Aceh Jaya - Aceh kembali kehilangan salah satu ulama kharismatiknya.
Pimpinan Dayah Bahrul ‘Ulum Diniyah Islamiyah Mesjid Janguet (BUDI MESJA), Aba H. Asnawi, atau yang lebih dikenal sebagai Aba BUDI Lamno, berpulang ke rahmatullah pada Kamis (12/2/2025) pukul 10.00 WIB. Beliau wafat di dayah tempatnya mengabdikan diri selama bertahun-tahun, di Desa Janguet, Kecamatan Indra Jaya, Lamno, Aceh Jaya.
Aba BUDI Lamno merupakan sosok ulama yang dihormati, khususnya di wilayah Barat-Selatan Aceh. Beliau lahir di Desa Janguet dan menempuh pendidikan agama di Dayah Bustanul-‘Aidarusiyyah (BUSAIDA) Lamno, sebelum melanjutkan studi di Lembaga Pendidikan Islam (LPI) MUDI Mesjid Raya Samalanga pada tahun 1965. Selama di sana, beliau satu angkatan dengan Waled Marzuki, yang kelak menjadi pimpinan LPI MUDI Mekar Al-Aziziyyah di Jakarta.
Sepulangnya ke Lamno pada akhir 1968, Aba BUDI memperdalam ilmunya di bawah bimbingan Abu H. Ibrahim Ishaq, atau yang dikenal sebagai Abu BUDI Lamno. Selain mengajar, beliau juga sempat menekuni dunia usaha untuk menopang kehidupan keluarganya. Namun, setelah wafatnya Abu H. Ibrahim, para alumni dan santri mempercayakan kepemimpinan Dayah BUDI MESJA kepada beliau. Sejak saat itu, Aba BUDI sepenuhnya mendedikasikan hidupnya untuk pengembangan pendidikan Islam.
Di bawah kepemimpinannya, Dayah BUDI MESJA berkembang pesat dan menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam berpengaruh di kawasan Pantai Barat-Selatan Aceh. Beliau dikenal sebagai sosok sederhana, rendah hati, dan memiliki komitmen tinggi terhadap pembinaan akhlak santri-santrinya.
Kepergian Aba BUDI Lamno meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, santri, alumni, serta masyarakat Aceh yang selama ini meneladani ajaran dan dedikasi beliau dalam dunia pendidikan Islam.