30% payout of the post will be received by @steem.amal to support STEEM FOR BETTER LIFE program
Selamat berjumpa kembali kawan-kawan steemian dimanapun anda berada, tanpa membedakan profesi dan golongan pekerjaan, dari pengusaha sampai yang sedang berusaha merubut kembali pacarnya yang di ambil orang. Tidak lupa juga saya sapa dari penjual urap sampai yang sedang menggaruk kurap, semua adalah kawan-kawan saya. Setelah sekian lama tidak berwara wiri dengan akun pribadi el-nailul yang katanya sedang berpetualang ke alam bardah. Tetapi ternyata el-nailul berhasil kembali untuk menyapa kawan-kawan semua.
Mohon maaf juga sudah lama sekali tidak bisa aktif dalam postingan terutama diary game dan steem SEA, meskipun saya sempatkan itupun hanya mengupdate laporan akun komunitas dan program-program yang sedang berjalan. Sebenarnya saya bukan tidak aktif, tetapi tidak membuat postingan di dunia kripto ini, hal ini lebih disebabkan oleh kesibukan yang semakin meningkat di dunia permanusiaan dan dunia persetanan yang harus saya laksanakan setiap hari. Saya namakan dunia persetanan karena saat semua manusia-manusia sudah tidur saya masih berkutat dengan beberapa hal termasuk mengunjungi kawan-kawan dari alam gaib.
Senin 21 Des, jam 00.01 pagi baru yang seolah sama, karena saya sedang memindahkan data dari laptop sumbangan pak @radjasalman ke laptop hasil rampokan milik salah satu CR SEA @anroja. Pemindahan data sebesar 87 GB memakan waktu yang tidak sebentar sementara jam terus berdetak meninggalkan segala penyesalan yang sering datang terlambat itu.
Proses pemindahan data yang menghabiskan sekian banyak kopi dan air putih, ini untuk memperlancar kerja hardisk otak
Jam 3 dini hari semua proses pemindahan data selesai, tapi sungguh malang di luar hujan dan petir bergemuruh. Ini mungkin diakibatkan oleh si @wanitahujan yang sedang tidak mood karena di telepon oleh si wanita awan yang dipengaruhi oleh si Badai untuk membuat postingan. Akhirnya jam 4 dini hari baru bisa pulang ke rumah.
Rehat sejenak untuk memulihkan energi karena hari ini ada jadwal lain yang mesti diselesaikan. Perencanaan mulai dari jam 7 pagi harus sudah gerak ke Lhokseumawe dan mesti dilanjutkan ke Samalanga dan Trienggadeng.
Rutinitas pagi tidak seberapa mana selasai dalam waktu singkat dan sesingkat-singkatnya. Tidak mandi apalagi gosok gigi hanya sholat subuh yang kesiangan. Langsung gerak lagi tanpa lupa pamitan sama kesayangan-kesayangan dirumah yang akhir-akhir ini sudah jarang bertemu.
Jam 8, aku singgah sejenak di tempat Apa Nu untuk sekedar menyapa dan memantau kegiatan dia dalam menyiapkan tower untuk penampungan air di Samalanga. Tidak telalu lama lalu kembali melanjutkan perjalanan ke Lhokseumawe untuk memastikan orderan bahan-bahan yang akan di bawa ke Trienggadeng.
Setelah menyinggahi semua tempat yang harus disinggahi, akhirnya jam 10.15 masuk ke kota Lhokseumawe. Tiba di gerbang kota Lhokseumawe aku menghubungi ayah dek Al-qarni, karena jam segini biasanya memang beliau sedang bertugas di Lhokseumawe (mana tau bisa dapat kopi dan makan siang gratis lagi). Tapi sungguh sebuah kebetulan yang disengaja. Pertempuran kopi, gelas dan gula di Station Kopi 54MQ+3V Kuta Blang, Kota Lhokseumawe, Aceh ternyata telah membuat pak Salman sudah lebih dulu berada di sana. Kebetulan lokasi saya telepon juga tidak jauh dari tempat itu sehingga tidak butuh waktu 2 menit untuk melihat wajah cerianya yang segera mempersilahkan saya menikmati kopi dan segala macam pemandangannya gratis. Disana juga telah ada @firyfaiz dan adik kami Amru.
Amru yang tersenyum senang karena memakai topi sang petualang saat jumpa saya. Ini adalah perjumpaan dia yang ke dua dengan saya
Tapi pertemua ini tidak bisa berlangsung lama karena saya harus melanjutkan perjalanan ke Pidie Jaya. Sebelum melanjutkan perjalanan ke Pidie jaya saya sempatkan untuk menunjukkan cara membuat update laporan steemseacurator kepada Firyfaiz. Kerena hasil musyawarah dengan team moderator dan CR akun steemseacurator harus ada yang kelola secara efektif, maka diputuskan untuk di suthorisasikan kepada Firyfaiza.
Perjalanan saya lanjutkan bersamaan dengan hujan deras yang mulai mengguyur sebagaian wilayah kota Lhokseumawe. Tapi saya tidak berniat untuk berhenti dan terus melanjutkan perjalanan ke Samalanga. Hari ini ada jadwal rapat dengan dua kepala desa di Samalanga yaitu kepala desa Pante Rheng dan kepala desa Kuede Aceh. Dua desa ini letaknya bersebelahan antara satu dengan yang lain. Pertemuan di lakukan di sebuah warung kopi di seputaran kota Samalanga yaitu Samalanga City. Warung kopi ini belum di kenal di google map.
Sebelah kiri adalah kepada desa Pante Rheng dan sebalah kanan adalah kepala desa Keude Aceh. Pertemuan ini untuk menentukan jadwal rapat dengan aparatur desa dimana tempat program sanitasi lingkungan dilaksanakan
Pertemuan ini selesai sebelum azan magrib, dan saya masih memiliki jadwa untuk melanjutkan perjalanan ke Pidie Jaya. Saya putuskan untuk sholat magrib di Samalanga sebelum perjalanan saya lanjutkan ke Trienggadeng. Jam 7.30 saya melanjutkan perjalanan ke Trienggadeng untuk bertemu dengan koordinator lapangan wilayah Pidie Jaya, saya langsung menuju ke rumahnya yang tidak jauh dari jalan utama Banda Aceh - Medan. Dari Samalanga ke Triengadeng hanya butuh waktu 30 menit melalui jalan Rel Kerata Api (bekas rel kereta api). Jalan ini relative lebih singkat dan mudah di lalui, jalan ini tidak terlalu ramai meskipun jalan ini juga melalui pusat kota Mereudu sebelum tiba di Trienggadeng.
Setibanya di Trienggadeng pak Ruslan sudah menunggu saya, dan ternyata mereka juga sudah menyiapkan makan malam ekstra setelah mengetahui kedatangan saya ke rumahnya. Jamuan makan malam yang terasa special, karena kami semua ngumpul makan bersama. Saya merasa seperti bagian dari keluarga ini, apalagi kedua anak Pak Ruslan juga ikut makan bersama saya di ruang tamunya.
Bang Ruslan dan keluarga di Trienggadeng menjamu saya makan malam bersama keluarganya, karena kedatangan saya yang (tidak) sangaja bertepatan dengan waktu makan malam
Selesai makan malam saya pamit tanpa mencuci piring. Tujuan selanjutnya adalah menuju terminal TOR terpadu Pidie Jaya tempat para steemian Pidie Jaya kumpul bareng. Saya tiba di sana sekalian akan menginap di kamar pribadi saya hasil kemenenangan saya menjadi kepala preman Pijay setelah dengan telak mengalahkan @nazarul dalam perebutan hati Dek Ayu yang memang Ayu.
Sekian cerita saya hari ini, selamat berjumpa kembali dengan saya
Special thank to @steemcurator01 and @steemcurator02 for the support to the steem SEA community and @steem.amal project. We are now preparing logical frame work for project implimentation.
Salam Hangat Persaudaraan
El-Nailul
Share to Twitter
https://twitter.com/ElNailul1/status/1342034382698135554?s=19
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Suasana pertemuan kemarin kurang pecah tanpa kehadiran bang @muzack1, kalau ada beliau pasti akan ramai dengan balada dua toke ek linoet...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jangan sampai @muzack1 hadir, karena saya akan kalah ganteng dengan beliau @firyfaiz
Salam honey bunny sweetie pie :D :D :D. Posting jangan lupa ya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Bang @el-nailul saat ini memang tak mau berjunpa dengan saya karena harus mengisi pulsa ke nomor ponsel milik saya, agar bisa menghubungi dia selalu....d:)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Dini hari ke depan mungkin tak ada lagi gemuruh karena si wanita hujan lagi baik hati.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Harus donk, @wanitahujan jangan sampai aku gak bisa pulang ya. Eh wanita hujan mana postingan diary game nya nih??, ayo donk posting terus
Salam neuneuk pereda badai ya, jangan lupa posting
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Postingan ini telah dihargai oleh akun kurasi @steemcurator08 dengan dukungan dari Proyek Kurasi Komunitas Steem.
Selalu ikuti @steemitblog untuk mendapatkan info terbaru.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit