Hari ini ditetapkan sebagai hari pesta demokrasi bagi Daerah Provinsi se-Indonesia. Dan hari ini kami akan memilih pemimpin dan wakilnya. Sebagai warga negara yang baik saya akan menggunakan hak pilih saya hari ini.

_{Minuman dan camilan pagi}

Setelah menyelesaikan rutinitas pagi seperti biasanya aku pun membuat camilan dan membuat minuman. Kali ini aku ingin minum kopi susu hangat dan makan jagung manis 🌽 rebus yang sudah ku masak pagi-pagi tadi. Setelah membersihkan tangan dan kaki aku pun menikmati sarapan pagiku dengan santai.

_{Tempat pemungutan suara}

Selesai sarapan barulah aku mandi dan bersiap-siap pergi ke tempat pemungutan suara, yaitu di meunasah desa kami. Bersama-sama para sanak keluarga dan tetangga dekat, kami pergi ke tempat pemungutan suara. Hari masih pagi kami pun harus mengantre untuk mendapatkan giliran memilih.

_{Tanda sudah memilih}

Tidak lama berselang aku pun mendapatkan giliran dan mulai memilih pemimpin dan wakilnya, baik ditingkat provinsi maupun kecamatan. Alhamdulillah, karena tidak banyak pilihan, aku pun secepatnya menyelesaikan hak pilihku. Lantas mencelupkan ujung jari kelingking kiriku ke dalam tinta yang sudah disediakan oleh panitia sebagai tanda sudah mencoblos (sudah menggunakan hak pilihnya)

Semoga aku tidak salah memilih pemimpin dan wakilnya di daerahku. Dan semoga yang terpilih, kelak menjadi pemimpin dan wakil yang amanah, mau mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi rakyatnya. Dan mensejahterakan masyarakat, Aamiin 🤲

Selesai mencoblos, aku segera pergi meninggalkan meunasah menuju rumah makan "Latansa" yang berada di Keude Matangkuli, Aceh Utara, untuk membeli sayur dan lauk pauknya. Bersamaan dengan diselenggarakan hari demokrasi di tingkat provinsi ini, santer terdengar, banjir tiba-tiba melanda sebagian desa disekitar desa kami.

_{Kesibukan pemilik R.M. Latansa melayani pembeli}

Banjir kiriman melanda tanpa aba-aba dan desa-desa yang terkena dampak banjir memang sudah menjadi langganan banjir karena terletak diposisi tanah yang rendah dan rawan banjir. Banyak orang yang sudah memesan lebih dulu nasi bungkus di rumah makan ini untuk para korban banjir di desa mereka.

Setelah sekian lamanya menunggu, sedangkan menu sudah tidak banyak pilihan lagi, akhirnya aku berkesempatan membeli sayur bening, lauk ayam goreng dan sambal terasi sebagai pelengkapnya untuk menu siang hari ini. Setelah membayar total belanjaan aku segera pulang.

_{Menu siang ini}

Sampai di rumah aku segera menyiapkan menu makan siang di atas meja makan, lalu makan siang bersama keluarga tercinta. Jam 1 siang waktunya menunaikan sholat dhuhur dan beristirahat hingga jelang sore.

Sore hari setelah mandi dan menunaikan sholat asar aku hanya menghabiskan waktu sore di rumah saja, berkumpul bersama keluarga tercinta sambil menunggu waktu adzan maghrib tiba.