The Diary Game, Sabtu 19 Oktober 2024 // Mengembalikan Semangat

Semalam hujan turun sangat deras dan aku baru tiba di rumah sudah tengah malam, selamat pagi ini aku berencana akan mengembalikan sepeda motor adik iparku yang semalam aku pinjam untuk pulang ke rumah, aku harus cepat-cepat mengembalikannya karena mungkin siapa tahu pagi ini dia ada keperluan sementara sepeda motornya Masih bersama aku, untuk ke sana Aku membawa Rahul sebab tanpa diminta pun ya akan tetap ikut bersamaku sedangkan Imam nanti akan ke sekolah dan akan diantar oleh bundanya.

Adik iparku ini masih tinggal di rumah mertuaku jadi aku ke sana kemudian aku meletakkan kunci dan aku menunggu istriku untuk menjemputku di sini, sembari menunggu dia menjemput aku aku pun hanya duduk di teras rumah sambil membaca berita di handphone, kemudian satu persatu anggota rumah muncul dari pertama adik iparku lalu ibu mertuaku yang baru pulang dari sawah.

Aku juga diberikan pisang yang di mana pisang ini akan aku bawa ke rumah ibuku karena ibuku juga pernah memesan ingin buah pisang ini, tapi aku ke sana juga bersama dengan Rahul sedangkan istriku Dia turun di rumah karena harus memasak makan siang.

Di rumah Ibu aku biarkan Rahul bermain dengan kakaknya di sana sedangkan aku duduk di warung kopi, kemudian aku mendapatkan pesan whatsapp yang di mana mengabarkan bahwa kami harus mengurus SKP dan PKG tahun 2022, maka aku harus ke sekolah untuk menyelesaikan segera hari ini harus selesai.

Di sekolah kulihat masih banyak atau banyak sekali teman-teman yang sedang membuat SKP dan PKG, lalu aku pun langsung mengerjakan apa yang disuruh sampai waktu salat Jumat tiba, di sini aku salat dhuhur dulu di sebuah masjid kemudian aku pulang ke rumah ibu untuk makan siang anakku lalu aku kembali lagi ke sekolah untuk menyelesaikan tugas yang belum selesai ini.

Sekarang aku sedang duduk di warung kopi menikmati secangkir jahe panas yang aku pesan kemudian aku dapat telepon dari marhaban di mana dia ingin mengajakku pergi ke sekolahnya untuk membantunya melatih futsal anak-anak didiknya.