Assalamualaikum warah matullahi wabarakatuh. Salam sukses selalu untuk semua.Pada kesempatan yang singkat ini saya kembali hadir untuk menulis sedikit informasi tentang kegiatan yang telah ku lalui dari hari Sabtu sampai dengan Senin 11 Desember 2023 untuk postingan di steemit pada komunitas Steem sea.
Hari itu pihak museum Islam Samudera Pasai menyelenggarakan kegiatan berupa edukasi atau sosialisasi pengenalan undang-undang nomor 5 tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan.
Peserta yang di undang dari semua golongan pengiat sejarah dan masyarakat sekitar Aceh Utara diutamakan kepada seluruh juru pelihara, pemateri menerangkan upaya meningkatkan ketahanan budaya untuk negeri Sangat penting ada sebuah payung hukum, Objek kebudayaan itu sendiri adalah tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, permainan rakyat, ritus, pengetahuan tradisional, Seni, bahasa ini semua termasuk yang perlu di lindungi.
Selanjutnya pada hari Minggu sosialisasi pengenalan musium kepada masyarakat dan guru, museum Islam Samudera Pasai sangat lah penting bagi generasi penerus kita disana kita belajar tentang sejarah sebagai bukti sejarah untuk anak generasi. Pemateri mengajak untuk selalu mengajak jangan bosan ke museum
di sana bermacam artefak di tampilkan ada kramologika, Numismatik dan lainnya.
Dari dua hari itu saya selalu salah satu pengikut pengolola museum selalu hadir untuk membantu segala keperluan yang dibutuhkan saat acara berlangsung seperti kami menyerahkan makanan dan perlengkapan peserta sampai pada membersihkan ruangan setelah selesai acara.
Pada hari Senin tanggal 11 kemarin saya juga kembali hadir untuk mengikuti seminar sejarah dilokalisasi yang sama diruang museum Islam Samudera Pasai ini pesertanya dari mahasiswa universitas unimal politeknik juga dari Rabithah thalibah SE Aceh Utara. Acara seminar itu bertajuk Seminar Hasil Kajian Batu Marmer Samudra pasai.
Banyak hal ilmu pengetahuan yang sudah disampaikan oleh pemateri Tgk Sukarna putra, ada beberapa jenis batu nisan zaman kesultanan samudera pasai seperti andesit, testun, granit, dan marmer.
Marmer ini lah yang bahan bakunya tidak ada di Aceh yaitu samudera bahan ini ada di Gujarat India, ada beberapa makam yang jenis batu nisan dari marmer paling banyak di temukan di samudra pasai dan makam makam itu semua nya diperuntukkan untuk Para pembesar atau tokoh dalam kerajaan salah satu nya makam Sayyid Imanuddin Ali Al Hasani atau lebih dikenal dengan Sayyid Syarif.
Tiga hari berturut-turut saya selalu datang ke museum di Gampong beurigen kecamatan samudra, semua pengolola museum selalu hadir saya dari Nisam juga datang untuk membantu segala keperluan pengolola museum Islam Samudera Pasai.
Demikian lah sedikit torehan ku disini Demikianlah sekilas informasi tentang kegiatan kami kemarin.
Salam hormat buat bang @anroja, @radjasalman, @waterjoe Serta semua nya dan Sukses selalu
Sejarah harus di bangkitkan agar para generasi penerus tau jejak sejarah yang sebenarnya, mantap bg
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit