The Diary Game - Sabtu, 17 Oktober 2020 #Pertemuan Dengan Wali Siswa H-3

Halo sahabat steemian, apa kabar semua nya? Semoga kita semua dalam keadaan sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT.

Halaman sekolah yang asri

Dua hari sudah pihak sekolah yang dipimpin oleh kepala sekolah mengundang orang tua atau wali siswa untuk hadir ke sekolah yang bertujuan untuk membicarakan kelangsungan pendidikan siswa siswi dalam masa pandemi Covid-19. Melihat kondisi proses Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dari rumah yang selama ini dilakukan secara Daring (Dalam Jaringan) yang menemui banyak kendala, baik faktor teknis maupun non teknik, maka pihak sekolah ingin berdiskusi dengan orang tua atau wali siswa. Setelah di hari Kamis dan Jumat pihak sekolah memanggil orang tua siswa kelas X dan kelas XII, maka pada hari ini Sabtu kembali memanggil orang tua siswa kelas XII.

Membuka rapat dan melaporkan progres pembelajaran

Dengan melihat kondisi pembelajaran daring dalam dua bulan berjalan di semester ganjil ini yang tidak efektif, membuat para guru dan orang tua siswa semakin khawatir dan cemas atas nasib pendidikan siswa kedepan. Banyak orang tua yang selama ini mempertanyakan kenapa sampai sekarang proses belajar mengajar secara tatap muka belum dilaksanakan. Mereka selalu membandingkan dengan daerah lain yang sudah satu bulan lebih menjalankan pembelajaran tatap muka. Padahal penyebaran kasus pandemi covid-19 didaerah yang melaksanakan belajar tatap muka relatif sama dengan di Kota Lhokseumawe. Sehingga banyak orang tua siswa dan masyarakat umum berprasangka buruk terhadap niat pemangku jabatan di Lhokseumawe.

Orang tua dan wali siswa yang antusias mengikuti pertemuan

Pada hari ini kembali berlangsung pertemuan dengan orang tua wali siswa kelas XII yang berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama pertemuan berlangsung pukul 9 sampai pukul 10, sementara sesi kedua berlangsung dari pukul 10.30 sampai 11.30. Pertemuan ini selain membicarakan perkembangan belajar daring juga membahas tentang rencana belajar tatap muka secara terbatas. Semoga rencana baik dan mulia ini mendapat petunjuk dari Allah SWT serta izin dari Tim Gugus Penanganan Covid-19 Kota Lhokseumawe yang dipimpin bapak Walikota, Tgk Suaidi Yahya.

Suasana bandara kupi

Antusias dari para orang tua atau wali siswa dalam 3 hari pertemuan agar belajar tatap segera berjalan ini membantu kami para guru juga menjadi lebih bersemangat menyambutnya. Para guru juga sangat berharap belajar tatap muka bisa berlangsung walaupun secara terbatas agar penyampaian ilmu pengetahuan bisa lebih efektif dibandingkan melalui daring.

Segelas kopi pancung siang ini

Pukul 12.00 WIB pertemuan yang berlangsung diruang guru ini selesai dan saya langsung menuju ke Mesjid Al-Mabrur untuk melaksanakan kewajiban shalat Dhuhur empat rakaat. Kemudian saya menuju ke Bandara Kupi untuk menikmati makan siang. Kali ini saya memesan mie goreng aceh dan segelas kopi pancong dengan harga total Rp 10.000 atau setara 0.66 SBD.

Menu makan siang

Ba'da Ashar seperti biasa saya menuju ke Matang Glumpang Dua seperti hari-hari sabtu yang lalu karena tugas rutin sudah menanti di kampung halaman. Lima puluh menit kemudian kami sampai di Matang dan saya istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga. Kegiatan saya malam ini di kampung hanya mengurus Ibunda sambil membuka blog steemit dan menyelesaikan diary hari ini.

Terima kasih kepada @anroja yang selalu semangat memberikan motivasi.

Terimakasih juga kepada @steemcurtor08, @inwi, @ernaerningsih, @radjasalman, @el-nailul, @muzack1, @steem-indonesia, @puncakbukit, dan komunitas Asia tenggara @steem.sea