The Diary Game | Better Life, (Minggu, 25/12/2022). Menyukseskan Acara Pesta Pernikahan dan Makan Malam Bersama Keluarga.

Salam sejahtera untuk sahabat semua.
Apa kabar sahabat hari ini..?
Lihat tanda tanya itu, semoga hari ini menjadi awal yang baik untuk meraih rezeki yang baik, yang lebih baik dari hari-hari sebelumnya.

Udara sejuk menyelimuti tubuh, dinginnya membangkitkan diri dari tempat peristirahatan. Jam dinding menunjukkan pukul 05.50, Waktu Indonesia Barat.

Dengan segera saya melangkahkan kaki menuju ke kamar mandi, membersihkan diri dan menunaikan shalat Subuh merupakan awal aktivitas yang saya lakukan di hari libur ini. Aktivitas ini saya lalui di kantor pemadam kebakaran Bireuen, selesai dengan aktivitas tersebut saya langsung kembali melanjutkan tugas yang hanya tersisa satu jam saja.

Sekira pukul 08.00. Waktu Indonesia Barat, saya langsung bersiap-siap untuk mengakhiri tugas, saya langsung membereskan kamar tidur dan perlengkapan lainnya. Berhubung hari ini turun atau lepas dinas, jadi selesai dengan pekerjaan tersebut saya langsung menuju kantin kantor.

Dikantin kantor ternyata sudah ada beberapa rekan-rekan yang sudah tiba lebih awal, saya langsung bergegas menuju ke kantin untuk bergabung bersama mereka. Minuman kopi hitam tanpa gula dan beberapa potong kue khas Aceh menemani saya dan rekan-rekan, menu-menu tersebut merupakan menu sarapan pagi ini.

Seperti biasanya, kegiatan Coffee Morning menjadi kegiatan kami di kantin. Kami saling berbagi cerita, bertukar pendapat dan saling memberikan ide-ide kreatif. Perbincangan pagi ini memang sangat enerjik, hal ini dikarenakan rekan-rekan memiliki pandangan yang berbeda-beda dari setiap permasalahan yang kami perbincangkan.

Sekira pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, saya dan beberapa rekan-rekan yang turun dinas atau libur kerja langsung kembali ke rumah masing-masing. Namun di tengah perjalanan, saya singgah sejenak untuk membeli kue martabak, kue tersebut saya beli di gerobak Abang Obenk Martabak yang berjualan di alun-alun kota Bireuen.

Kue Martabak Abang Obenk sangat banyak peminatnya, kue ini menjadi kue favorit saya dan keluarga sejak lama. Saya membeli dua bungkus kue untuk keluarga di rumah, selesai dari tempat tersebut saya langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah.

Setibanya di rumah, saya langsung beristirahat sejenak sambil menyaksikan tayangan televisi. Sekira pukul 11.00. Waktu Indonesia Barat, saya langsung menggantikan pakaian dan segera bergegas menuju ke acara pesta perkawinan tetangga.

Jarak ke lokasi pesta dengan rumah saya tidak jauh, hanya sekitar lima ratus meter saja. Setibanya di lokasi pesta, saya langsung bergabung dengan masyarakat lainnya untuk membantu suksesnya acara pesta perkawinan ini.

Saya dan beberapa pemuda lainnya langsung menuju ke tempat cuci piring, satu persatu piring yang telah terpakai kami cuci hingga bersih. Beberapa pemuda lainnya juga ikut andil dalam menyukseskan acara pesta perkawinan ini. Kami bersama-sama membantu pemilik rumah hingga selesai acara.

Mencuci piring, mengangkat piring yang telah digunakan, menyiapkan menu makanan dan minuman, mengatur tempat duduk dan meja, membersihkan area acara, membongkar tenda dan kebutuhan lainnya.

Acara pesta perkawinan ini berlangsung dengan sukses dan aman, setelah acara selesai, kami langsung pamit kepada pemilik rumah untuk kembali ke rumah masing-masing.

Setibanya di rumah, saya langsung membersihkan diri dan menunaikan shalat Dzuhur. Selanjutnya saya langsung beristirahat di rumah untuk melepaskan rasa lelah, tidak ada aktivitas yang saya lakukan selain beristirahat total pada siang ini.

Ketika sore menyapa, saya dibangunkan oleh anak-anak. Saya langsung melangkahkan kaki menuju ke kamar mandi untuk membersihkan diri, selanjutnya menunaikan shalat Ashar dan menggantikan pakaian.

Sore yang indah mengantarkan saya untuk kembali ke kantor pemadam kebakaran Bireuen, tujuan ke kantor adalah untuk membongkar barang pecah belah yang baru saja masuk dari kota Medan.

Selain bertugas sebagai seorang anggota pemadam kebakaran, saya juga memiliki bisnis berniaga barang pecah belah dan alat kebutuhan rumah tangga. Bersama rekan-rekan, saya langsung menerima dan membongkar barang-barang tersebut untuk disimpan di gudang.

Setiap barang yang masuk, saya selalu mengandalkan rekan-rekan untuk bongkar muat. Hal ini agar rekan-rekan mendapat sedikit tambahan keuangan yang bisa mereka gunakan dalam kehidupan sehari-hari, pekerjaan tersebut mereka lakukan hingga selesai.

Dalam bongkar muat barang-barang ini, rekan-rekan juga dibantu oleh beberapa pekerja atau karyawan toko milik saya. Ketika bongkar muat selesai, maka karyawan saya langsung membawa barang-barang pecah belah dan peralatan dapur tersebut ke gudang penyimpanan.

Sementara itu usai shalat Isya, saya langsung mengajak keluarga untuk menikmati makan malam bersama di salah satu cafe yang ada di Bireuen. Kami menuju ke Ocean Coffee Bireuen, setibanya ditempat tersebut kami langsung memesan makanan dan minuman sesuai selera masing-masing.

Kami langsung menikmati berbagai menu makanan dan minuman yang telah disajikan dengan penuh berkah, malam ini saya menikmati mie goreng Khas Aceh. Sementara itu, anak-anak dan istri menikmati makanan dan minuman sesuai selera mereka masing-masing.

Sekira pukul 22.15. Waktu Indonesia Barat, kami sekeluarga langsung kembali ke rumah untuk beristirahat.

Demikian perjalanan hidup yang saya lalui pada Minggu, 25/12/2022, semoga tulisan saya ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila ada kata yang salah dalam penulisan ini, terimakasih bagi teman-teman yang telah meluangkan sedikit waktunya untuk membaca tulisan saya.

Terimakasih.