The Diary Game 28 Desember 2024 : Perjalanan menuju Aceh

Halo sahabat steemit semua. Salam sukses dan sehat selalu dimanapun kalian berada.

Pagi ini, saya bersama wawak saya bersama keluarganya melakukan perjalanan menuju bandara internasional Soekarno Hatta di Jakarta.

Sebelum melanjutkan perjalanan, wawak saya membelikan oleh oleh untuk dibawa pulang ke Aceh. Alhamdulillah tempat yang di incar buka, maka langsung berhenti dan membelinya.

Setelah melakukan perjalanan yang panjang, kami tiba di jalan tol dalam kota. Bangunan tinggi menjulang tampak di depan mata, beserta mobil mobil mewah memenuhi jalan yang sedang kami lalui.

Alhamdulillah kami tiba di di area Bandara Internasional Sorkarno-Hatta dengan waktu yang tidak lama dan selamat. Walaupun banyak kendaraan yang melalui jalan yang sama, tetapi dikarenakan jalan yang luas sehingga memudahkan pengendara untuk berkendara leluasa.

Sesampainya di bandara, saya dan keluarga wawak saya langsung menuju tempat pencetakan tiket pesawat karena kami sudah melakukan check in online. Harga tiket pesawat Garuda yang saya menaiki berkisar 2.229,000 juta rupiah. Terimakasih kepada Steemit atas bantuannya.

Setelah selesai check in, saya berpamitan kepada keluarga wawak saya dan langsung menuju tempat pemeriksaan barang bawaan. Setelah itu, saya langsung melaju dengan cepat bersama troli yang berisikan barang bawaan saya, gate saya 26 dan itu diujung, maka mau tidak mau saya bergerak dengan cepat.

Ketika saya tiba di gate 26,saya melihat banyak turis asing yang sedang berlibur, saya pikir mereka pergi ke Aceh, tetapi nyatanya mereka pergi ke Bali. Tanpa basa basi saya langsung duduk di bangku yang tersedia sambil menunggu keberangkatan.

Sekarang telah tiba giliran untuk memasuki pesawat sesuai jadwal yang tertera.

Pada pintu masuk di berikan headphone yang nantinya ketika sudah mendarat dikembalikan dan juga permen gratis.

Bagi kelas bisnis duduk paling depan dengan hanya dua bangku sedangkan yang lain duduk di belakang.

Ada permen khusus garuda, kantong muntah, tata cara penggunaan pelampung, tablet pintar, dan ada majalah yang bisa dibaca.

Pesawat mulai di arahkan, bersiap terbang. Dan alhasil pesawat telah terbang dan tampaklah awan yang indah di sekeliling.

Kami diberikan makan siangsiang yang komplit, terdiri dari nasi, ayam, sayur, jus buah atau susu atau air mineral(sesuai selera), ice cream dan kacang kacangan.

Daratan Aceh mulai tampak, dan segera meluncur menuju bandara Internasional Sultan Iskandar Muda. Tidak butuh waktu lama, alhamdulillah kami mendarat dengan selamat.

Penumpang perlahan lahan mulai turun dengan barang bawaannya dan juga menunggu juga menunggu barang yang diletakkan di bagasi pesawat.

Alhamdulillah orang tua saya sudah menunggu di bandara, jadi ketika saya sudah turun, langsung disambut dengan mereka dan kami langsung bergerak menuju tempat penginapan untuk beristirahat sementara.

Malamnya kami pergi keluar untuk mengisi nutrisi dan karbohidrat, kebetulan Warkop MZ Coffee di depan penginapan kami, maka kami memutuskan untuk duduk disana.

Kami meminum teh hijau bersama, kalau saya pakai susu dan dingin sedangkan kedua orangtua saya hangat. Saya memakan bebek goreng, kalau ayah saya bebek kari, dan ibu saya mi tiaw dengan kuah kari.

Walaupun ada gorengan di atas meja, tetapi tidak tersentuh karena menu tadi sudah sangat mengenyangkan. Setelah selesai makan bersama dan mengobrol bersama, kami langsung membayar dan kembali ke penginapan untuk beristirahat.