Halo sahabat steemit, selamat sore dan salam sejahtera untuk semuanya. Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga semua masih dalam keadaan sehat wal'afiat dan selalu dalam lindungan Allah SWT agar dapat menjalankan segala aktivitas dengan baik.
Sehari menjelang masuknya bulan suci Ramadhan, atau hari raya sudah menjadi tradisi serta kebiasaan masyarakat Aceh pada umumnya untuk membeli daging dan memasaknya dengan berbagai aneka menu. Tradisi yang biasa di sebut hari makmeugang atau meugang ini sudah ada sejak zaman dahulu dan masih dipertahankan masyarakat Aceh hingga saat ini. Banyak juga warga Aceh diperantauan yang khusus pulang untuk menyambut meugang tersebut. Walaupun harus diakui bahwa perekonomian masyarakat saat ini sedang tidak baik namun bagi sebagian besar masyarakat Aceh masih mampu menyisihkan sedikit uangnya untuk belanja daging khusus di hari meugang.
Tradisi Makmeugang merupakan bagian dari budaya masyarakat Aceh yang dilakukan menjelang bulan puasa atau hari raya. Hal tersebut sebagai bentuk rasa syukur dan kebersamaan dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan. Tradisi Makmeugang telah berlangsung sejak zaman Kesultanan Aceh hingga sekarang. Asal usul dari tradisi Meugang ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Aceh pada masa Sultan Iskandar Muda yang memimpin kerajaan Aceh pada saat itu. Sultan memerintahkan anak buahnya untuk menyembelih hewan dan membagikannya kepada masyarakat yang kurang mampu, anak-anak yatim, serta membagikan sembako dan kebutuhan pokok lain.
Sultan Iskandar Muda menjadikan tradisi meugang sebagai aturan yang tertulis dalam qanun atau Peraturan Daerah. Makna dari tradisi meugang mengandung nilai religius dengan bersedekah atau saling berbagi dengan sesama. Tradisi meugang di Aceh juga untuk memupuk nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong dan tradisi ini juga sebagai bentuk solidaritas. Pelaksanaan tradisi Meugang seperti di desa-desa, biasanya berlangsung satu hari sebelum bulan Ramadhan atau hari raya. Sementara di daerah kota, tradisi meugang biasanya berlangsung selama dua hari sebelum Ramadhan atau hari raya.
Masyarakat memasak daging di rumah dan disantap bersama keluarga tercinta hingga dibagi-bagikan kepada tetangga dan kerabat dekat. Menyambut hari spesial tersebut tidak mengherankan jika seluruh masyarakat sibuk berbelanja kebutuhan untuk menyambut bulan Ramadhan di pasar-pasar tradisional. Terlihat para penjual dan pembeli nampak begitu ramai memenuhi pasar sejak pagi hari. Masyarakat Aceh memegang teguh kepercayaan bahwa nafkah yang telah dicari sebelas bulan dinikmati selama Ramadhan sambil beribadah.
Salam,
@fadlymatch