[Better Life; The Diary Game] 26 Maret 2021

---

Beberapa waktu belakangan ini rasanya berlalu begitu saja. Tanpa sadar sudah memasuki hari Jum'at lagi. Perasaan baru dua hari yang lalu aku meng-update laporan mingguan kurasi dan daftar delegator, ternyata itu sudah seminggu yang lalu. Pukul dua belas malam lebih sedikit aku bangun untuk melakukan tangkapan layar beberapa data yang diperlukan untuk membuat laporan yang rencananya aku kusiapkan esok hari. Otak sudah sangat nge-blank sekarang ini, terlebih saat sedang dibawah kesadaran (subconcious mind).

Aku melanjutkan tidur yang sempat tertunda. Beberapa saat kemudian aku buru-buru bangkit dari tempat tidur untuk menunaikan shalat subuh, lalu kulanjutkan dengan wirid seadanya. Ayahku pulang dari shalat subuh di mesjid sambil membawa sebungkus nasi uduk plus bebek kuah putih yang dibelinya di dekat mesjid Baiturrahman Lancang Garam. Seingatku begitu. Sarapan kali ini kuhabiskan sendirian, tidak ada yang melarangku karena sekeluarga tahu bahwa aku jarang sekali makan banyak. Sekali-kali aku makan begini, raut wajah mereka tampak sangat bahagia. Saking nikmatnya aku sampai lupa untuk memfotokan menu sarapanku itu.

Setelahnya, aku membantu mak membereskan pekerjaan rumah sambil mengobrol dengannya. Beberapa hari belakangan aku sering keluar, sehingga jarang menghabiskan waktu bersamanya. Kalaupun tidak keluar, aku seringkali sibuk dengan urusan diriku sendiri, tanpa sadar beliau butuh untuk bercerita satu dua hal mengenai apapun denganku. Meski kadang-kadang celotehan itu berakhir dengan perdebatan kecil.

Memasuki waktu Jum'atan, aku menyelesaikan postingan laporan mingguan dan daftar delegator komunitas STEEM SEA melalui akun @steemseacurator. Saat-saat begini adalah waktu emas untuk mengerjakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi penuh, mengingat kedua adik laki-lakiku sedang tidak di rumah, sehingga tidak ada yang membuat rusuh untuk sementara waktu.

Mengantar adikku mengaji.

Pukul 15 sore aku mengantar Amru ke tempat pengajiannya di Mesjid Baiturrahman Lancang Garam. Aku ingin melakukan tarik tunai di bank BPD Aceh yang tak jauh dari situ, namun ternyata sudah tutup. Rencananya uang tersebut akan kuserahkan kepada si empunya, @zamrahazs karena hasil pencarian SBD nya beberapa waktu lalu masuk ke rekeningku. Akhirnya aku memutuskan untuk kerumah @zamrahazs saja untuk mengabarinya. Kami berceloteh banyak hal yang sempat ngantri untuk diceritakan karena sudah beberapa hari tidak berjumpa. Kurasa cukup untuk menghabiskan waktu bersamanya karena sudah melewati waktu ashar, waktunya kembali ke rumah.

---

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca. Terima kasih juga kepada @steemcurator01 yang mendukung kami di platform ini. Salam!

TENTANGKU