The Diary Game, Better Life (Rabu, 13 Oktober 2021.) Opname fisik barang BMN ke KUA dan Takziyah ke rumah duka.

SALAM STEEMIANS SEMUANYA

Hai sahabat semuanya apa kabar hari ini, mudah-mudahan semua dalam keadaan sehat walafiat selalu mendapat rahmat dan hidayah dari Allah subhanahu Wataala sehingga dapat melaksanakan tugas dan kewajiban seperti biasa dan Dipelihara dari segala marabahaya dan bencana. Amiin Ya Rabbal Alamin. Mengawali kegiatan saya pagi ini menunaikan shalat subuh dan membagunin anak dan isteri untuk shalat subuh, kemudian mempersiapkan sarapan pagi dan makan bersama Anak-anak sekaligus mempersiapkan diri untuk mengantar anak ke sekolah dan sekalian masuk kerja ke kantor. Pada jam 7.25 saya sudah berada di kantor dan melihat apa agenda hari ini. Sebelumnya saya melakukan absensi finger print dan mencuci tangan untuk terhindar dari kuman dan virus. Agenda pertama hari ini melakukan opname fisik barang BMN dimana kalau ada yang rusak berat segera kita usulkan penghapusan. Hari ini kunjungan pertama ke KUA Kecamatan Muara Dua kami disambut sama kepala KUA Kec. Muara Dua yaitu Bapak T. Abdul jabar dan ibu Rosita Fitri. Sebelumnya terlebih dahulu kami serahkan surat tugas sama pak T. Abdul Jabar kemudian kami langsung melakukan opname fisik dan mencatat semua barang sudah rusak berat atau rusak ringan. Selesai di .KUA Muara Dua kami bergerak ke KUA Banda Sakti disana diterima oleh Bapak Nyak Umar dan Ibu Darniwati karena Bapak Kepala sedang ada akad nikah di luar. Saya bersama ketua tim Bapak Safrizal dan Ibu Amelia setelah briefing sebentar lalu langsung melakukan ofbi BMN ke semua ruangan untuk mencatat barang yang rusak berat dan ringan dan yang layak dipakai.

Foto Ke KUA Banda Sakti
Kemudian saya pulang untuk takziah ke rumah Bapak Ketua Tuha Peut Gampong yang baru saja meninggal dunia setelah beberapa hari sebelumnya sudah nampak lemah dan tidak keluar rumah akibat terkena gula kering yang termasuk katagori level tinggi. Mungkin itu merupakan penyebabnya tetapi itu semua sudah diatur oleh Allah yang Maha Kuasa yang mempunyai jagat raya ini. Kalau sudah ajal tiba tidak akan dipercepat dan diperlambat sampai hitungan detik saja tidak akan meleset. Jika sudah meninggal kita hanya membawa tiga lapis kafan dan 2 lembar papan yang sudah dibuat keranda yang lain harta benda,anak isteri semua tinggal didunia ini dan orang lain yang akan menggantikan kita. Mudah-mudahan Alm. menjadi hamba yang Muttaqin dan mendapat tempat yang layak di sis Allah yaitu surga.Aamiiin ya rabbal Alamin.

Foto mempersiapkan kafan

Selesai shalat jenazah saya pulang ke rumah untuk makan siang dan kembali ke kantor untuk melanjutkan pekerjaan yang sudah menanti sampai masuk waktu shalat ashar berhenti dan shalat berjamaah. Kemudian melanjutkan latihan baca zikir maulid bersama rekan-rekan kantor.

Foto latihan zikir maulid
Selesai latihan saya dan rekan-rekan bubar dan pulang ke rumah untuk berkumpul dengan keluarga dan untuk bersantai di rangkang di depan rumah. Selanjutnya memberikan umpan ayam dan memasukkan kedalam kandang supaya aman dan tidak berkeliaran sehingga masuk ke rumah tetangga. Selanjutnya saya mempersiapkan untuk pergi ke masjid untuk berjamaah dan mengikuti pengajian rutin ba'da Maghrib. Setelah selesai saya pergi samadiah ke rumah orang yang meninggal tadi siang yaitu Ketua Tuha Puet Gampong Lhok Mon Puteh.

Demikian postingan saya, Terimakasih saya ucapkan Kepada :
@anroja @ernaerningsih @radjasalman @cicisaja @alol @nadilchairi @akbar2468 @firyfaiz
Atas dukungan dan bimbingannya kepada saya.

Wassalam,

---

SALAM

--------@ibrahimhafidh--------