Fight atau Flight? Pilihannya Ada di Tangan Anda

Foto kopi ini hanya sebagai pemahit, bukan pemanis

Jika boleh jujur dan tanpa tedeng aling-aling, Steemit ini kadang-kadang banyak gawatnya. Bukan satu dua kali saya menyimak kisah-kisah para steemian yang alih-alih mencicipi manisnya reward STEEM dan SBD, justru terjerembab dalam keputusasaan akut.

Siapa yang gak kesal ketika sudah mengerahkan segala daya, menulis dengan hati-hati dan mematuhi segala tata tertib yang ada di Steemit, tapi yang didapat tidak lebih dari remah-remah. Semua sudah dicoba, dari bergabung di #club5050, melakukan burnsteem25 hingga menyisihkan sebagian payout untuk akun komunitas bahkan charity.

Nahas ketika balasan yang didapat adalah upvote yang tak sebanding dengan kerja keras, dengan payout yang bahkan lebih kecil dari sekadar harga secangkir kopi di kedai pinggiran. Adduhh makkk! Gak kebayang betapa frustrasinya.

Benar adanya semua yang saya katakan barusan bukan sekadar kabar angin. Saya melihat sendiri bagaimana ada steemian yang menulis dengan penuh konsistensi, menabung ide dan kata demi kata hanya untuk sebuah postingan dengan payout yang bahkan tidak menyentuh $0,5. Sebagai seorang yang selalu berusaha berpikir positif (harap diiyakan saja), saya ikut merasakan gulana yang dialami kawan-kawan steemian dengan nasib yang demikian.

Kawan-kawan steemian yang budiman, kita harus ingat bahwa dukungan di Steemit itu seperti angin yang datang dan pergi gak pakai permisi. Saya pribadi pun merasa bahwa dukungan dari steemcurator yang onoh datangnya tidak pasti. Hari ini bisa saja saya dapat dukungan yang melimpah, esoknya bisa jadi saya jadi OTK yang diabaikan begitu saja.

Tapi kita perlu jujur pada diri sendiri. Tim kurator selain 01 dan 02 (saya salah satu yang pernah jadi bagiannya) bekerja dengan maksimal walau masih banyak kurangnya. Mereka pasti akan mendukung postingan yang memang layak didukung, utamanya yang punya konten berkualitas dan memberikan nilai tambah bagi platform Steemit.

Kuncinya adalah kualitas. Konten yang asal-asalan hanya akan menghasilkan dukungan yang juga asal-asalan atau bahkan tidak sama sekali. Jadi, percuma kalau kita mengeluh tanpa berusaha memperbaiki kualitas tulisan kita. Ingat saudara-saudara, bukan hanya kita seorang yang komplain. Ada ribuan steemian di belahan lain dunia yang juga mengalami nasib serupa dan punya keluhan yang sama.

Saya tidak berminat mencari muka pada tim Steemit atau menjilat siapapun (ah, apa bedanya menjilat dengan mencari muka). Apa yang saya katakan murni adalah penilaian objektif saya. Jika Anda merasa tidak mendapatkan dukungan yang layak, barangkali sudah saatnya Anda mencoba untuk berbenah. Cobalah menjadi lebih baik, lebih kreatif, lebih...ya pokoknya lebih dari yang sekarang.

Namun, jika segala upaya telah dilakukan dan tetap saja hasilnya nihil, maka mungkin sudah saatnya anda mempertimbangkan opsi lain. Steemit kan dasarnya adalah tempat berinvestasi—arena investasi waktu, investasi pemikiran, maupun investasi finansial. Dan seperti halnya semua bentuk investasi lainnya, jika setelah tiga bulan… enam bulan… sampai bertahun-tahun tidak ada hasil yang memadai, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk menanamkan investasi di tempat lain.

Sama halnya dengan investasi waktu. Berkomentar, berinteraksi, dan engagement adalah bagian penting dari kesuksesan di Steemit. Semua orang sukses di sini melakukannya, tapi gak semua yang melakukannya bisa sukses, Pun tanpa upaya yang konsisten dan konten yang bernas, hasilnya bisa jadi tak sebanding dengan waktu yang Anda habiskan.

Jika Steemit tidak lagi memberikan manfaat yang diharapkan, tidak ada salahnya untuk mencari tempat lain yang lebih sesuai dengan tujuan dan visi kita. Sekali lagi pilihannya ada di tangan Anda, antara mau memilih pergi atau bertahan. Circle toxic saja anda pertahankan kok.

Anda bisa memilih untuk terus menari meski langkah kaki tak selalu seirama dengan musik yang dimainkan, atau anda bisa memilih untuk duduk di pinggir panggung sembari menuunggu giliran. Kemungkinan terburuknya adalah anda menunggu giliran yang memang mungkin gak akan pernah datang.

Tentu ini juga menjadi catatan bagi tim Steemit. Mereka perlu mempertimbangkan kontribusi para steemian yang benar-benar mengabdikan waktu dan pikirannya untuk platform ini. Mereka yang tak henti-hentinya menciptakan konten berkualitas, berinteraksi, dan berinvestasi di Steemit seharusnya mendapatkan penghargaan yang setimpal

Jadi, apa yang akan Anda pilih? Fight or flight? Pilihan ada di tangan Anda, dan apapun yang Anda pilih, pastikan itu adalah pilihan yang membuat Anda bahagia.