Salam untuk steemians dimanapun berada saat ini, semoga selalu sehat dan dapat beraktifitas dengan lancar.

Ini adalah tulisan atau postingan saya yang kedua di program kontes thediarygame season ke tiga, sedikit lebih terasa nyaman dan mulai terasa tertantang dengan semangat menulis lebih tinggi dan semangat yang kuat.

Berada dalam aktifitas yang padat saat saya dalam situasi berdagang menjadi sebuah persoalan yang sangat mendasar untuk menulis dengan konsisten, tetapi walau waktu menulis tidak sekonsisiten biasanya saya tetap berusaha menulis dan terus menulis di dalam waktu luang sekecil apapun itu, saya akan selalu menggunakan kesempatan untuk menulis, terkonsentrasi antara kegiatan berdagang dan menulis memunculkan halusinasi kecil dalam batin hingga beraktifitas seolah sedang menulis sebuah perjalanan dalam bingkai waktu.

Saya merasakan sensasi yang luar biasa dalam hal tersebut, bagaimana dengan anda..? Saya juga yakin merasakan hal yang sama.

• Jam 05:30 Wib.

Saya terbangun karena terdengar suara azan dan segera membangunkan istri saya, saya masih bertepi di tempat tidur karena menunggu istri saya yang lebih dulu menuju kamar mandi, setelah istri saya selesai berwudhuk saya segera beranjak dari tempat tidur untuk menuju ke kamar mandi.

Setelah saya selesai mandi dan melanjutkan berwudhuk sebelum memasuki untuk menunaikan kewajiban shalat subuh, setelah saya selesai melaksanakan shalat subuh saya berleha-leha sejenak sambil membuka handphone untuk membaca dan berkomentar di postingan kontes thediarygame milik kawan steemians.

Foto ikan hias milik keponakan saya [abidal]

• Jam 06:00 Wib.

Saya mulai bersiap keluar rumah untuk pergi ke tempat berjualan ikan atau dalam kata lain saya harus menyebutnya pasar ikan supaya saya lebih mudah menulis di sini dan pembaca lebih mudah memahaminya.
Pagi ini saya tidak perlu buru-buru untuk datang ke pasar karena semalam saya tidak mendapatkan informasi tentang ikan yang di pasok dari kawan dagang saya dari kota lain.

Seperti biasanya saya berjalan kaki dengan pelan-pelan bahkan lebih santai dari biasanya, hal tersebut saya lakukan sambil menggerakkan tangan dan kaki seperti saat saya masih menjadi olahragawan di masa remaja dulu, tentu saya menginginkan kebugaran tubuh agar saat bekerja otot tidak terasa keram.

• Jam 06:30 Wib.

Saya tiba di pasar tepat di depan tempat saya berjualan ikan ( lapak ), sedikit terkejut karena melihat empat kotak ikan teratur rapi di tempat saya berjualan atau di sebut LAPAK IKAN.
Kemudian saya meraih handphone saya untuk menghubungi Amat kawan saya dan menanyakan empat kotak ikan tersebut, ternyata Amat kawan saya lupa memberitahukan saya semalam tentang ikan yang di pasok dari kota Idi oleh kawan dagang kami.

Setelah saya mengetahui bahwa empat kotak ( piber ) ikan tersebut milik kawan dagang kami segera saya membuka ikatan kotak tersebut untuk secepatnya menjual ikan tersebut, tentu tidak baik bagi setiap pedagang ikan berjualan di luar waktu biasanya.

Ikan yang di pasok ada beberapa jenis, seperti tersebut di bawah ini;

• dua kotak jenis ikan JEUNARA

• satu kotak ikan SUMBO besar

• satu kotak ikan SUMBO kecil

Jenis-jenis ikan ini tergolong sangat mudah di jual di pasar ikan kota Lhokseumawe, kemudian Amat kawan saya datang, dia selalu terlambat bangun tidur karena suka bergadang sibuk bermain GAME SCETER.

Foto [abidal] keponakan saya sedang menikmati Mie Caluek

• Jam 07:30 Wib.

Ikan mulai terjual dalam jumlah-jumlah besar, sebagian MUGEE ( pembeli ikan ) membeli ikan hingga mencapai 40-50 kg.
Hingga beberapa jam ikan yang kami jual habis terjual, dengan harga seperti di bawah ini:

• ikan JEUNARA Rp.32.000/1 kg. Setara dengan 13.000 Steem.

• ikan SUMBO besar Rp.22.000/1 kg. Setara dengan 9.000 Steem.

• ikan SUMBO kecil Rp.20.000/1 kg. Setara dengan 8.200 Steem.

Foto warung bakso saat saya bersama istri membeli mie bakso Rahayu

• Jam 10:00 Wib.

Kami sudah bersantai di tempat berjualan ikan, senang sekali bisa merasakan keadaan pasar mulai membaik dalam beberapa hari terakhir, ini akan memudahkan kami dalam berdagang dan mudah mendapat keuntungan dari hasil berdagang.

• Jam 11:00 Wib.

Saya pulang ke rumah untuk beristirahat, tanpa mempedulikan hal lain saya segera begegas menuju rumah, setelah tiba di rumah saya langsung masuk ke kamar mandi, kemudian saya menggantikan baju dan bermain dengan anak saya sejenak.

• Jam 12:40 Wib.

Saya melaksanakan shalat dhuhur di rumah dan makan siang bersama istrri saya, setelah makan siang saya mulai memainkan handphone saya yang masih rusak ( masih tidak cukup uang untuk memperbaikinya ) untuk membuka halaman steemit.

• Jam 14:00 Wib.

Saya bergegas menuju tempat tidur untuk beristirahat siang sejenak, saat berbaring di tempat tidur saya masih sibuk berbagi komentar di postingan milik steemians di kontes thediarygame.
Tidak lama kemudian saya tertidur pulas, tidur siang dapat melepaskan rasa lelah setelah bekerja dari pagi hingga menjelang siang.

• Jam 14:45 Wib.

Saya terbangun dan di ajak ke tempat atau ke rumah saudari saya untuk bersantai sejenak di sana dan mencari udara segar karena cuaca lebih panas siang ini di banding hari sebelumnya, saat berada di rumah saudari saya tentu saja saya hanya bermain dan bercanda dengan koponakan saya ( abidal ) ini hal yang tidak dapat terelak saat saya berada di rumahnya, saya sempat memotretnya saat sedang makan Mie Caluek dan juga dia menyuruh saya untuk memotret ikan hias miliknya, dia selalu mengatakan, seperti ini; PAKWA ( panggilan abidal untuk saya ) nanti posting di steemit, bilang ini ikan hias Abidal. Tentu saja begitu, jawab saya sambil memberi senyum untuknya, ini salah satu cara saya untuk mendidiknya lebih berwawasan sejak dini.

Foto selfie saat saya berada di belakang rumah saudari saya

• Jam 16:30 Wib.

Saya bersama istri pulang ke rumah untuk berwudhuk dan selanjutnya menunaikan shalat asar di rumah, setelah selesai melaksanakan shalat asar saya bersama istri keluar rumah menuju ke arah pantai UJONG BLANG, tempat tersebut sudah menjadi tempat wisata lokal, setiap hari minggu banyak pengunjung yang berliburan di pantai tersebut, saya dan istri hanya ingin menikmati suasana di pantai UJONG BLANG di sore hari, jarak pantai tersebut dengan rumah saya hanya berkisar 4 atau 5 km, membutuhkan waktu 15 menit menuju kesana dengan menggunakan sepeda motor.

• Jam 18:20 Wib.

Saya dan istri pulang untuk menyambut waktu shalat maghrib tiba, setelah shalat maghrib selesai kami melanjutkan makan malam bersama di rumah dan bersantai sejenak untuk menunggu masuk waktu shalat isya, kemudian kami bersiap untuk beristirahat dan tidur.

Inilah cerita harian saya hari ini, semoga menjadi manfaat dan tambahan ilmu bagi setiap pembaca.

Salam hormat saya untuk @anroja, @nazarul,@ernaerningsih, @muzack1 dan @radjasalman yang selalu mendukung kami.

Jika ingin mengenal saya lebih dekat klik disini