The diary game better life:Kamis, 28-10-2021 "Hari yang menyenangkan"

SALAM STEEMIANS

Assalamualaikum apa kabar, peu haba mandum?
Semoga selalu dalam keadaan baik ya..

Kamis manis ini dimulai dari rengekan bocil kesayangan..
Melihat kakak sepupunya berangkat jogging sehabis subuh, dia pun merengek minta jogging.

Saya pun bersiap siap, mandi dan berkemas.
Ketika keluar rumah, langit sudah mulai lebih terang. Melihat itu, bocil kesayangan mulai menangis merdu " ndak mauuuu...udah lamaaa...whuaaaa"
Rupanya dia kecewa kelamaan menunggu sehingga berfikir sudah kesiangan. Padahal langit subuh kan cepat berubah terang kan..

Akhirnya si Ayah turun tangan, bujuk bujuk dan angkut semua ke lapangan dengan beat biru penuh kenangan (pertanda lama umur ya kan).

Akhirnya kami sampai ke lapangan kota Langsa tercinta. Setelah lebih dari seminggu kami tidak kemari akibat aktifitas beberes rimba kecil, membuat kangen juga.

Bocil kesayangan langsung beraksi mengejar ngejar burung dengan girangnya. Setelah berkeliling ria dia terpaku melihat barisan polisi yang berkumpul dan apel pagi di sudut lapangan.

Bapak- bapak polisi selalu jadi perhatian anak-anak ya kan, apalagi dengan mobilnya lengkap sirine, uwii uwii uwiii..sah..keren banget di mata mereka,xixixi.

Ada beberapa anak kecil juga yang sedang main di lapangan, ada yang usianya lebih kecil mengejar ngejar abang ganteng kami minta salam dan sekayak orang gede, si bocilpun salamin adek kecil itu dengan meutuahnya,hehe.

Ada beberapa orang bumil yang berjalan jalan di lapangan tanpa alas kaki. Saya sebenarnya ingin menegur seperti biasanya. Tapi kali ini menahan diri dan tertahan dengan aktifitas si bocil kesayangan. Biasanya saya akan menegur dan menyarankan untuk memakai alas kaki mengingat kondisi lapangan yang belum tentu steril sedangkan mereka harus tetap aman dan sehat dari kontaminasi bakteri maupun infeksi menjelang persalinan. Gitu sih menurut saya berdasarkan pengalaman. Tapi sepertinya saya harus cari informasi lagi melihat seringnya bumil berjalan jalan tanpa alas kaki di area lapangan ini dan semuanya masih muda, saya tebak ini kehamilan pertama mereka.

Kembali ke bocil, setelah kami rasa cukup di lapangan, akhirnya kami pulang ke rumah, belum sampai pintu pagar, suami tertarik dengan mahluk kecil yang sedang terbang di sekitar bunga kelaoa depan rumah. Apa itu linot yah? Kayaknya iya.. tapi kok sendiri ya?

Beberes dan lanjut mencari bibit bunga untuk taman bunga persiapan linot . Kok lama persiapannya? Iya, secara pelan pelan beberes taman nya dan linotnya pun belum dapat,hahaha. Any info dimana dapetin linot di area langsa?

Target dapat bibit bunga matahari, kaliandra dan beberapa bunga lainnya.

Dan mulai lah hunting tempat jualan bunga,. Dengan berbekal ingatan tempat jual bunga Puluhan tahun lalu( hallah..) akhirnya menyusuri jalan ayani, lanjut area hutan lindung dan ke geudubang. Tidak ada yang menjual bunga matahari, setiap rumah yang kami lewatipun tidak ada bunga mataharinya. Tatapan selidik kami menyisir setiap halaman rumah sembari lewat sudah kayak pencuri bunga pulak,xixi...

Di perjalanan kami melewati rumah yang di halamannya ada beberapa rumah linot, kami singgah dengan harapan bisa mengobrol dengan pemiliknya, rupanya pemiliknyatidak ada disitu.

Kami lanjut ke area geudubang dan berhenti meminta beberapa batang bunga dan bibit dari bekas bunga yang kering dari seorang nenek yang sedang duduk di terasnya.

" Oh ambil aja, ini pun nenek mau tebas tebas udah semak kali, ambil aja untuk kalian"

Alhamdulillah...kami ambil beberapa jenis , semoga tumbuh ya .

Hari sudah mulai lebih terik, pertanda waktu masak siang sudah datang(ups) mak singgah ke pasar setempat dan belanja beberapa sayur untuk diolah di rumah.

Dalam perjalanan pulang kami melewati tempat jual bunga dan yess ada kaliandra disitu, bungkos....

Sesampai di rumah, suami membereskan tanaman dan saya lanjut masak sambil mencuci pakaian.

Menu sederhana kami siang ini adalah bening bayam, bandeng isi goreng dan tempe goreng plus sambel, nyam...ealau sederhana tapi nikmat sekali rasanya. Apalagi dimakan bersama keluarga tercinta.

Sorenya lanjut bersih bersih taman sebentar , menarik daun dan rumput kering dan membakarnya.

Malam hari sehabis waktu sholat Isha langsung tertidur setelah sedikit baca baca dengan bocil. Bocil sedang senang sekali mengenal hurup jadi saya perkenalkan saja, perkenalkan lho..bukan ajarkan. Kan belum waktunya,hehe.

Alhamdulillah atas hari ini dan hari hari kemarin yang sangat menyenangkan. Semoga hari esok jadi lebih menyenangkan buat saya dan buat kalian semua ya.

Thanks mentor lon sayang @syahputri juga senior @sailawana.

Salam hormat @heriadi @radjasalman @irawandedy @anroja @ernaerningsih @nazarul @steemseacurator @firyfaiz @el-nailul