Hai Steemians!

Bagaimana kabarnya hari ini? kembali lagi bersamaku, @fwinanda. Harapanku dan kamu masih dan tetap selalu sama, semoga kita semua selalu dalam lindungan terbaik dari yang maha kuasa. Aamiin!

Alarm seperempat malam ini membangunkanku tepat pukul 04.30. Aku bergegas bangkit dari kasur dan menemukan sebuket bunga serta amplop beserta surat mini dari suami di atas meja rias. Tak lupa, ku-amin-kan dalam-dalam seluruh doa yang tertuang dalam tulisan tersebut.

5 menit kemudian, aku langsung menuju ke dapur untuk menyiapkan menu makanan untuk sahur kami sekeluarga. Setelah selesai masak, aku membangunkan keluarga dan kamipun menikmati sahur bersama.

Setelah sahur dan melaksanakan shalat subuh, akupun melanjutkan aktivitas rumah lainnya hingga bersiap untuk berangkat dan melaksanakan kegiatan mengajar kelas Tahfiz di sekolah.

Setibanya di sekolah, aku langsung melakukan absen dan mengambil jurnal kemudian masuk ke kelas. Setelah seluruh siswa menyelesaikan tugas setoran hafalan, kamipun melaksanakan shalat dhuha bersama di mushala sekolah sebelum pulang ke rumah masing-masing. Lagi-lagi, sebelum pulang aku membaca ratusan pesan singkat yang masuk ke berbagai pesan di media sosialku. Antara senang, terharu dan sedih. Senang karena masih diberi kesempatan hidup dan mensyukuri hidup. Terharu karena didoakan oleh ratusan orang-orang yang menyayangi. Namun sedih, karena usia sudah menginjak angka 30 pertanda semakin tua. Meski tidak sedang menolak tua ya, hehe

Setibanya di rumah, aku memutuskan untuk menemani anak-anak serta beristirahat sejenak setelah shalat zuhur, baru kemudian kembali ke dapur menyiapkan beberapa menu untuk berbuka puasa hari ini.

Setelah selesai memasak, sambil menunggu suami pulang kerja akupun shalat lalu bersiap bersama anak-anak karena akan pergi jalan-jalan.Tak lama suamipun pulang, kamipun melakukan “ngabuburit” atau jalan-jalan sambil mencari jajanan berbuka puasa di seputaran kota lhokseumawe. Kami juga sempat singgah di taman rusa memenuhi permintaan anak-anak yang cukup senang melihat rusa di sini.

Sepulang dari jalan-jalan, aku dikejutkan dengan kehadiran siswaku yang sudah nangkring di teras rumah, berseragam sekolah dengan menentemg sekotak donat gemoy favoritku. Mereka berhasil membuatku merasa bersalah karena sudah membuat mereka menungguku selama 45 menit. Mereka terlalu romantis, mereka tak pantas kecewa. Akhirnya aku mengajak mereka berbuka bersama di rumahku dan menelfon orangtua mereka.

Selepas berbuka dan shalat maghrib, akupun menghantarkan mereka pulang sembari berangkat shalat tarawih. Sepulang shalat tarawih, lagi-lagi aku dikejutkan oleh kehadiran siswa-siswaku. Memberikan kejutan minimalis, namun cukup manis. Mereka datang saat 30 menit aku sudah tiba di rumah. Selain membawa sekotak donat gemoy, mereka juga memberikanku seperangkat mukena warna terracota yang dibungkus dengan kotak coklat berwarna coklat nuansa estetik ditambah aksen tali rami dan bunga kering. MashaAllah…. Terimakasih kalian , semoga Allah memudahkan langkah mereka menuju kesuksesan dunia akhirat. Aamiin

Tepat pukul 22.00 mereka pun pamit pulang, kamipun langsung bersiap untuk beristirahat. Tak lupa, sebelum tidur aku berdoa sekaligus mengucapkan syukur atas apa saja yang terjadi di waktu lalu hingga hari ini.Semoga selalu dijauhkan dari keburukan dan semakin didekatkan dengan kebaikan. Semoga selalu kan lebih baik, Aamiin Allahumma Aamiin…

Sekian cerita hari ini, terimakasih kepada @radjasalman @anroja @waterjoe @ikhsan01 @herimukti dan seluruh steemians yang sudah menyempatkan diri membaca tulisan sederhana saya.

Best Regards,

@fwinanda

ABOUT ME