The Diary Game 11Desember 2024: mengrontokkan padi secara manual

Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh
Hallo sahabat stemian.. !!!!!
alhamdulillah kita masih diberi kesehatan dan kesempatan menghirup udara segar di muka bumi .
Dan tidak lupa salam hangat untuk kalian semua,dimana pun kalian berada semoga kalian selalu dalam lindungan Allah yang maha segala galanya
Pada kesempatan kali ini saya akan membagi kan cerita harian saya pada tanggal 11 desember 2024
Pada pagi hari yang sedikit lebih cerah saya bangun dengan bersemangat untuk mengerjakan aktivitas saya dan tidak lupa saya mengerjakan kewajiban saya shalat subuh dulu,kemudian menyiapkan sarapan pagi dan menyiapkan perlengkapan anak saya sekolah...selesai membereskan semua baru saya membangun kan anak saya untuk mandi dan bersiap siap sekolah namanya juga anak kecil pasti ada rewelnya sampai sampai harus digendong dulu baru mau dengan hati yang sabar dan tampa mengenal lelah saya melakukannya sampai dia mau mandi dan bersiap-siap ke sekolah.
Karna hari ini saya sendiri yang mengantar kan nya,karna saya mendengar dari tetangga bahwa saudara saya sedang sakit,makanya saya ingin menjeguk untuk bersilaturrahmi.
Saya pun berangkat bersama ibu dan anak saya
Tujuan utama saya adalah kesekolah anak saya dulu supaya dia tidak terlambat dengan menempuh perjalanan sekitar 15 menit dikarenakan jalannya terlalu becek habis diguyur hujan tadi malam sehingga sedikit lambat...

Setelah sampai disekolah,dan menurunkan pojan dan melihat dia sudah masuk kelas saya pun berangkat lagi dengan ibu saya menuju ke kios kecil di pinggir jalan untuk membelikan sedikit oleh oleh,selesai membeli nya saya pun berangkat lagi hingga sampai kerumah saudara kami dan kami berdua di persilah kan masuk dan ternyata benar yang dikatakan tetangga saya bahwa beliau sedang sakit dan baru sehari pulang dari rumah sakit
Kami di sana meng habiskan waktu dua jam lebih dengan berbincang bincang sewajar nya saja ya sahabat stemian...
Karena jarang jumpa makanya bisa menghabiskan waktu agak lebih lama
Tampa kami sadar,,ternyata waktu untuk menjemput anak saya pulang sekolah sudah tiba, saya pun mengajak ibu saya untuk minta izin karena mungkin anak saya sudah menungggu
Kamipun beranggkat lagi kesekolah untuk jemput pojan pulang sekolah,dia pun sedikit cemberut karena lambat dikit jemput nya..kami pun pulang kerumah untuk istirahat sejenak sambil makan siang

Selesai shalat dhuhur,saya pun diajak ibu saya kesawah untuk memotong padi sisa kemaren,tampa mengenal kata lelah saya pun meng iya kan ajakan ibu saya
Kami pun berangkat dengan membawa peralatan seperti karung,sarung tangan dan alat pemotong padi.
Akhirnya kami pun sampai dengan menempuh perjalanan sekitar 10 menit,dengan berjalan kaki
Dan kami melihat padi sisa kemaren tumbuh dan berbuah lagi walaupun buah nya tidak seperti buah pertama nya ..kami pun langsung memotong padi tersebut walaupun tidak banyak tapi kan sayang kalau tidak di potong bisa mubazir

Dengan sedikit ber air dan berlumpur saya pun memotong nya dengan lelesai dan anak saya juga ikut bermain tanah tampa peduli kita larang,dan saya biar akan aja supaya dia senang dan bisa merasakan masa masa kecilnya
Saya selesai memotong nya sekitar 2jam lebih dan saya bisa mengimpulkan sekitar 2 karung

Kan lumayan kadang kadang kan kalau sudah dibersih bisa bisa dapat satu karung padi. Karena kemaren kemaren saya sudah potong sebagian
Sesudah saya masukan kedalam karung saya pun mengajak ibu saya pulang dengan menggendong karung tersebut agak sedikit lelah ya....
Tapi saya pun sampai kerumah dengan membawa pulang karung ter sebut dan istirahat sebentar.
Karna waktu ashar masih belum sampai..saya mencoba meng rontok kan padi dengan menggunakan alat altenatif,,yaitu kaki sendiri
Karena jika kita menyewa perontok padi pasti gakda
Maka kami ber inisial memakai kaki sendiri seperti jaman dulu walaupun agak sedikit lambat,tapi tidak apapa seperti orang orang dulu kalau memisahkan padi dengan batang menggunakan kaki atau di pisah kan dengan cara memukul mukul nya pada kayu

Biasaa orang meng rontok kan padi menggunakan mesin,dikarenakan mesin nya gak ada dan padi nya pun sedikit makanya kita menggunakan secara manual.. dan waktu ashar pun sampai
Saya tidak melanjutkan pekerjaan saya,saya pun mandi untuk shalat ashar dan ber istirahat

Inilah tulisan harian saya pada hari ,semoga kalian berkesan dan bermamfaat untuk orang lain