The diary game : Kamis, 15 April 2021

5% payout untuk @steem.amal
``

Membeli kain baju.

Hari kamis adalah hari ketiga puasa di bulan Ramadan ini. Seperti biasanya saya bangun untuk melakukan sahur bersama pada jam 04.15 a.m. Saya sengaja menyetel alarm pada jam tersebut agar waktu untuk bersahur sesuai dengan saya. Saya tidak suka makan dengan terburu-buru karena hal itu akan menyebabkan saya tidak bisa menikmati makanan dengan sempurna.

Setelah selesai sahur, saya segera membereskan ssmuanya seperti mencuci piring-piring kotor dan menyapu lantai. Setelah itu saya menunggu waktu subuh tiba. Tidak berselang lama setelah sata selesai membenahi dapur, suara azan terdengar membahana di seluruh area sekitar tempat saya tinggal. Segera saya beranjak menuju ke kamar mandi lalu berwudhu dan selanjutnya melaksanakan shalat subuh. Setelah itu saya hanya duduk bersantai sambil membuka hape saya.

Saya melihat pesan dari whatsapp saya yang dikirimkan oleh salah satu penjahit langganan saya yang mengatakan bahwa baju saya telah siap. Pesan itu dikirim sebelum dini hari tadi. Ternyata saya lupa membacanya karena terlalu mengantuk.

Setelah membaca pesan tersebut saya merancang kegiatan yang akan saya kerjakan nanti yaitu saya akan pergi ke toko kain untuk membeli kain bakal baju lagi yang rencanakan akan saya kasih kembali ke tukang jahit tersebut agar tidak putus langganan.

Jam 9.00 pagi saya telah siap untuk pergi ke pasar khususnya ke toko kain. Sengaja saya datang pagi ketija toko baru dibuka adalah agar lebih murah sedikit karena kebanyakan penjual di daerah saya masih percaya tentang harga buka dasar, dimana pembeli pertama akan banyak mendapat diskon sebagai penglaris pagi-pagi.

Benar saja, tiba di toko kain saya menjadi pembeli pertama dan setelah terjadi tawar-menawar akhirnya saya membeli sebanyak 2,5 meter kain bidang 1,5 meter kain dengan corak hitam putih. Selesai berbelanja kain , saya segera menuju ke tukang jahit saya yang bertempat tinggal di Mon Geudong , Lhokseumawe.

Baju-baju yang digantung karena sudah selesai di tampat tukang jahit.

Sampai disana saya segera mengetuk pintu rumah yang tertutup sambil mengucapkan salam. Agak lama juga menunggu di balik pintu karena penjahit baju saya ternyata masih tidur. Padahal waktu sudah menunjukkan hampir jam 10.00 a.m. Akhirnya tukang jahit saya bangun dan saya dipersilakan masuk. Setelah itu beliau segera menyerahkan baju saya yang telah selesai lalu saya segera menyerahkan ongkos jahitnya lalu setelah itu saya segera pamit pulang.

Sampai di rumah saya hanya bersantai saja karena tidak banyak pekerjaan yang harus saya kerjakan. Sayapun hanya menunggu waktu zuhur tiba sambil menonton televisi. Ketika azan zuhur berbunyi saya segera melaksanakan shalat zuhur. Setelah itu saya kembali bersantai ria.

Jam 3.00 p.m
Saatnya saya untuk memasak mempersiapkan menu berbuka puasa nanti. Saya hanya memasak sayuran saja karena saya masih memiliki lauk daging meugang.

Jam 04.50 p m.
Selesai menyiram bunga , menyapu halaman dan mandi sore, saya keluar rumah untuk mencari makanan berbuka puasa di daerah seputaran rumah saya. Banyak sekali orang berjualan. Saya hanya membeli air kelapa muda dan kue-kue basah yang rasanya enak.

Malam hari jam 8.00 p.m
Saya pergi ke meunasah untuk shalat tarawih. Selesai shalat tarawih saya segera pulang ke rumah. Sampai di rumah perut saya terasa lapar lagi. Saya segera makan kue-kue sisa berbuka puasa tadi . Setelah itu saya membuat postingan diary saya untuk hari ini. Tak terasa saya merasa mengantuk sekali. Setelah itu saya segera pergi tidur. Salam.