Bismillah wabarakallah, dengan nama Allah dan kebaikan serta kemanfaatan dari Allah saya mulai kembali menulis postingan untuk meramaikan suasana di sebuah jejaring sosial atau blogging yang berbasis blockchain steem dalam akun steemit milik pribadi saya @hasinbadir di community @SteemSEA yang sangat populer di Asia tenggara.
Pagi hari ini saya akan memposting beberapa lembar foto saat bersama anak-anak lagi sedang memetik daun sirih untuk keperluan Antar Linto adik saya beberapa bulan yang lalu, saya dan kedua putri ku memetik daun sirih di kebun saudara.
Kita ketahui semua daun sirih sangat melekat pada masyarakat Indonesia khususnya di pulau Sumatra umumnya pada masyarakat Aceh, daun sirih sudah sangat menyatu dengan kegiatan sosial mereka seperti saat ada khanduri baik itu pesta perkawinan atau 1hari sampai 7 orang meninggal juga acara khanduri lainnya tetap sirih mesti ada pada setiap itu.
Saat memetik Daun Sirih
Disegi Ekomomis daun sirih memang tidak ada harga sama sekali tetapi pada sebuah ritus atau disebutRitual Khusus pada ritual ini atau ritus lainnya daun sirih sangat berharga seperti contoh pada tahun 90an saat kita masih remaja dan ini pernah saya lihat langsung dilakukan oleh seorang teman kita mempercayai akan bisa membuat seseorang menyukai kita dengan ritual seperti ini, hal itu dilakukan untuk mengikat hati, disaat seorang wanita menolak cinta seorang seorang pria langsung sipria mencari daun sirih yang ada uratnya sejajar harus dua lembar, daun sirih yang ada urat sejajar keduanya sangat sulit untuk dicari,lalu daun sirih ditulislah nama siwanita serta nama sipria pada setiap lembar daun sirih itu selanjutnya dibaca campi-campi dan disatukan dengan dipertemukan depan dengan depan daubnya lalu di lipatkan kedua nya dan disimpan ditempat tidur sampai 7hari apakah itu berhasil,,? secara langsung saya lihat tidak tapi kata mereka sangat mujarab 😀😁😀, di Gampong-gampong hal seperti ini dulu sangat dipercayai, yang hendak kita sampaikan begitu berharganya daun sirih secara gaib dan nyata.
Sedang memetik Daun Sirih bersama kedua anak gadis ku
Juga daun sirih lebih sangat berharga lagi untuk kesehatan tubuh manusia seperti menguatkan gigi dan gusi karena orang yang mengujak daun sirih dan pinang bisa menghasilkan banyak air, air liur bisa menghilangkan bau mulut, juga daun sirih bisa mengatasi penyakit kewanitaan dan lain nya. Dalam sebuah tradisi pertunangan dalam bahasa Aceh disebut BA RANUP bisa di Indonesiakan membawa sirih berarti daun sirih sudah sangat melekat pada ritual ini, apabila daun sirih tidak dipakai atau tidak dibawa saat pertunangan ada disebagian desa itu harus diganti dengan rupiah kepada pihak wanita, sirih yang di bawa saat itu di rancang dengan miniatur topi Aceh atau pintu Aceh begitu penting daun sirih pada setiap acara walaupun tidak ada nilai harga ekonomis nya hanya Rp10.000 sudah cukup untuk membuat satu miniatur untuk Ranup antar linto. Kenapa saya mau memetik daun sirih secara pribadi saya sangat gemar memakan daun sirih setiap hari sirih sudah menjadi snack apalagi menghisap rokok sungguh sangat lezat dan nikmat sekali, sampai sirih digunakan sebagai sebuah ungkapan minta maaf pada setiap penutupan oleh penceramah atau seorang pembicara di setiap pertemuan, seperti ini juga pada penutup tulisan postingan saya ini yang berbunyi: PAT RANUP YANG HANA MIRAH PAT, PEUNERAH YANG HANA BAYOE PAT TUTOE YANG HANA SALAH TENTE NA AWAI ATAU BAK DUDOE, Artinya dimana ada kata yang salah pasti ada di awal atau pada akhir.
Demikian pula dengan saya mensudahi tulisan ini dengan maaf hormat dari @hasinbadir.