaitu pizza dengan topping jagung ayam dan daging sosis (topping pizza tidak dapat dipilih untuk pembelian pada periode promo).

Pizza dengan topping jagung ayam

Pizza dengan daging sosis

Setelah itu kami memutuskan untuk memakan pizza di ocean coffe sambil menikmati ice cream.

Menu di Ocean Coffe

Kami memesan ice cream kelapa sebanyak 3 buah, dengan topping coconut yang dipesan oleh @keyarshla, orea oleh @hakhsrav dan saya sendiri memesan topping buah-buahan. Setelah pesanan tiba, ternyata kabar buruk untuk saya, buah-buahan yang menjadi topping ice cream yang saya pesan adalah buah yang tidak saya suka yaitu melon dan buah naga.

Ice cream topping buah-buahan

Karena saya kurang menyukai buah tersebut, saya memberikan buah tersebut kepada @keyarshla dan @hakhsrav, untungnya mereka suka sehingga buahnya tidak mubazir. Karena hal tersebut, saya jadi hanya menikmati ice cream tanpa topping, tetapi tetap lezat 😁.

Pukul 14.30 saya mendapat pesan dari kakak, dia meminta saya untuk mengambil barang berupa tripod dan mic dirumah temannya yang berada di ujongblang.

Rumah teman kakak

Saya kembali ke ocean coffe pukul 14.50. Kami berbincang-bincang dan berdiskusi sesekali bercanda ria bersama hingga waktu menunjukkan pukul 15.20. Karena merasa haus dan ingin minum thai tea, kami kemudian beranjak pergi ke urban thai tea.

Urban thai tea

Sesampainya di urban, hanya saya saja yang memesan thai tea dengan rasa original pilihan medium seharga Rp 13.000, sedangkan @keyarshla memesan red velvet seharga 17.000 dan @hakhsrav memesan lemon tea seharga 12.000. Entah mengapa mereka berubah pikiran, mungkin karena bentuk dari gambar menu yang menggiurkan.

Pesanan minuman kami

Di urban thai tea kami kembali berbincang dan bercanda ria, kami juga mengambil foto selfi untuk dokumentasi dikemudian hari.

Saya, @keyarshla dan @hakhsrav (saya kanan, @keyarshla tengah dan @hakhsrav kiri)

Pukul 16.30 kami bergegas pulang kerumah. Sesampainya dirumah kemudian saya membersihkan diri.
Pukul 20.00 saya kemudian melanjutkan tugas membuat animasi. Setelah itu saya bergegas untuk istirahat.

Sekian perjalanan saya hari ini, terimakasih kepada teman-teman semua yang masih setia membaca tulisan saya. Terimakasih pula kepada pak @radjasalman yang selalu setia membimbing saya.

Terimakasih dan salam hangat kepada bg @anroja, kak @ernaerningsih, dan bg @nazarul mohon bimbingannya.