Apa yang ada di pikiranmu saat mendengar tentang “Segitiga Bermuda” ? hidupnya hewan laut raksasa ? magnet di dalam laut ? pusaran air ? atau.. dunia lain ?, kamu pasti memikirkan hal yang mengerikan bukan ?. Banyak cerita dan teori yang menjelaskan tentang kawasan yang disebut dengan “segitiga setan” ini, sering dibahas dalam ribuan film, buku, dan dokumenter sepanjang beberapa dekade. Semua cerita itu berawal dari peristiwa sebuah kapal yang menghilang secara misterius di Lautan Atlantik, lepas pantai Florida yang berbentuk segitiga ini.
misteri segitiga bermuda akhirnya terpecahkan. Apa penyebab sebenarnya?
◾Killer clouds dan gas metana
Meskipun penuh misteri, segitiga Bermuda tetap tidak ada kaitannya dengan hal-hal mistis yaa, masih bisa dijelaskan secara ilmiah. Ternyata, hilangnya kapal dan pesawat disebabkan oleh fenomena alam, Killer Clouds. Awan dengan bentuk heksagonal yang berkumpul dan membentuk segitiga besar. Killer Clouds yang berada tepat di atas Segitiga Bermuda ini dapat menimbulkan bom udara atau angin mematikan dengan kecepatan 273,8 km/jam. Ledakan bom udara inilah yang menjadi jawaban hilangnya kapal laut dan pesawat terbang. Ini lebih mengerikan dari killer clowns ! haha.
Tidak cukup killer clouds, keberadaan gas metana di area itu juga menjadi penyebab ganasnya Segitiga Bermuda. penyebab lainnya oleh gas metana. Para ilmuwan menyatakan, semburan gas metana dalam skala besar dapat menyebabkan ledakan yang membahayakan kapal dan pesawat yang sedang melintas. Air laut yang mengandung gas metana dalam skala besar juga dapat menghilangkan kemampuan air laut mengapungkan kapal. Sangat masuk akal bukan ?
◾Seberapa besar kekuatan killer clouds ?
Jangan dibayangkan, kamu tidak akan sanggup, haha. Angin mematikan ini berkecepatan 273,6 km/jam, yang disebut juga sebagai bom udara. Mereka percaya, ledakan brutal dari udara itulah yang mampu membalikkan kapal dan menenggelamkan pesawat ke dalam laut. Awan ini sering kali muncul di atas ujung Barat segitiga Bermuda, terbentang sepanjang 32 hingga 89 km dengan penampakan yang mengerikan. Kamu yang saat ini sedang duduk santai sambil mendengarkan jenius, kamu beruntung ! karena tidak tinggal di Bermuda. haha
◾Selain Killer Clouds, Gas metana tidak kalah mengerikan
Gas metana ini layaknya gas yang dihasilkan dari air mendidih yang kamu masak. Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut Utara, wilayah antara Eropa daratan dan Inggris, melaporkan menemukan banyak kandungan metana dan situs bekas longsoran. Metana yang biasanya membeku di bawah lapisan bebatuan bawah tanah, keluar dan berubah menjadi balon gas yang membesar secara geometris ketika ia bergerak ke atas. Ketika mencapai permukaan air balon berisi gas itu akan terus membesar ke atas dan ke luar. Setiap kapal yang terperangkap di dalam balon gas raksasa itu akan langsung goyah, kehilangan daya apung dan tertarik jatuh ke dasar lautan. Jika balon itu cukup besar dan memiliki kepadatan yang cukup, maka pesawat terbang juga bisa dihantam jatuh olehnya. Pesawat terbang yang terjebak di balon metana raksasa, berkemungkinan mengalami kerusakan mesin karena diselimuti oleh metana, dan kemudian kehilangan daya angkatnya.
◾Anehnya awan-awan itu menyerupai bentuk segitiga
Meteorologis spesialisasi satelit dari Colorado State University, Dr. Steve Miller mengatakan, jarang sekali awan membentuk sebuah garis yang benar-benar lurus, bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak tidak beraturan. Para peneliti menggunakan satelit radar untuk mengukur apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan itu, ternyata mereka menemukan, kekuatan angin lautan di sana hampir sebesar 274 km/jam, sama seperti badai Katrina. Angin itu sangat kuat hingga mampu mendorong ombak setinggi 14 meter di lautan segitiga Bermuda.
◾Gelombang dan Perubahan Cuaca Ekstreme Yang Cepat
Badai Karibia Atlantik menghasilkan cuaca tak terduga dan pusaran air dalam area Segitiga Bermuda menjadi salah satu penyebab terbesar misteri lenyapnya kapal dan pesawat di Segitiga Bermuda . Menurut Norman Hooke yang bekerja untuk Lloyd's Maritime Information Services di London, semua insiden di kawasan lautan itu disebabkan oleh cuaca ekstrem. Penelitian satelit terbaru telah membuktikan, satu gelombang tunggal yang ada disana tingginya mencapai 80 kaki, lebih tinggi dibandingkan di daerah laut terbuka.
Nah, jangan salah lagi yaa, Segitiga Bermuda bukanlah misteri mistis, itu hanyalah sebuah fenomena alam yang harus terus diteliti keberadaannya. Jika tidak diteliti, maka kamu akan terus mendapati mimpi buruk tentang sebuah fenomena alam lainnya. Itulah mengapa ilmu pengetahuan sangat penting. Ayo terus belajar dan cari tahu bersama Jenius.